27.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Jon Jones Siap Tampil di UFC Gedung Putih 2026

Jon Jones Siap Tampil di UFC Gedung Putih 2026

Mantan juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC), Jon Jones, kembali menjadi sorotan setelah secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk kembali bertarung jika diberi kesempatan tampil dalam event spesial UFC yang direncanakan berlangsung di Gedung Putih pada tahun 2026. Meski baru dua pekan sebelumnya mengumumkan pensiun, Jones menunjukkan perubahan sikap yang cukup signifikan dengan mengungkapkan keinginannya untuk comeback demi menjadi bagian dari duel prestisius tersebut, bahkan jika itu berarti ia harus mengesampingkan status sebagai laga utama. Langkah ini menunjukkan betapa besar daya tarik duel UFC di lokasi bersejarah tersebut bagi para petarung elite dunia.

Rencana Duel UFC di Lokasi Ikonik Amerika Serikat

Rencana UFC untuk menggelar pertarungan di Gedung Putih disebut-sebut akan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam dunia seni bela diri campuran. Gedung Putih, yang dikenal sebagai kediaman resmi sekaligus pusat pemerintahan Presiden Amerika Serikat, belum pernah menjadi lokasi resmi untuk event olahraga profesional semacam ini sebelumnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak petarung, termasuk Jon Jones, langsung menyatakan minatnya untuk ambil bagian dalam ajang tersebut meski statusnya saat ini sudah pensiun.

Keraguan Dana White dan Rekam Jejak Jones

Namun, keinginan legenda UFC itu tidak serta-merta disambut dengan antusias oleh pihak UFC. Presiden UFC, Dana White, masih tampak ragu untuk memberikan kesempatan bertarung kepadanya. Keraguan tersebut tidak lepas dari riwayat Jones yang sebelumnya sempat mengundur duel melawan Tom Aspinall sebelum akhirnya memilih pensiun, sehingga pertarungan yang sangat dinanti itu pun batal terlaksana. Situasi tersebut membuat UFC lebih berhati-hati dalam menentukan siapa saja yang akan tampil di event fiskal dan simbolis seperti duel Gedung Putih.

Persiapan Fisik dan Mental Sang Mantan Juara

Meski begitu, Jones menunjukkan sikap profesional dan realistis dalam menyikapi situasi ini. Ia menyadari bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan UFC, namun tetap berusaha menjaga kondisi fisiknya agar siap jika sewaktu-waktu dipanggil. “Ini agak di luar kendali saya,” ujar Jones. “Saya mulai bugar, saya ramping, dan sepenuhnya siap untuk mengikuti kamp pelatihan. Saya rasa waktu yang akan menjawabnya.” Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Jones tidak hanya mengandalkan reputasi, tetapi juga keseriusan dalam mempersiapkan fisik dan mentalnya (Juara.net, 27 November 2025).

Siap Bukan Main Event Demi Bisa Tampil

Yang menarik, bintang kelas berat UFC itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak keberatan apabila tidak dipercaya sebagai petarung utama (main event) dalam duel tersebut. Sebagai salah satu nama terbesar dalam sejarah UFC, Jones hampir selalu menjadi tajuk utama setiap kali berlaga. Namun, kali ini ia bersedia “turun gengsi” demi bisa tampil di panggung bersejarah tersebut. Ketika seorang penggemar menanyakan apakah ia tetap tertarik jika tidak menjadi main event, Jones menjawab singkat namun tegas, “Tentu saja,” yang menegaskan komitmennya untuk tetap ikut serta apa pun perannya (Juara.net, 27 November 2025).

Nilai Simbolis yang Lebih Besar dari Status

Sikap ini menunjukkan sisi berbeda dari Jon Jones, yang selama ini dikenal sebagai sosok kontroversial namun memiliki kemampuan luar biasa di dalam oktagon. Keinginannya untuk menjadi bagian dari event di Gedung Putih memperlihatkan bahwa nilai historis dan simbolis dari ajang tersebut lebih penting baginya dibanding status atau gengsi pribadi. Hal ini sekaligus menegaskan betapa prestisiusnya rencana UFC menggelar duel di lokasi yang identik dengan kekuasaan dan sejarah Amerika Serikat.

Menunggu Keputusan Resmi UFC

Sementara itu, Dana White menyatakan bahwa pengumuman resmi mengenai daftar petarung yang akan tampil di UFC Gedung Putih kemungkinan baru akan dilakukan sekitar Februari mendatang. Pernyataan ini membuka peluang bagi Jones, meski diakui peluangnya tidak terlalu besar mengingat rekam jejak dan keraguan manajemen UFC terhadap konsistensinya. Namun, hingga daftar resmi diumumkan, nama Jon Jones tetap berada dalam radar publik sebagai salah satu kandidat yang layak dipertimbangkan.

Masa Depan Jones dan Spekulasi Jelang 2026

Dengan segala dinamika yang menyertainya, kisah Jon Jones dan ambisinya tampil di UFC Gedung Putih menjadi narasi menarik menjelang musim 2026. Apakah UFC akan memberikan kesempatan kedua bagi sang legenda, atau justru memilih petarung lain yang dianggap lebih stabil, semua masih menunggu jawaban waktu. Yang jelas, kesediaan Jones untuk kembali bertarung, bahkan tanpa status utama, mencerminkan dedikasi sekaligus rasa hormatnya terhadap panggung besar yang ditawarkan UFC di lokasi penuh makna tersebut.