06.12.2025
Waktu membaca: 3 menit

Hasil Drawing Piala Dunia 2026: 12 Grup Lengkap, “Grup Neraka” Mengintai Prancis & Inggris

Hasil Drawing Piala Dunia 2026: 12 Grup Lengkap, “Grup Neraka” Mengintai Prancis & Inggris

Undian fase grup Piala Dunia 2026 digelar di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington, D.C., Jumat malam waktu setempat, untuk edisi pertama dengan 48 tim yang dibagi 12 grup (A–L). Menurut FIFA (prosedur & pot undian), terangkum di The Washington Post (5 Des 2025), tuan rumah Meksiko, Kanada, Amerika Serikat sudah ditempatkan lebih dulu di Grup A, B, dan D. Amerika Serikat berada di Grup D bersama Australia, Paraguay, dan pemenang Playoff Eropa C (Turki/Rumania/Slovakia/Kosovo), awal yang dinilai cukup bersahabat bagi tuan rumah (menurut laporan The Washington Post, 5 Des 2025).

 

Sorotan besar jatuh pada Grup I (Prancis – Senegal – Norwegia – pemenang Playoff FIFA 2) dan Grup L (Inggris – Kroasia – Panama – Ghana). Dua grup ini banyak disebut sebagai kandidat “grup neraka” oleh media karena kepadatan kualitasmenurut analisis CBS News dan ringkasan The Guardian pada 5–6 Des 2025. 

 

Laga pembuka dipastikan Meksiko vs Afrika Selatan pada 11 Juni 2026 di Estadio Azteca, Mexico Citymenurut FIFA, terangkum di CBS News (5–6 Des 2025). Sampai undian ini, 42 dari 48 slot sudah terisi; enam slot lain diperebutkan via playoff (UEFA & antarkonfederasi) pada Maret 2026menurut FIFA, dirangkum AP News dan CBS News (5–6 Des 2025).

 

12 Grup Piala Dunia 2026 (A–L)

Grup Tim 1 Tim 2 Tim 3 Tim 4 / Placeholder
A Meksiko Korea Selatan Afrika Selatan Playoff Eropa D (Denmark/Irlandia/Rep. Ceko/Makedonia Utara)
B Kanada Swiss Qatar Playoff Eropa A (Bosnia & Herzegovina/Italia/Wales/Irlandia Utara)
C Brasil Maroko Skotlandia Haiti
D Amerika Serikat Australia Paraguay Playoff Eropa C (Slovakia/Kosovo/Turki/Rumania)
E Jerman Ekuador Pantai Gading Curaçao
F Belanda Jepang Tunisia Playoff Eropa B (Ukraina/Polandia/Albania/Swedia)
G Belgia Iran Mesir Selandia Baru
H Spanyol Uruguay Arab Saudi Tanjung Verde (Cape Verde)
I Prancis Senegal Norwegia Playoff FIFA 2 (Bolivia/Irak/Suriname)
J Argentina Austria Aljazair Yordania
K Portugal Kolombia Uzbekistan Playoff FIFA 1 (RD Kongo/Kaledonia Baru/Jamaika)
L Inggris Kroasia Ghana Panama

Di balik euforia undian, edisi 2026 resmi menjadi Piala Dunia terbesar sepanjang sejarah. Menurut FIFA (14 Maret 2023), turnamen menambah peserta menjadi 48 tim dan kembali ke format 12 grup berisi 4 tim. Aturannya, juara dan runner‑up tiap grup ditambah delapan peringkat ketiga terbaik melaju ke Babak 32 Besar, membuka jalur gugur yang lebih panjang dan kompetitif bagi banyak negara debutan. Kapasitas turnamen ikut melonjak. Menurut FIFA (4 Februari 2024), total laga mencapai 104 pertandingan. Kalendernya juga dirancang mengurangi perpindahan tim dan suporter dengan pengelompokan wilayah, tanpa mengorbankan masa pemulihan pemain sebuah penyesuaian logistik penting untuk event lintas benua. Pada saat yang sama, final dipastikan 19 Juli 2026 di kawasan New York/New Jersey, sementara laga pembuka digelar 11 Juni 2026 di Mexico City.

Edisi 2026 juga menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di tiga negara dengan 16 kota tuan rumah tersebar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Menurut FIFA (2025), pembagian ini menandai perluasan skala dan persebaran venue terbesar sejak 2002, sekaligus menegaskan ambisi global turnamen. Meksiko sendiri akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah tiga kali (1970, 1986, 2026), sebuah tonggak sejarah yang mempertegas posisi Azteca dalam mitologi Piala Dunia

Di lapangan, teknologi juga berevolusi. Menurut rilis adidas (3 Oktober 2025), bola resmi bertajuk TRIONDA membawa connected ball technology yang bekerja sama dengan KINEXON untuk membaca sentuhan bola secara real time dan membantu ofisial mempercepat keputusan penerus dari inovasi di Qatar 2022 yang kini disempurnakan untuk skala 2026. Dengan skala sebesar ini, potensi pemecahan rekor pun mengemuka. Menurut FIFA Museum, edisi AS 1994 masih memegang rekor total penonton 3.587.538 dan rata‑rata 68.991 per laga; gabungan 104 pertandingan dan stadion berkapasitas besar membuat banyak pengamat menilai 2026 berpeluang menyalip angka tersebut tergantung seberapa rapat jadwal serta distribusi venue pasca‑undian.