09.09.2025
Waktu membaca: 2 menit

Carlos Alcaraz Taklukkan Sinner, Raih US Open Kedua dan Kembali Jadi Nomor 1 Dunia

Carlos Alcaraz Wins Second US Open, Reclaims World No. 1 at Just 22

Carlos Alcaraz kembali menegaskan dominasinya di dunia tenis dengan mengalahkan juara bertahan Jannik Sinner dalam empat set — 6-2, 3-6, 6-1, 6-4 — untuk meraih gelar US Open 2025 pada Minggu (7/9) di Arthur Ashe Stadium.

Kemenangan ini bukan hanya menghadirkan gelar kedua US Open bagi petenis Spanyol berusia 22 tahun, tetapi juga mengembalikannya ke peringkat 1 dunia, mengakhiri dominasi Sinner selama 65 minggu berturut-turut di puncak peringkat ATP mengutip Reuters.

Rekor Bersejarah Carlos Alcaraz di Usia 22 Tahun

  • Enam gelar Grand Slam sebelum usia 23: hanya Björn Borg yang pernah mencapai angka ini di Era Terbuka.
  • Raja di semua permukaan: menjadi petenis termuda yang berhasil merebut lebih dari satu gelar di tanah liat, rumput, dan hard court.
  • Koleksi gelar besar: Carlos Alcaraz kini telah meraih 14 Big Titles—terdiri dari Grand Slam, Masters 1000, dan ATP Finals—unggul Jannik Sinner yang baru mengoleksi sembilan trofi, menurut data ATP Tour.

Reaksi dari Lapangan hingga Luar Arena

Dalam konferensi pers usai laga, Carlos Alcaraz menegaskan rasa bangganya:

“Bagi saya, kembali meraih peringkat 1 dunia adalah mimpi. Melakukannya di hari yang sama dengan memenangkan Grand Slam lain terasa lebih istimewa” ujarnya seperti dikutip ESPN.

Jannik Sinner menunjukkan sportivitas dengan berkata:

“Hari ini kamu lebih baik dariku. Selamat. Nikmati momen ini, itu sangat luar biasa” kata Sinner sebagaimana dilansir ABC News.

Sementara itu, legenda Spanyol Rafael Nadal memberi ucapan selamat, menyebut kemenangan kompatriotnya itu sebagai pencapaian “bersejarah”.

Di sisi lain, legenda putri Martina Navratilova mencuri perhatian publik dengan melontarkan sindiran kepada mantan Presiden AS, Donald Trump, yang hadir di final namun disebut tidak bertepuk tangan untuk Alcaraz — menurut Navratilova, Trump “cemburu” pada kemenangan sang juara muda.

Makna Besar Kemenangan Ini

Gelar kedua US Open sekaligus kembalinya ke peringkat 1 dunia menegaskan bahwa Alcaraz bukan hanya ikon generasi baru, tetapi juga calon legenda besar tenis.
Dengan gaya permainan penuh tenaga, kreativitas, dan mental juara, Alcaraz kini telah mengukuhkan diri sebagai pewaris takhta “Big Three” yang selama bertahun-tahun mendominasi olahraga ini.