03.12.2025
Waktu membaca: 4 menit

Haaland 100 gol! Predator EPL pecahkan rekor cepat

Haaland 100 gol! Predator EPL pecahkan rekor cepat

Erling Haaland menulis bab baru sejarah Premier League. Striker Manchester City itu resmi menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol liga, hanya dalam 111 pertandingan, lewat tembakan kaki kiri menit ke-17 ketika City menang 5–4 di markas Fulham. Menurut Reuters, 2 Desember 2025, raihan ini melewati rekor Alan Shearer yang butuh 124 laga untuk menyentuh angka seratus.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by IGScore (@igscore_official)

Laga yang melahirkan tonggak karier Haaland sendiri jauh dari kata tenang. City sempat melesat hingga 5–1, lalu Fulham mengamuk dan menipiskan skor menjadi 4–5. Menurut Reuters (2/12/2025), daftar gol City termasuk Haaland, Phil Foden (dua gol), Tijjani Reijnders, serta gol bunuh diri Sander Berge; tuan rumah membalas melalui Emile Smith Rowe, Alex Iwobi, dan brace Samuel Chukwueze. Di detik-detik akhir, Josko Gvardiol melakukan sapuan di garis gawang untuk memastikan kemenangan City.

Gambaran dramanya diperkuat The Guardian (2/12/2025) yang mengutip Pep Guardiola menyebut laga sembilan gol itu “mustahil dinikmati” karena City hampir menyia-nyiakan keunggulan besar, meski tetap menyanjung pencapaian 100 gol Haaland.

Dalam konteks sejarah liga, kecepatan Haaland sulit diimbangi. Menurut Reuters (2/12/2025), ia mencapai 100 gol dalam 111 laga 13 pertandingan lebih cepat daripada rekor Shearer (124). Selain itu, Opta Analyst memetakan daftar “tercepat 100 gol EPL” dan menempatkan Haaland di posisi puncak setelah malam di Craven Cottage, di nama-nama seperti Harry Kane dan Sergio Agüero.

Kecepatan produksi ini sejalan dengan rekor terkait lain: menurut Premier League (sekitar delapan bulan lalu), Haaland juga tercepat mencapai 100 keterlibatan gol (G+A) hanya dalam 94 pertandingan, menjadikan metrik kontribusinya menyeluruh, bukan sekadar finisher.

Kronologi Singkat Menuju Klub 100

  • 2022/23 (debut EPL) Musim ledakan: memecah rekor gol semusim era modern dan meraih Sepatu Emas; fondasi “jalan tol” ke 100 dimulai di sini. (Terkonfirmasi dalam profil statistik resmi liga).
  • 2023/24 Laju tetap tinggi; tidak ada fase “kering” panjang.
  • 2024/25 Konsistensi jadi kata kunci; angka mendekati tiga digit.
  • 2025/26 (berjalan) Menurut Reuters (2/12/2025), Haaland memimpin daftar top skor dengan 15 gol saat memecahkan rekor 100 gol. 

Secara naratif, bahkan jelang malam rekor itu ESPN (29/11/2025) menulis Haaland “harus menunggu” gol ke-100 setelah gagal mencetak di laga sebelumnya dan baru satu pertandingan berikutnya, ia menuntaskan misi di London barat.

Kecepatan Erling Haaland menembus 100 gol Premier League lahir dari kombinasi empat hal yang saling menguatkan: penempatan posisi dan efisiensi sentuhan, ekosistem kreatif Manchester City, konsistensi produksi tanpa fase “kering” panjang, serta ketajaman di momen krusial. Ia hidup di koridor 12–18 meter, memaksimalkan cut-back rendah dan umpan silang mendatar dengan sedikit sentuhan yang langsung berujung tembakan. Di sekelilingnya, City menyediakan mesin pencipta peluang malam rekor di Craven Cottage menegaskan itu ketika Phil Foden mencetak brace sekaligus menarik perhatian bek, membuka ruang tembak dan jalur umpan berkualitas untuk Haaland (menurut Reuters, 2/12/2025). Ritmenya pun stabil; grafik golnya jarang bergelombang karena cepat “memulihkan” produksi setelah satu dua laga sepi. Terakhir, ia kerap mencetak saat momentum hendak berubah gol yang menggeser pertandingan dari imbang ke unggul atau mematikan perlawanan seperti yang terjadi sebelum duel Fulham vs City berubah menjadi laga liar.

Unbelievable,” begitu ringkas Pep Guardiola menggambarkan striker andalannya sembari tetap menyorot kecemasan di akhir laga karena kebangkitan Fulham. Menurut Reuters (2/12/2025), Guardiola juga memuji kelaparan gol dan konsistensi Haaland dua bahan bakar utama yang membuat rekor ini terasa “tidak terelakkan”.

Sementara itu, beberapa media menyorot paradoks malam bersejarah: City hampir membuang keunggulan. The Guardian (2/12/2025) menulis, walau tensi tinggi, malam tetap milik Haaland karena tonggak 100 gol menegaskan “era baru predator” di Premier League. Rekor pribadi ini terjadi di laga yang berdampak langsung pada balapan gelar. Menurut Reuters (2/12/2025), kemenangan di Craven Cottage mengantar City ke 28 poin, hanya berjarak dua dari Arsenal di puncak klasemen bukti bahwa produktivitas Haaland bukan sekadar cerita rekor, tetapi juga nilai kompetitif untuk tim.

Pertanyaan klasik pun menyeruak: bisakah Haaland mengejar 260 gol milik Alan Shearer (rekor sepanjang masa EPL)? Secara matematika “jalan itu panjang,” namun bila tempo 100/111 dipertahankan, dengan kesehatan terjaga dan ekosistem kreatif City tetap produktif, ambisi itu berubah dari utopis menjadi skenario yang masuk akal.

Tambahan konteks: bahkan di luar Premier League, skala produksinya abnormal. Konten resmi klub pernah menyorot 100 gol untuk Manchester City yang disentuh Haaland hanya dalam 105 pertandingan semua ajang, gambaran betapa kecepatan akumulasi adalah DNA kariernya. (Rilis klub setahun lalu).

Malam di Craven Cottage mengikat dua hal: sejarah pribadi dan pelajaran tim. Bagi Haaland, 100 gol/111 laga menegaskan statusnya sebagai standar baru predator di liga yang dikenal paling keras di dunia. Bagi City, laga ini jadi pengingat bahwa ledakan serangan mesti dibarengi manajemen tempo dan ketenangan fase akhir.

Namun untuk headline hari ini, satu kalimat cukup: Haaland telah menggeser batas kecepatan dan dari sini, perburuan angka 150, lalu 260, resmi dimulai. Menurut Reuters (2/12/2025), bahkan Guardiola mengakui: yang menakutkan dari Haaland bukan sekadar rekor hari ini, melainkan kelaparan gol yang membuat rekor berikutnya terasa tinggal menunggu giliran.