14.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Alcaraz Tundukkan Musetti untuk Kunci No.1 ATP 2025

Alcaraz Tundukkan Musetti untuk Kunci No.1 ATP 2025

Carlos Alcaraz kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu bintang terbesar tenis dunia setelah memastikan dirinya sebagai petenis No.1 ATP akhir tahun 2025. Kepastian itu diraih usai mengalahkan debutan ATP Finals, Lorenzo Musetti, dengan skor telak 6-4, 6-1 di Inalpi Arena, Turin, Kamis (13/11) malam waktu setempat atau Jumat WIB.

Kemenangan tersebut bukan hanya memastikan rekor sempurna Alcaraz 3-0 di Grup Jimmy Connors, tetapi juga mengantar Alex de Minaur ke semifinal sebagai runner-up grup setelah mengalahkan Taylor Fritz pada laga sebelumnya.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Alcaraz menegaskan betapa penting duel ini bagi kariernya. “Pertandingan ini sangat penting bagi saya, bermain untuk memperebutkan gelar akhir tahun,” kata Alcaraz, dikutip dari ATP (Antaranews, 14 November 2025).

Ia menambahkan bahwa tekanan itu cukup besar. “Awalnya memang tidak mudah karena rasa gugup. Saya berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi tekanan itu, jadi saya sangat senang dengan level permainan saya dan mampu menutup tahun sebagai petenis nomor 1.”

Mendominasi Grup dan Membuka Jalan Menuju Final

Dengan status juara grup, Alcaraz memperbesar peluang untuk kembali bertemu Jannik Sinner, juara bertahan ATP Finals, di partai puncak. Sinner telah memastikan posisi teratas di Grup Bjorn Borg usai meraih dua kemenangan beruntun.

Alcaraz tampil tak terbendung sepanjang fase grup. Meski membuat 21 unforced errors, ia menghasilkan 26 winner, jauh di Musetti yang hanya mencatat delapan. Permainan agresif dan penempatan bola presisi menjadi kunci kemenangan yang diraih dalam waktu 83 menit itu.

Menutup tahun sebagai petenis nomor 1 adalah tujuan yang sangat penting, tetapi turnamen ini juga sangat penting bagi saya,” ujar Alcaraz (Antaranews, 14 November 2025).

Saya senang bisa lolos ke semifinal dan semoga bisa mencapai final. Kita lihat saja nanti. Sebagian pekerjaan sudah selesai, tapi saya bersemangat untuk terus melaju.

Petenis asal Spanyol itu juga memperbaiki catatan pertemuannya melawan Musetti menjadi 7-1, sebuah bukti dominasi yang sudah terbangun sejak pertemuan-pertemuan awal mereka di ATP Tour.

Musetti Berjuang, tapi Tak Mampu Mengimbangi Alcaraz

Lorenzo Musetti, yang membutuhkan kemenangan untuk memastikan tiket semifinal, tampil berani terutama di set pertama. Ia beberapa kali memancing tepuk tangan penonton dengan permainan menyergap ke net dan variasi serangan yang agresif.

Namun, intensitas itu tidak bertahan lama. Dalam reli-reli panjang, Musetti kalah konsisten dan gagal memanfaatkan dua peluang break point yang ia dapatkan. Statistik ATP menunjukkan betapa sulitnya petenis Italia itu menahan gempuran dari Alcaraz.

“Saya rasa saya berhasil memulai dengan sangat baik dan melakukan servis keras. Itulah satu-satunya kesempatan saya untuk mencoba mengimbangi permainan Carlos,” kata Musetti (Antaranews, 14 November 2025).

Ia menuturkan bahwa Alcaraz membuatnya harus bekerja ekstra keras. “Dia menempatkan saya pada posisi di mana saya harus banyak berlari dan sangat agresif. Pada akhirnya, aspek fisiknya sulit diatasi. Semua pujian untuk Carlos yang bermain tenis dengan sangat luar biasa.”

Musetti, yang baru berusia 23 tahun, tetap optimistis terhadap masa depannya. “Setiap kali dia semakin mengejutkan saya. Semoga suatu hari nanti saya bisa membalas dendam,” ucapnya.

Alcaraz Kembali Mencetak Sejarah

Dengan pencapaian ini, Carlos Alcaraz memastikan dirinya sebagai pemenang Year-End ATP No.1 untuk kedua kalinya dalam kariernya. Raihan ini menempatkannya sejajar dengan para legenda tenis yang pernah mendominasi musim dari awal hingga akhir.

Kemenangan Musetti tak hanya memperpanjang momentum percaya dirinya, tetapi juga membuka jalan bagi peluang meraih gelar ATP Finals pertama, sebuah trofi yang masih belum pernah ia genggam.

Bagi Alcaraz, musim ini menutup dengan sempurna. Bagi dunia tenis, kemenangan di Turin menjadi penegasan bahwa seorang superstar baru terus menanjak dan belum menunjukkan tanda-tanda melambat.