20.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Amanda Anisimova Tutup Musim 2025 dengan Pesan Emosional

Amanda Anisimova Tutup Musim 2025 dengan Pesan Emosional

Musim 2025 menjadi salah satu fase paling bersinar dalam karier Amanda Anisimova. Petenis berusia 24 tahun itu tampil konsisten sepanjang tahun dan menunjukkan perkembangan signifikan yang membuatnya kini berada di jajaran elit tenis dunia. Berdasarkan laporan Liga Olahraga, Anisimova berhasil menembus dua final Grand Slam secara beruntun—Wimbledon dan US Open—serta meraih dua gelar WTA 1000 di Qatar Open dan China Open.

Performa gemilang tersebut mengantarkan petenis Amerika Serikat ini naik ke peringkat 4 dunia, pencapaian terbaiknya sejak debut profesional. Sepanjang musim, ia tampil dengan mental yang jauh lebih kuat, pola permainan yang lebih matang, serta konsistensi yang membuatnya menjadi salah satu petenis paling diperhitungkan di WTA Tour. Meski belum mengangkat trofi Grand Slam pertamanya, banyak pengamat meyakini bahwa itu hanya persoalan waktu sebelum ia mengukuhkan diri di panggung terbesar tenis dunia.

Musim hebat itu juga ditutup dengan langkah impresif di WTA Finals. Anisimova berhasil mencapai babak semifinal sebelum disingkirkan Aryna Sabalenka, petenis nomor satu dunia. Kendati gagal mencapai final, pencapaian tersebut tetap menegaskan posisinya sebagai salah satu bintang WTA yang sedang berada dalam performa terbaik.

Unggahan Emosional di Instagram

Mengakhiri musim panjang yang penuh dinamika, Anisimova membagikan pesan menyentuh di media sosial. Dalam unggahan Instagram, ia menuliskan refleksi pribadi mengenai perjalanan sepanjang 2025. “Dan itulah akhir dari musim 2025 saya,” tulis Anisimova. “Musim yang dipenuhi dengan tonggak bersejarah, kehilangan besar, momen katarsis, kota-kota baru, pelajaran, kenangan yang menyentuh hati, dan kesempatan untuk bertemu orang-orang fenomenal, beserta segala hal lainnya.” 

Dalam lanjutan pesannya, Anisimova menunjukkan rasa syukur yang mendalam kepada lingkaran terdekatnya. “Dengan semua itu, musim 2025 saya tidak akan sama atau seistimewa ini, jika bukan karena orang-orang luar biasa yang ada dalam hidup saya. Keluarga saya, tim saya yang luar biasa, sistem pendukung/sahabat terbaik saya, penggemar saya, sponsor saya, dan semua orang yang sangat saya cintai dan tidak terbayangkan menjalani hidup yang kacau ini tanpa mereka.” 

Ia menambahkan bahwa kebahagiaan yang dirasakannya sepanjang musim ini justru menjadi kemenangan terbesar baginya. “Saya merasakan kebahagiaan yang tulus hampir di sepanjang musim ini, baik di kandang sendiri maupun di kandang lawan. Dan bagi saya, itulah kemenangan terbesar saya pada musim 2025. Tidak sabar untuk melakukannya lagi musim depan” (Liga Olahraga, 19 November 2025).

Menuju Musim 2026 dengan Kepercayaan Diri Tinggi

Dengan pencapaian mengesankan pada 2025, Anisimova akan memasuki musim 2026 sebagai salah satu kandidat utama peraih gelar Grand Slam. Cara bermainnya yang agresif, kemampuan adaptasi di berbagai permukaan lapangan, serta mentalitas yang semakin matang menjadikan dirinya ancaman nyata bagi para petenis top dunia.

Pada musim 2025 saja, ia telah menunjukkan kemampuannya untuk mengalahkan para kompetitor utama seperti Aryna Sabalenka, Iga Swiatek—bahkan dua kali—hingga Cori Gauff. Catatan tersebut memperkuat keyakinan bahwa gelar Grand Slam pertamanya kini semakin dekat (Liga Olahraga, 19 November 2025).

Melihat performa sepanjang tahun, banyak analis menyebut musim 2025 sebagai lompatan terbesar dalam karier Anisimova. Dua final Grand Slam, dua gelar WTA 1000, semifinal WTA Finals, serta lonjakan peringkat dunia menjadi bukti konkret bahwa ia telah mencapai level permainan yang sangat tinggi. Bila konsistensi ini mampu dipertahankan, musim depan berpotensi menjadi tahun paling menentukan dalam perjalanan kariernya.