Debut Manis Rekrutan Baru Boom Esports di Hari Pertama Ascension Pacific

Boom Esports yang memainkan dua rekrutan barunya dalam VCT Ascension Pacific 2025 siang ini baru saja menutup hari pertamanya dengan penampilan meyakinkan yang berujung dengan kemenangan telak organisasi veteran Thailand, Team NKT.

Mengandalkan rotasi Jonathan “Natz” Adiputra dan Michael “Whitecat” Yuzon yang telah berlatih di bootcamp Indonesia sejak awal bulan Oktober ini, Boom Esports berhasil mengoptimalkan strateginya dan menundukkan NKT 2-0. Kehadiran keduanya membuat salah satu pemain veteran, Hildegrad “Shiro” Armando, tampil dengan leluasa untuk menekan lawannya tanpa ragu-ragu.

Memainkan Game 1 di Lotus, NKT unggul lebih dulu 5-2 setelah harus bertahan dari pistol rounds yang dieksekusi dengan baik oleh Boom Esports. Walau demikian, mereka berhasil membaca taktik lawannya dengan baik dan memanfaatkan time out secukupnya untuk mengatur ulang strategi yang membawa mereka menyalip dengan skor 7-5 di paruh pertama. Selanjutnya, mereka mendominasi sebagai attacker pada paruh kedua dan memastikan tak ada perlawanan, mengakhiri babak pertama dengan skor 13-7.

Ketimpangan keduanya semakin melebar pada Game 2 di Ascent. Komposisi inisiator ganda yang dilakukan oleh Shiro dan Sheldon “NcSlasher” Chandra memudahkan mereka menguasai titik-titik penting. Hanya dalam waktu singkat, The Hungry Beast melibas semuanya dan menutup Game dengan hasil akhir 13-4.

Dengan hasil ini mereka bertengger di peringkat pertama Grup A dan akan melanjutkan pada tanggal 16 Oktober nanti melawan sang kuda hitam, Motiv Esports. Tim asal Singapura itu merupakan salah satu favorit untuk menjadi kejutan besar dalam ajang promosi menuju franchise utama ini.

Peluang besar menuju playoff

Boom Esports dan Motiv Esports sejauh ini menjadi favorit kuat untuk melaju ke playoff karena perbedaan kekuatan yang cukup lebar di antara mereka dengan tim-tim lainnya. Kemungkinan besar, hanya SLT yang berpotensi mengejutkan klasemen untuk beberapa hari ke depan.

Di sisi lain, kompetisi Grup B diprediksi lebih panas dengan kemunculan Full Sense (Thailand), Naos Esports (Filipina), Riddle (Jepang), dan sang peserta VCT Pacific, Nongshim RedForce (Korea Selatan). Nama yang terakhir disebut masih diperhitungkan sebagai penantang besar, mengingat mereka berisi lineup yang sama dari masa ketika tim itu memenangkan Ascension 2024.

Sementara itu, Boom Esports yang tampil solid selama Ascension tahun lalu dan Stage 1 2025 melakukan pertaruhan besar dengan rotasi baru ini. Walau demikian, rasa lapar akan pencapaian di antara pemain-pemain muda mereka bisa menjadi bahan bakar yang pas untuk mendorong tim itu melaju lebih jauh dan menunjukkan permainan yang lebih kuat.