05.10.2025
Waktu membaca: 5 menit

Asnawi Bersinar Saat Port FC Bantai Kanchanaburi 8–0 di Thai League!

Asnawi Bersinar Saat Port FC Bantai Kanchanaburi 8–0 di Thai League!

Bek kanan asal Indonesia, Asnawi Mangkualam, kembali menarik perhatian publik Thailand setelah tampil impresif dalam kemenangan telak Port FC Kanchanaburi Power dengan skor 8–0 di PAT Stadium, Bangkok, Sabtu (4/10/2025). Penampilan solid Asnawi di sisi kanan menjadi kunci penting dalam transisi serangan cepat Port FC. Meski tidak mencatat assist resmi, ia berperan dalam build-up beberapa gol, terutama pada babak kedua.

Menurut data pertandingan dari Footlive, Asnawi bermain penuh selama 90 menit dan berkontribusi pada aliran bola dari sektor kanan yang menghasilkan banyak peluang berbahaya. ​​Sejak menit awal, Asnawi tampil agresif dan percaya diri. Ia aktif melakukan overlap dan memberikan umpan silang yang memaksa pertahanan Kanchanaburi bekerja keras. Kombinasinya dengan Lucas Tocantins dan Suphanan Bureerat menjadi pola serangan utama Port FC. 

Dalam formasi 4-3-3 racikan pelatih Choketawee Promrut, Asnawi menempati posisi right back ofensif. Ia sering naik membantu serangan dan membentuk segitiga umpan dengan Tocantins dan Peeradol. Analisis taktik dari Forebet menyebut bahwa Port FC memanfaatkan sisi kanan sebagai jalur serangan utama dengan 61% peluang tercipta dari area tersebut, posisi yang diisi oleh Asnawi. Kontribusi ini membuat fan Thailand menjulukinya sebagai “The Indonesian Engine on the Right Wing.”

Perjalanan hijrah Asnawi di Liga Thailand

momen Asnawi bergabung Port FC

Asnawi menjalani debutnya di Thai League pada 10 Februari 2024 melawan Muangthong United. Dalam pertandingan itu, ia tampil sebagai starter dan langsung mencuri perhatian lewat kontribusi defensifnya yang disiplin (ESPN, 10/02). Sejak saat itu, ia menjadi pilihan utama di posisi bek kanan Port FC, bersaing sehat dengan pemain lokal Suphanan Bureerat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MANGKUALAM (@asnawi_bhr)

Gol perdananya datang beberapa bulan kemudian, saat Port FC menang 3–2 Nakhon Ratchasima pada Oktober 2024. Asnawi masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kemenangan di menit ke-79 (Okezone, 20/10).

Asnawi menandatangani kontrak jangka menengah bersama Port FC, klub yang dikenal sebagai salah satu tim elite Thai League 1 dengan basis suporter besar di PAT Stadium, Bangkok. Menurut laporan CNN Indonesia (27/01), manajemen Port FC tertarik merekrut Asnawi karena gaya bermainnya yang enerjik, kemampuan bertahan kuat, serta agresivitas saat membantu serangan.

Langkah Strategis ke Liga Thailand

Pelatih Port FC saat itu, Choketawee Promrut, memuji keputusan klub merekrut Asnawi. Ia menyebut kehadiran pemain asal Indonesia itu dapat menambah kecepatan di sisi kanan dan membawa semangat baru di ruang ganti (CNN Indonesia, 27/01). ​​Kehadiran Asnawi Mangkualam tidak hanya menambah kekuatan Port FC, tetapi juga memperbesar eksposur Liga Thailand di Indonesia. Media lokal seperti Bangkok Post dan Siam Sport menyoroti peningkatan minat penonton dari Indonesia setiap kali Port FC bertanding.

Hal ini menunjukkan bahwa Asnawi bukan hanya pemain, tetapi juga duta sepak bola Indonesia di luar negeri (Bangkok Post, 25/02/2024).

