16.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Denmark Open 2025 – Jonatan Christie Lolos ke Babak Kedua Setelah Laga Sengit Tiga Gim

Denmark Open 2025 – Jonatan Christie Lolos ke Babak Kedua Setelah Laga Sengit Tiga Gim

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus bekerja keras sebelum memastikan tiket ke babak kedua Denmark Open 2025. Dalam laga yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Jonatan menang setelah melalui pertarungan tiga gim menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Rabu (15/10).

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan Jonatan sempat kehilangan gim pertama akibat banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, ia berhasil bangkit pada dua gim berikutnya untuk menutup laga dengan kemenangan. Hasil ini menjadi awal positif bagi Jonatan di turnamen level Super 750 tersebut.

Jonatan Christie Akui Kondisi Lapangan Jadi Tantangan

Jonatan Christie merayakan kemenangan usai mengalahkan Kenta Nishimoto dan memastikan tiket ke babak 16 besar Denmark Open 2025. (Foto: INABadminton)
Jonatan Christie merayakan kemenangan usai mengalahkan Kenta Nishimoto dan memastikan tiket ke babak 16 besar Denmark Open 2025. (Foto: INABadminton)

Dalam wawancara usai pertandingan, Jonatan mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Puji Tuhan saya bisa main baik hari ini,” ujar Jonatan dikutip dari keterangan resmi PBSI.

“Saya cukup kaget di gim pertama karena shuttlecock terasa sangat kencang meski tidak ada angin, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri.”

Jonatan menambahkan, ia membutuhkan waktu untuk menemukan pola permainan yang tepat agar bisa mengontrol arah pukulan dengan lebih konsisten.

Manfaatkan Momen Saat Lawan Mulai Kelelahan

Memasuki gim kedua, pertarungan berlangsung lebih seimbang dengan saling kejar angka antara Jonatan dan Nishimoto. Namun, sang wakil Indonesia mulai menemukan ritme terbaiknya.

“Di gim kedua banyak tarik-menarik permainan. Saya kurang tahu kondisi Nishimoto seperti apa, tapi terlihat dia mulai kelelahan,” tutur Jonatan.

Pada gim penentuan, Jonatan tampil lebih agresif dan memainkan tempo cepat untuk memanfaatkan momen kelelahan sang lawan. Strategi itu terbukti efektif hingga akhirnya ia memastikan kemenangan dan melaju ke babak 16 besar.

Fokus Pemulihan Jelang Hadapi Kodai Naraoka

Jonatan dijadwalkan menghadapi Kodai Naraoka di babak selanjutnya — lawan tangguh yang dikenal dengan permainan defensif kuat dan daya tahan tinggi di lapangan.

“Besok saya tidak main selarut ini, jadi semoga waktu recovery bisa maksimal,” kata Jonatan.

“Lawan Kodai akan jauh lebih ulet dan tahan. Saya harus siap lebih capek dan berani mengadu pukulan.”

Dengan performa yang terus meningkat, Jonatan diharapkan dapat mempertahankan konsistensi untuk melangkah lebih jauh dan menjaga asa Indonesia di sektor tunggal putra.