Ace dan t0fu Resmi Masuk Team Liquid

Sesuai yang telah ditebak sebelumnya, beberapa pemain yang tersisa dalam lineup Dota 2 Gaimin Gladiators satu persatu mulai meninggalkan organisasi tersebut. Dan hari ini, duo Marcus “Ace” Hoeelgard dan Erik “tOfu” Engel resmi meninggalkan mereka untuk bergabung dengan sang rival, Team Liquid.

Sebelumnya, tim Kuda Hitam tersebut telah memberikan teaser bahwa mereka telah menyiapkan pengganti untuk Jonáš “Saberlight” Volek dan Aydin “Insania” Sarkohi, yang memutuskan pensiun bulan ini. Tentunya ini menjadi kabar luar biasa bagi para penggemarnya, mengingat kedua rekrutan baru tersebut memiliki statistik yang tak kalah solid dari Saberlight dan Insania.

Two players always on the same wavelength, now flowing as Liquid.

Welcome @AceDota & @tOfuDota2 🌊 pic.twitter.com/GpTSWi44xI

— Team Liquid Dota (@teamliquiddota) October 9, 2025

Berbicara mengenai statistik, tentunya kedua pemain tersebut memiliki sejarah yang menarik dengan Team Liquid karena rivalitas yang memanas selama tahun 2023 hingga 2024. Saat itu, GG dan Team Liquid kerap bertemu dalam laga-laga besar dan saling membatalkan satu sama lain: Team Liquid memenangkan kompetisi Dota Pro Circuit, namun GG memukul mereka dalam laga final Major yang notabene menjadi penutup rangkaian tur DPC.

Dengan hilangnya dua personil kunci, GG saat ini hanya menyisakan Arman “Malady” Orazbayev dan Alimzhan “watson” Islambekov dalam lineup-nya. Namun, mempertimbangkan rencana perombakan mereka selepas The International 2025, kemungkinan besar kedua pemain tersebut akan menyusul rekan-rekannya yang lain untuk mencari peluang baru di luar GG.

Masalah performa yang menghantui

Masuknya Ace dan t0fu diharapkan bisa mendongkrak performa Team Liquid yang mengalami penurunan sejak Februari lalu. Meski tim tersebut telah menjuarai PGL Wallachia berturut-turut dalam Season 3 dan 4, penampilan mereka dalam kompetisi Tier 1 lainnya, terutama ESL dan TI 2025 lalu, menunjukkan bahwa mereka mengalami masalah konsistensi yang serius.

Untuk saat ini, mereka memang masih disegani karena memiliki strategi ofensif yang kuat berkat kehadiran carry Michal “Nisha” Jankowski. Namun, secara keseluruhan mereka kesulitan dalam menyelesaikan pertandingan dan kerap terbalik ketika berada dalam situasi unggul.

Kondisi tim itu juga dipengaruhi oleh penurunan performa dari Saberlight maupun Insania, yang menjadi in-game leader sejak tahun 2020. Nama yang terakhir disebut diduga mengalami masalah dengan kondisi kesehatannya dan melewatkan beberapa kompetisi musim ini, sehingga harus digantikan oleh stand-in yang terpaksa didatangkan untuk mengisi slot kosong.

Skuad Team Liquid per Oktober 2025:

• Michal “Nisha” Jankowski
• Michael “Micke” Vu
• Samuel “Boxi” Svahn
• Marcus “Ace” Hoeelgard
• Erik “t0fu” Engel