Debut Sensasional! Raymond/Joaquin Menang dan Bidik Pengalaman di Australian Open 2025

Debut pasangan muda Indonesia Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin di Australian Open 2025 langsung mencuri perhatian. Tampil perdana di panggung Super 500, keduanya bukan hanya mencatat kemenangan penting, tetapi juga menegaskan ambisi utama: mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin untuk menapak ke level yang lebih tinggi.

Debut Super 500 yang Jadi Langkah Besar

Raymond menegaskan bahwa tampil di turnamen besar seperti ini adalah kesempatan berharga untuk mengukur kemampuan mereka secara nyata.

“Kami berharap kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan di sini dan mengambil banyak pengalaman,” ujarnya melalui keterangan PBSI.

Sementara itu, Joaquin merasakan euforia tersendiri bisa tampil di level elite, namun tetap menjaga fokus agar tidak larut dalam momen.

“Salah satu impian saya adalah turun di Super 500. Tapi kami tidak boleh berlebihan senangnya, harus dikontrol supaya fokus tidak lepas dan bisa memberikan yang terbaik,” katanya.

Tampil Meyakinkan di Laga Perdana

Berlaga di Quaycentre, Sydney, Raymond/Joaquin langsung mengirim sinyal kuat dengan menumbangkan pasangan Chinese Taipei Lai Po Yu / Tsai Fu Cheng dalam dua gim langsung, 21–18, 25–23. Untuk debut, performa ini menjadi modal moral yang sangat positif.

Meski begitu, Raymond menilai masih banyak hal yang perlu diperbaiki.

“Puji Tuhan bisa menyelesaikan laga dengan baik, walaupun masih ada yang belum sesuai latihan. Ada bola-bola yang seharusnya tidak mati, tapi malah mati sendiri,” ungkapnya.

Joaquin pun menyoroti pentingnya menjaga fokus.

“Ada konsistensi dalam skema permainan yang harus kami perbaiki,” ujarnya.

Tantangan Baru Menanti: Hadapi Wakil Malaysia

Kemenangan tersebut mengantarkan mereka ke babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi pasangan Malaysia Hon Jian Choong / Muhammad Haikal. Pertarungan ini diperkirakan menjadi ujian berbeda—lebih cepat, lebih rapat, dan menuntut disiplin strategi yang lebih matang.

Menguatkan Fondasi Generasi Baru Ganda Putra Indonesia

PBSI melihat keikutsertaan Raymond/Joaquin di turnamen besar sebagai bagian dari strategi regenerasi sektor ganda putra. Pelatih Andrei Adistia menilai pengalaman dari turnamen Super 100 hingga Super 300 sebelumnya telah membentuk fondasi mental yang baik, dan Australian Open menjadi langkah berikutnya dalam proses pendewasaan permainan mereka.

Fokus pengembangan yang kini tengah diasah meliputi:

• Kontrol ritme dan adaptasi tempo menghadapi lawan berbeda karakter.
• Stabilitas fokus di poin krusial, yang masih menjadi tantangan.
• Penyelesaian akhir yang lebih tenang, untuk mengurangi error tidak perlu.

Menuju Panggung Lebih Besar

Kemenangan perdana yang impresif sekaligus ambisi mereka untuk belajar menunjukkan bahwa Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin tidak hanya menjalani debut—mereka sedang memulai perjalanan besar. Dengan fokus pada pengalaman, evaluasi, dan peningkatan kualitas permainan, pasangan muda ini berpotensi menjadi pilar baru ganda putra Indonesia di masa mendatang.