Darvin Ham Dipertimbangkan Jadi Kandidat Pelatih Pelicans

New Orleans Pelicans resmi memecat Willie Green setelah start musim 2–10 dan kini mulai menyusun daftar kandidat pelatih kepala baru. Salah satu nama yang muncul di radar: Darvin Ham, asisten utama Milwaukee Bucks yang sebelumnya menjadi pelatih kepala Los Angeles Lakers. (Reuters, 15/11) Laporan terbaru dari Bleacher Report menyebutkan, menurut insider NBA Marc Stein, Ham adalah “nama yang patut dipantau” dalam proses pencarian pelatih Pelicans. (Bleacher Report, 17/11)

Pelicans Buka Lembar Baru Setelah Memecat Willie Green

Pelicans mengakhiri kerja sama dengan Willie Green pada 15 November waktu setempat, setelah lima musim, dua kali playoff, tapi tanpa satu pun kemenangan seri. Rekornya di New Orleans: 150–190. (Reuters, 15/11) Manajemen menunjuk James Borrego sebagai pelatih interim. Borrego – eks pelatih Orlando Magic dan Charlotte Hornets – dikabarkan juga akan dipertimbangkan untuk posisi permanen, bersama nama lain seperti Kevin Ollie, mantan pelatih UConn yang sempat menjadi interim coach Brooklyn Nets. (Reuters, 15/11) (Bleacher Report, 17/11) Di tengah daftar tersebut, muncul nama Darvin Ham sebagai kandidat eksternal yang menarik. Buat yang mungkin agak lupa, profil singkat Darvin Ham:

Usia: 52 tahun
Posisi sekarang: Lead assistant Milwaukee Bucks di staf Doc Rivers (sejak 2024–25). (Wikipedia, 2025)
Pengalaman HC:
- Head coach Los Angeles Lakers (2022–23 & 2023–24).
- Bawa Lakers ke Final Wilayah Barat 2023, lalu tersingkir di babak pertama 2024 dan dipecat setelah itu. (HoopsRumors, 03/05/24)
Reputasi utama: pelatih yang dekat dengan pemain, dikenal menekankan fisikalitas dan disiplin defensif, serta pernah bekerja dekat dengan bintang-bintang seperti Giannis Antetokounmpo dan LeBron James.

Setelah dipecat Lakers, Ham sempat jadi nama yang dilirik beberapa tim lain. Laporan musim panas lalu menyebut Phoenix Suns dan New York Knicks tertarik merekrutnya sebagai asisten utama, sebelum akhirnya ia kembali ke Bucks. (Bleacher Report, 4 bulan lalu) (Pro Football Network, 4 bulan lalu)

Bukan Pertama Kali Namanya Dihubungkan dengan Pelicans

Yang menarik, hubungan “Ham–Pelicans” bukan hal baru. Saat Pelicans memecat Alvin Gentry tahun 2020, beberapa laporan lokal sudah menyebut Darvin Ham sebagai salah satu nama yang dipantau bersama Stan Van Gundy, Wes Unseld Jr., dan Will Weaver. (The Bird Writes, 21/10/20; Pelican Debrief, 17/08/20) Artinya:

Front office Pelicans sudah mengenal profil Ham cukup lama,
Ia bukan nama dadakan; lebih ke “kandidat lama yang kembali muncul” di siklus pencarian pelatih terbaru.

Dengan Willie Green out dan Borrego “hanya” berstatus interim, wajar jika nama Ham kembali dihubungkan dengan New Orleans.

Kenapa Ham Masuk Akal untuk Pelicans?

Dari sudut pandang gaya bermain dan situasi roster, beberapa alasan kenapa Ham nyambung dengan Pelicans sekarang:

Identitas defensif & fisikalitas
Ham ikut membangun kultur defensif Milwaukee di era Mike Budenholzer, termasuk saat Bucks juara 2021. Pengalaman mengelola big man dominan seperti Giannis bisa diterjemahkan ke pemakaian Zion Williamson dan big lain di Pelicans. (Fadeaway World, 10/06/24)
Pengalaman mengelola bintang dan tekanan besar
Di Lakers, Ham hidup dalam spotlight 24/7 – dengan LeBron, AD, dan ekspektasi juara. Hasilnya memang naik turun, tapi itu pengalaman berharga untuk masuk ke locker room Pelicans yang penuh nama besar, ekspektasi tinggi, dan isu cedera berulang.
Fresh voice untuk tim yang mentok
Dua musim terakhir, Pelicans terperosok: satu musim 49 kemenangan tapi swept di putaran pertama, lalu musim 21–61 yang jadi sinyal besar bahwa tim ini butuh perubahan besar. (Reuters, 15/11)
Kehadiran pelatih dengan perspektif baru tapi sudah punya jam terbang playoff bisa men-trigger reset kultur yang dibutuhkan.

Meski disebut “name to watch”, posisi Ham jauh dari aman secara otomatis. Bleacher Report mencatat setidaknya ada tiga cluster kandidat: (Bleacher Report, 17/11)

Internal:
- James Borrego – sudah lama dipandang sebagai salah satu asisten ofensif terbaik di liga, dan sekarang punya kesempatan “audisi langsung” sebagai interim HC.
Nama kampus/NBA lain:
- Kevin Ollie – eks juara NCAA bersama UConn, pernah jadi interim HC Brooklyn Nets.
- Potensi nama lain dari daftar klasik kandidat NBA (asisten top lain, eks HC yang sedang menganggur).
Eksternal dengan label “pernah jadi HC + sekarang asisten top”:
- Di sinilah Darvin Ham masuk: pernah jadi HC Lakers, sekarang kembali membangun reputasi dari bangku Bucks.

Dari sisi Pelicans, mereka punya beberapa variabel yang akan dinilai:

Seberapa besar peran Ham dalam kultur juara Bucks dan run WCF Lakers.
Apakah gayanya cocok dengan Zion, Jordan Poole, Dejounte Murray (nanti setelah pulih), dan deretan pemain muda lain.
Sejauh mana ia bisa bekerja bareng manajemen setelah pengalaman situasi pressure cooker di LA.

Buat skuad Pelicans, nama pelatih akan sangat menentukan arah berikutnya:

Dengan Borrego: kemungkinan besar fokus ke ofensif modern, spacing, dan memaksimalkan skill perimeter Poole + wing muda mereka.
Dengan Ham: identitas bisa bergerak ke arah fisikal, defense-first, dengan harapan membentuk tim yang lebih solid secara mental dan eksekusi di playoff.

Bagi Zion sendiri, pergantian pelatih lagi berarti satu hal, Siapa pun yang dipilih, ia butuh pelatih yang bisa:

menjaganya sehat dan disiplin,
menempatkannya di skema yang tidak membuat beban terlalu berat,
mengunci komitmen jangka panjang secara mental.

Ham punya rekam jejak bekerja dengan bintang yang punya beban besar (Giannis, LeBron). Itu jadi salah satu poin plus di CV-nya. Sampai sekarang, status Darvin Ham di bursa pelatih Pelicans adalah:

Belum ada laporan resmi wawancara,
Tapi menurut laporan Marc Stein yang dikutip Bleacher Report, ia sudah masuk kategori “nama yang perlu dipantau” dalam pencarian pelatih baru. (Bleacher Report, 17/11)

Jadi, judul “Darvin Ham Dipertimbangkan Sebagai Kandidat Pelatih Pelicans” memang pas jika dibaca sebagai rumor dan tahap awal proses – bukan berarti ia sudah di ambang tanda tangan.