Boom Esports Pamerkan Lineup Berisikan 23savage!

Divisi Dota 2 Boom Esports kembali memunculkan kejutan dengan memperlihatkan lineup barunya yang kini terlihat diperkuat oleh Nuengnara “23savage” Teeramahanon. Menariknya, kabar ini justru ‘diumumkan’ melalui penampilan perdananya yang baru saja berakhir.

Aksi pemain andalan Thailand tersebut terlihat dalam babak pertama kualifikasi Blast Slam 5 yang mempertemukan Boom Esports dengan BuyBack Brothers. Penampilan solidnya membawa tim tersebut tampil mendominasi dan mengakhiri permainan itu hanya dalam kurun waktu 27 menit saja.

Dengan hasil tersebut, The Hungry Beast akan melaju ke ronde kedua untuk menghadapi Yangon Galacticos sore ini. Hasil kuat tersebut membuat mereka menjadi favorit untuk melaju lebih jauh, terutama bila melihat sinergi 23savage dengan rekan lamanya, Anucha “Jabz” Jirawong, yang telah mengenal permainannya sejak beberapa tahun ke belakang.

Walau demikian, informasi ini mungkin menjadi kabar yang agak mengecewakan bagi beberapa penggemar Boom Esports karena 23savage menggantikan posisi Souliya “Jackky” Khoompetsavong. Seperti yang diketahui, Jackky merupakan salah satu pemain favorit mereka di tim tersebut dan disebut sebagai aset terpenting dalam membangun strategi agresif.

Skuad Dota 2 Boom Esports per 10 Oktober 2025:

• Anucha “Jabz” Jirawong
• Tri “Jhocam” Kuncoro
• Sukhbat “sanctity-” Otgondavaa
• Ravdan “NARMAN” Narmandakh
• Nuengnara “23savage” Teeramahanon

Bukan yang pertama kali

Masuknya 23savage ke Boom Esports menandai kali keduanya bersama tim tersebut setelah sempat berada di Indonesia pada tahun 2021. Namun, saat itu Ia hanya berstatus sebagai stand-in untuk bermain selama putaran Dota Pro Circuit: Upper Division untuk bulan Februari hingga Maret 2021.

Sayangnya,performa tim tersebut secara keseluruhan tidak mengalami peningkatan dan Boom Esports hanya sanggup finis di peringkat ke-5, yang membuat mereka gagal mengamankan tiket menuju Major. Talenta 23savage dalam kompetisi tersebut kemudian mengundang perhatian T1 yang akhirnya mengontraknya untuk memperkuat lineup barunya di Thailand bersama dengan dua pemain Indonesia legendaris, Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon.

Selepas T1, Ia melanglang buana dari region Asia Tenggara dan Eropa, menghabiskan waktunya untuk berkompetisi bersama beberapa pemain senior yang menjadi idolanya. Setelah beberapa musim, akhirnya Ia kembali ke Thailand untuk memperkuat Talon Esports, namun secepatnya keluar dari tim tersebut karena masalah finansial yang dialami organisasi tersebut.

Penantang MMR terbaik di Asia Tenggara tersebut sempat mengunggah post untuk mengabarkan statusnya sebagai free agent dan menarik perhatian beberapa organisasi besar di luar Asia Tenggara. Beruntungnya, Boom Esports menjadi organisasi yang mendapatkan tanda tangannya dalam waktu singkat, hanya beberapa waktu dari rencana perombakan mereka setelah The International 2025 lalu.