Breaking News : Manchester United Goes To Jakarta

Parimatch News – Akun resmi @manchesterunited mem-posting teaser bertajuk “I LOVE UNITED” dengan caption berbahasa Indonesia: “Janji, akan ada yang spesial buat kalian Reds 👀” disertai tagar #ILoveUnited. Unggahan ini mengisyaratkan acara resmi klub untuk penggemar di Indonesia.

Buat yang nunggu kabar Setan Merah: sinyalnya mengarah ke I LOVE UNITED fan party khas MU. Skemanya biasanya via pendaftaran online (sering ada ballot ), dan Jakarta jadi lokasi utama berkat basis suporter dan venue kelas besar meski Surabaya/Bandung tetap on the cards. Bayangkan atmosfer matchday: legenda MU naik panggung, layar raksasa, chant menggema, aktivasi seru dari sponsor. Tiket? Umumnya gratis tapi kuota terbatas, jadi siapa cepat dia dapat. Jadwal lazimnya ngepasin laga MU biar nobar resmi makin panas. Intinya: siapin nama, email, dan nyali buat refresh begitu link rilis, langsung “tap in”!

I LOVE UNITED adalah rangkaian fan party global MU bukan tur pramusim atau laga tim utama. Formatnya konsisten: live screening pertandingan, sesi dengan legenda MU, hiburan, dan komunitas jadi pusatnya. Info resminya rutin tayang di kanal fans/events MU (manutd.com, 03/04)

Mengapa Ini Penting buat Fans di Indonesia

Sinyal kembalinya agenda resmi MU untuk komunitas di sini.
Potensi kehadiran legenda dan pengalaman matchday ala Old Trafford.
Momentum untuk ngumpul massal—dari komunitas lokal sampai keluarga Red.

Cara Bersiap (berdasarkan pola event sebelumnya)

Pantau @manchesterunited dan laman event di manutd.com untuk rilis detail
Siapkan data (nama, email, ID) buat registrasi cepat—karena kuota biasanya terbatas dan ballot diberlakukan
Cek komunitas/official supporters’ clubs setempat buat info lapangan

Rekam Jejak #ILOVEUNITED di Jakarta:

Manchester United pernah dua kali “menggelar panggung” #ILOVEUNITED di Jakarta. Sebuah fan party resmi berisi nobar laga MU, kehadiran legenda klub, serta berbagai aktivasi komunitas. Format ini bukan tur pramusim, melainkan ajang menyatukan suporter dengan atmosfer matchday ala Old Trafford.

2017 — Senayan Driving Range, GBK

Luar biasa rasanya bisa berjumpa fans #MUFC yang begitu bersemangat di Jakarta jelang #ILOVEUNITED pada Minggu besok! 🇮🇩🔴 pic.twitter.com/v7w5mnvVQS

— Manchester United (@ManUtd_ID) March 17, 2017

19 Maret 2017. Sore Jakarta yang padat pelan-pelan berubah jadi malam merah. Denis Irwin dan David May naik panggung senyum lebar, tangan melambai dan seketika riuh pecah. Kickoff MU vs Middlesbrough dimulai, drum komunitas memukul ritme, lalu chant “Glory, Glory Man United” merambat dari baris depan ke belakang seperti gelombang. Ini bukan sekadar nobar; ini semacam upacara kebersamaan. Anak sekolah, pekerja kantoran, bapak dengan jersey jadul semua melebur dalam satu lagu yang sama.

2018 — One Belpark Mall

Terima kasih apresiasi fans yang telah datang dan mendukung di One Bell Park Mal, dalam acara bersama You C1000 dan juga komunitas United Army yang mengadakan nonton bareng pertandingan antara Manchester United melawan Liverpool kemarin malam. #MUFC pic.twitter.com/Tc0c8FP9Pr

— Manchester United (@ManUtd_ID) March 11, 2018

28 April 2018. MU vs Chelsea, laga yang bikin detak jantung seperti metronom. Begitu gate dibuka, arus manusia mengalir: ada geng futsal yang datang bergerombol, ada ayah yang mengantar anaknya untuk “debut” nobar pertama. Tiap peluang hampir jadi gol, ratusan tangan otomatis terangkat refleks yang kompak, tulus, manusiawi. Skor akhir mungkin tak sesuai doa, tapi yang tinggal justru momen kecil: high-five dengan orang asing, nyanyian yang tak selalu rapi tapi terasa jujur. Itu yang kita bawa pulang.

Kenapa #ILOVEUNITED terasa beda?

Legends, bukan sekadar tamu. Mereka bawa cerita ruang ganti humor, nostalgia, dan kilau masa lalu yang menyambung dengan harapan hari ini.
Matchday vibes. Jadwal disetel mengikuti laga MU, jadi emosi pertandingan mengalir langsung ke kerumunan; layar jadi jembatan, bukan pengganti.
Komunitas hidup. Kita datang sebagai individu, pulang sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar. Ini tentang merasa “pulang” meski ribuan kilometer dari Old Trafford.

Jika Jakarta dipanggil lagi…

Kalau Jakarta (atau kota lain di Indonesia) dipanggil lagi, tinggal tunggu peluit pengumuman resmi. Sambil menanti, kita rapatkan barisan siapkan jersey, suara, dan semangat biar ketika link pendaftaran muncul, kita semua sudah on-side buat masuk.