Performa di Jeonnam Dragons

Sebelum pindah ke Thailand, Asnawi lebih dulu meniti karier internasional bersama Jeonnam Dragons di K League 2 (Korea Selatan) sejak tahun 2021. Dalam tiga musim, ia tampil sebanyak 60 pertandingan, mencetak 2 gol, dan beberapa kali menyumbang assist penting (Transfermarkt, 2023). Konsistensinya di klub tersebut membuatnya menjadi pemain Indonesia paling menonjol di Korea Selatan, sekaligus menarik perhatian klub-klub Asia Tenggara.

Asnawi saat bersama Jeonnam Dragons

Karier Asnawi Mangkualam: Dari Makassar ke Panggung Asia

Sejak kecil, Asnawi sudah menunjukkan bakat istimewa di lapangan hijau. Ia menimba ilmu sepak bola di berbagai SSB di Makassar sebelum akhirnya tampil membela tim-tim muda daerah. Pada 2016, ia mencatat debut profesional bersama Persiba Balikpapan dalam ajang Indonesia Soccer Championship. Saat itu, ia langsung mencuri perhatian karena mampu bersaing di level senior meski masih belia.

awal karir asnawi di PSM Makassar

Kembali ke Kampung Halaman: PSM Makassar

Selepas musim bersama Persiba, Asnawi kembali ke klub kebanggaan kota kelahirannya, PSM Makassar. Bersama Juku Eja, ia tampil konsisten di Liga 1 dan mendapat kesempatan bermain di ajang AFC Cup. Di PSM pula ia mulai menemukan identitas sebagai bek kanan modern yang tak hanya kokoh bertahan, tapi juga rajin membantu serangan (Bola.net, 04/10).

Langkah Berani ke Korea Selatan

Tahun 2021 menjadi titik balik karier Asnawi. Ia memutuskan hijrah ke Korea Selatan untuk bergabung dengan Ansan Greeners di K League 2. Keputusan itu sempat mengejutkan, mengingat jarang ada pemain Indonesia yang berani mengambil jalur kompetisi keras di Asia Timur. Meski awalnya penuh tantangan terutama soal bahasa dan adaptasi fisik Asnawi berhasil menembus skuad utama dan mendapat kepercayaan dari pelatih (RMOL, 04/10).

Performanya membuat klub lain tertarik. Pada awal 2023, ia resmi pindah ke Jeonnam Dragons, masih di kasta yang sama. Pengalaman ini semakin memperkaya gaya bermainnya, khususnya dalam hal disiplin taktik dan intensitas permainan (Liputan6, 04/10).

Lanjut ke Thailand: Port FC

 Musim 2024/25, Asnawi membuka bab baru dengan bergabung ke Port FC di Thai League 1. Liga Thailand dikenal lebih kompetitif dibanding Liga Indonesia, dengan infrastruktur dan atmosfer pertandingan yang lebih matang. Di sini, Asnawi langsung mendapat kontrak jangka panjang, pertanda betapa besar kepercayaan klub terhadap potensinya (Detik, 04/10).

Karier Tim Nasional

Di level timnas, Asnawi sudah menjadi langganan sejak usia belia. Ia pernah memperkuat Timnas U-16, U-19, hingga U-23, sebelum akhirnya debut bersama Timnas Senior pada usia 17 tahun. Sejak itu, ia konsisten menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Bukan hanya karena kemampuan bertahan, tapi juga keberaniannya naik membantu serangan yang kerap membuka ruang bagi lini depan Garuda (Surabaya Teropong Bisnis, 04/10).

 Kisah perjalanan Asnawi Mangkualam adalah gambaran nyata generasi baru sepak bola Indonesia yang berani keluar dari zona nyaman. Dari Makassar, Balikpapan, Makassar lagi, lalu ke Korea, dan kini Thailand, langkahnya selalu menunjukkan ambisi besar untuk berkembang. 

Bagi para suporter, Asnawi bukan hanya bek kanan andalan, tapi juga inspirasi: bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di panggung internasional bila punya keberanian, disiplin, dan kerja keras.