22.09.2025
Waktu membaca: 5 menit

Chico Wardoyo Juara Indonesia Masters 2025

Chico Wardoyo Juara Indonesia Masters 2025

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, kembali menjadi sorotan setelah sukses menjuarai Indonesia Masters 2025 Super 100. Turnamen yang berlangsung di GOR Remaja, Pekanbaru, Riau, pada 16–21 September 2025 ini menjadi titik balik bagi Chico setelah periode panjang tanpa gelar sejak 2023. Kemenangannya wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin, dengan skor 13-21, 21-9, 21-17 di final menunjukkan kebangkitan pemain kelahiran Jayapura tersebut (sport.detik.com – 21 September 2025).

Latar Belakang Turnamen

Indonesia Masters Super 100 merupakan rangkaian turnamen BWF World Tour level Super 100. Tahun 2025 menjadi edisi istimewa karena turnamen ini digelar di Pekanbaru, Riau, yang selama ini jarang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah ajang internasional bulu tangkis. Menurut data BWF, Indonesia Masters 2025 Super 100 dilangsungkan pada 16–21 September 2025.

Turnamen ini diikuti sejumlah pemain muda dan berpengalaman dari berbagai negara. Korea Selatan mengirimkan Jeon Hyeok Jin, sedangkan Indonesia masih mengandalkan beberapa pemain tunggal putra termasuk Chico Aura Dwi Wardoyo. Turnamen ini menjadi kesempatan bagi pemain non-unggulan untuk mencetak kejutan, mengingat banyaknya pemain top dunia yang memilih fokus pada turnamen level lebih tinggi.

Perjalanan Menuju Final

Chico Aura Dwi Wardoyo datang ke turnamen ini sebagai unggulan keenam. Setelah keluar dari Pelatnas PBSI pada Mei 2025, performanya sempat naik-turun. Namun di Pekanbaru, ia tampil impresif sejak babak awal. Pada putaran pertama dan kedua, pemain tunggal putra Indonesia tersebut mengalahkan lawan-lawannya dengan relatif mudah. Di semifinal, ia mengalahkan wakil India dalam laga tiga gim ketat.

Kemenangan di semifinal itu sekaligus mengamankan tiket final bagi Chico, di mana ia akan berhadapan dengan Jeon Hyeok Jin dari Korea Selatan. Jeon sendiri merupakan unggulan kedua dan cukup berpengalaman di level Super Series, sehingga laga final diprediksi berlangsung sengit.

Jalannya Partai Final

Partai final Indonesia Masters 2025 Super 100 digelar Minggu sore, 21 September 2025. Gim pertama berjalan kurang baik bagi Chico. Ia tampak mengikuti pola permainan Jeon, sehingga banyak kehilangan poin di awal pertandingan. Gim pertama berakhir dengan skor 13-21 untuk keunggulan wakil Korea Selatan (sport.detik.com – 21 September 2025).

Namun di gim kedua situasi berubah drastis. Chico mulai tampil lebih agresif, mengendalikan tempo permainan, dan mendominasi reli panjang. Hasilnya, ia menang telak 21-9. Gim ketiga menjadi penentu dan berlangsung ketat. Kedua pemain saling kejar poin hingga pertengahan gim. Berbekal strategi matang dan dukungan publik tuan rumah, Chico akhirnya menang 21-17 dan memastikan gelar juara.

Total durasi pertandingan sekitar satu jam enam menit. Statistik menunjukkan Chico lebih unggul dalam variasi pukulan dan penguasaan lapangan pada gim kedua dan ketiga.

Akhir Paceklik Gelar

Kemenangan di Pekanbaru ini menjadi gelar pertama Chico di tahun 2025. Sebelumnya, gelar terakhirnya adalah Taipei Open 2023. Setelah itu, ia mengalami periode paceklik gelar cukup panjang, bahkan sering terhenti di babak 32 besar dan 16 besar turnamen internasional. Keputusan keluar dari Pelatnas PBSI juga sempat memunculkan keraguan publik terhadap masa depan kariernya. Namun dengan gelar Indonesia Masters 2025 Super 100, Chico membuktikan dirinya masih bisa bersaing di level internasional.

Radartulungagung.jawapos.com (22 September 2025) menyebut kemenangan ini sebagai “kebangkitan dari kemunduran,” mengingat Chico sempat mengalami masa sulit dan harus membangun kembali kepercayaan diri. Lebih dari itu, gelar ini juga menjadi satu-satunya gelar yang diraih Indonesia pada turnamen tersebut, sehingga punya arti penting bagi tuan rumah.

Komentar dan Strategi Chico

Dalam wawancara usai pertandingan, Chico mengakui bahwa gim pertama ia terlalu mengikuti pola lawan. “Di gim pertama saya banyak dikontrol, tidak keluar pola sendiri,” ujarnya (sport.detik.com – 21 September 2025). Namun pada gim kedua dan ketiga ia mengubah pola permainan, lebih agresif, dan berusaha memimpin rally lebih dulu. Strategi itu terbukti sukses.

Chico mempersembahkan kemenangan ini untuk orang tua, keluarga, PBSI, serta masyarakat Indonesia yang selalu mendukungnya. Ia juga menyebut dukungan suporter di Pekanbaru sangat membantu menjaga semangatnya di lapangan.

Makna Kemenangan Bagi Karier Chico

Kemenangan ini memberi dampak besar bagi kepercayaan diri Chico. Ia kini berpeluang memperbaiki peringkat dunia BWF dan membuka jalan tampil di turnamen level lebih tinggi. Selain itu, hasil ini menjadi bukti bahwa meski keluar dari Pelatnas, ia masih punya daya saing.

Kemenangan Chico menunjukkan pentingnya variasi strategi dan mental tangguh. Dalam dua gim terakhir, ia bermain lebih sabar, menunggu kesempatan menyerang, serta memanfaatkan kelemahan fisik lawan.

Langkah Berikutnya

Setelah sukses di Pekanbaru, sang juara bersiap mengikuti Korea Open 2025 yang digelar pada 23–28 September 2025. Turnamen ini akan menjadi pembuktian selanjutnya apakah kemenangan di Indonesia Masters Super 100 bukan sekadar keberuntungan sesaat. Sang juara ini direncanakan memulai dari babak kualifikasi.

Aksi Chico Wardoyo saat bertanding di semifinal Indonesia Masters 2025

Kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo di Indonesia Masters 2025 Super 100 bukan hanya mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun terakhir, tetapi juga memperlihatkan kebangkitan seorang atlet yang sempat diragukan masa depannya. Dengan menundukkan wakil Korea Selatan Jeon Hyeok Jin melalui pertandingan sengit tiga gim, Ia kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu andalan tunggal putra Indonesia di kancah internasional.

Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya mental juara dan kemampuan beradaptasi di tengah pertandingan. Dengan strategi tepat dan dukungan publik, Chico mampu membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama. Gelar di Pekanbaru menjadi momentum penting bagi kariernya dan sekaligus hadiah manis bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia.