Bruno Fernandes : Pemain MU dengan Assist Terbanyak Ke-4 EPL

Bruno Fernandes resmi menambah satu bab penting dalam sejarah Manchester United di era Premier League. Dua assist-nya dalam kemenangan dramatis 2–1 Crystal Palace bukan hanya membantu Setan Merah membalikkan keadaan di Selhurst Park, tapi juga mengantarkan sang kapten naik ke peringkat keempat daftar pemberi assist terbanyak MU di Premier League. (SportsMole, 30/11)

Dalam laga itu, Bruno mengirim umpan cepat dari situasi bola mati yang diselesaikan Joshua Zirkzee untuk menyamakan kedudukan, lalu mengeksekusi skema free kick yang berujung gol kemenangan Mason Mount. Dua kontribusi tersebut membuat total assist Premier League-nya untuk MU menjadi 56 assist, angka yang cukup untuk melewati catatan legenda lini tengah Paul Scholes. (The Guardian, 30/11) (Reuters, 01/12)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Red Devils Indonesia (@reddevils_indonesia)

Naik ke Papan Buku Rekor Assist MU

SportsMole mencatat dengan jelas: dua assist ke gawang Crystal Palace membuat Bruno resmi naik ke posisi keempat dalam daftar pengumpan terbanyak Manchester United di ajang Premier League. Ia lebih dulu menyamai total 55 assist milik Scholes saat mengkreasi gol Zirkzee, lalu menyalip sang legenda dengan assist ke-56 untuk Mount. (SportsMole, 30/11)

Di Bruno, hanya tersisa tiga nama besar yang masih memimpin: Ryan Giggs, Wayne Rooney, dan David Beckham. Data dari basis statistik menunjukkan Giggs jauh di depan dengan 163 assist Premier League untuk Manchester United, sementara Beckham mengoleksi 80 assist di liga bersama Setan Merah. Rooney berada di antara keduanya dengan sekitar 90 assist di era Premier League bersama MU. (StatMuse, 01/12)

Artinya, Fernandes kini berada di kelompok yang sama dengan para ikon paling kreatif dalam sejarah klub. Yang membuat capaian ini terasa spesial, Bruno mencapai angka 56 assist tersebut dalam periode yang relatif singkat sejak datang ke Old Trafford pada Januari 2020, di tengah era tim yang sering dianggap “tidak stabil” pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson. (ManUtd.com, 05/08)

Sejak musim-musim awal, perannya memang sudah identik dengan angka. Situs resmi Premier League mencatat Bruno sebagai salah satu gelandang paling produktif, dengan kombinasi gol dan assist yang konsisten dua digit di beberapa musim. Bahkan ketika performa tim naik turun, kreativitasnya diukur lewat jumlah key passes dan peluang yang terus berada di papan liga. (PremierLeague.com, 01/12)

Dalang Bola Mati dan Masa Depan Rekor

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RedAndBlackUnited (@redandblackunited)

Yang menarik, lonjakan assist Bruno dalam dua musim terakhir sangat kental dengan peran bola mati. Di Ruben Amorim, Manchester United menjelma menjadi salah satu tim tersubur dari situasi set-piece: berbagai laporan analisis menyebut rasio gol mereka dari sepak pojok dan free kick termasuk yang paling tinggi di Premier League 2025/26. Dalam skema ini, Bruno hampir selalu berdiri di balik bola entah itu tendangan sudut, free kick tidak langsung, atau restart cepat yang mengejutkan lawan. (Score.co.id, 12/11) (LingkaranBola, 12/11)

Gol-gol sundulan Harry Maguire, Matthijs de Ligt, Lisandro Martínez hingga Leny Yoro banyak lahir dari servis kaki kanan Bruno, termasuk laga dramatis melawan Ipswich Town yang berakhir 3–2 di Old Trafford, di mana tiga gol MU semuanya berawal dari bola mati yang ia eksekusi. Tidak heran jika media Inggris dan Indonesia sama-sama menyebutnya sebagai “dalang” di balik kebangkitan bola mati Manchester United. (Asia9Sports, 27/02) (Bola.net, 27/02)

Secara profil, Bruno juga sangat “modern” sebagai playmaker. Selain assist, ia memimpin catatan key passes dan big chances created MU di beberapa musim. Premier League sempat menempatkannya di posisi teratas daftar pembuat peluang musim 2025/26, dengan 29 key passes 10 di antaranya lahir dari situasi set-piece. Angka ini menunjukkan bahwa perannya bukan hanya sebagai pengambil bola mati, tetapi juga motor serangan utama dalam permainan terbuka. (PremierLeague.com, 15/11)

Pertanyaannya sekarang: seberapa jauh Bruno bisa naik lagi di tabel sejarah? Dengan 56 assist Premier League untuk MU di usia 31 tahun, jarak ke David Beckham (80 assist) masih cukup besar, tapi bukan sesuatu yang mustahil terkejar jika ia bertahan beberapa musim lagi dan tetap menjadi eksekutor utama yang dipercaya pelatih. Mengejar Wayne Rooney dan Ryan Giggs jelas tantangan berbeda, namun faktanya Bruno sudah menempatkan namanya di samping para legenda itu dalam satu daftar yang sama. (StatMuse, 01/12) (SportsMole, 30/11)

Bagi fans Manchester United, statistik ini menjadi pengingat bahwa di tengah segala kekacauan proyek pasca-Ferguson, ada satu sosok yang hampir selalu konsisten memberi dampak: Bruno Fernandes. Ia mungkin tidak selalu sempurna di setiap laga, namun 56 assist dan status sebagai pemain dengan assist terbanyak keempat MU di Premier League adalah bukti konkret perannya sebagai kreator utama. Jika tren produktivitasnya bertahan, bukan tak mungkin suatu hari nanti namanya akan naik lagi dan menyalip satu demi satu legenda di atasnya. (ManUtd.com, 28/05)