16.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Kontroversi Rewrite Film F1: Brad Pitt ‘Tidak Terkesan’ dengan Komentar Hamilton ‘Terlalu Tua’

Kontroversi Rewrite Film F1: Brad Pitt ‘Tidak Terkesan’ dengan Komentar Hamilton ‘Terlalu Tua’

Toto Wolff ungkap komentar Hamilton memicu perubahan naskah di F1…

Mengutip Motorsport.com, Brad Pitt dikabarkan tidak terkesan ketika juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, mengatakan bahwa ia “terlalu tua” untuk memerankan pembalap Formula 1 aktif dalam film Apple F1. Toto Wolff, bos Mercedes, menyebut komentar itu menjadi momen penting yang membuat pembuat film menyesuaikan karakter Pitt agar lebih realistis.

Pitt memerankan Sonny Hayes, seorang pembalap pensiunan yang kembali ke kejuaraan untuk membantu tim APXGP yang sedang kesulitan. Awalnya, karakter Pitt dibuat sebagai pembalap yang bersaing merebut gelar juara dunia, namun komentar Hamilton memicu perubahan naskah sehingga perannya tetap sentral namun lebih sesuai dengan dunia nyata F1.

Makan Malam Tak Terlupakan dengan Hollywood dan F1

Toto Wolff berbicara dalam acara Autosport Business Exchange di New York. (Foto: Getty Images)
Toto Wolff berbicara dalam acara Autosport Business Exchange di New York. (Foto: Getty Images)

Wolff mengenang makan malam di rumahnya di Oxford bersama sutradara Joseph Kosinski, produser Jerry Bruckheimer, Brad Pitt, Lewis Hamilton, dan Susie Wolff.

“Awalnya… saya merasa beruntung bisa bertemu banyak orang dengan profil media besar. Tapi makan malam ini benar-benar spesial. Tiba-tiba pintu terbuka dan Brad Pitt muncul di halaman, mengatakan, ‘Terima kasih sudah mengundang saya.’ Itu pengalaman yang surreal,” kata Wolff.

Pertemuan ini menjadi awal diskusi tentang peran Pitt dan bagaimana membuat karakter pembalap F1 yang realistis.

Komentar Hamilton Picu Perubahan Naskah

Lewis Hamilton hadir di Pemutaran Perdana Dunia film F1. (Foto: Getty Images)
Lewis Hamilton hadir di Pemutaran Perdana Dunia film F1. (Foto: Getty Images)

Wolff menjelaskan bahwa konsep awal menempatkan karakter Pitt bersaing untuk gelar dunia.

“Lewis berkata, ‘Tidak akan cocok; kamu terlalu tua untuk pembalap F1,’ dan Brad tidak terkesan. Ia merasa masih prima untuk menjadi pembalap. Cara mereka menyesuaikan naskah sangat fantastis karena tetap kredibel. Perannya tetap meyakinkan.”

Perubahan ini memastikan karakter Pitt tetap sentral sambil realistis dalam konteks F1.

Realistis dan Mendapat Pujian di Paddock F1

Film ini mendapat sambutan positif dari komunitas F1. Wolff menambahkan:

“Kami menonton film ini bersama semua pembalap dan bos tim di premier Monaco, dan kami menyukainya. Tidak ada yang tidak disukai. Film ini menghibur, dan pendapatan yang dihasilkan luar biasa.”

Brad Pitt sebagai Sonny Hayes dan Damson Idris sebagai Joshua Pearce di paddock F1 untuk film F1 The Movie.

Hamilton juga berperan sebagai produser melalui perusahaan Dawn Apollo Films, memastikan adegan selama akhir pekan Grand Prix nyata dan autentik. Apple menambahkan teknologi kamera canggih di mobil untuk menangkap aksi yang belum pernah terlihat di layar lebar.

Kontroversi Berakhir dengan Sukses Film

Brad Pitt memukau di pemutaran perdana F1 The Movie, berfoto dan berbagi momen seru bersama para penggemar di karpet merah.

Meski sempat menimbulkan kontroversi terkait komentar Hamilton, film F1 meraih sukses besar dengan pendapatan sekitar $629 juta di seluruh dunia. Kesuksesan ini juga memunculkan pembicaraan tentang sekuel, membuktikan bahwa meski ada perbedaan pendapat di balik layar, film ini tetap diterima luas oleh penonton dan komunitas F1.