24.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Tsarukyan Yakin Kalahkan Topuria, Tak Ada Dendam

Tsarukyan Yakin Kalahkan Topuria, Tak Ada Dendam

Arman Tsarukyan kembali menjadi sorotan usai tampil impresif di ajang UFC Qatar dengan kemenangan cepat Dan Hooker melalui submission pada ronde kedua. Namun, bukan hanya hasil laga tersebut yang mencuri perhatian, melainkan juga pernyataan lugasnya terkait potensi duel melawan juara kelas ringan UFC, Ilia Topuria. Dalam berbagai kesempatan usai pertarungan, Arman menegaskan bahwa tidak ada masalah pribadi dengan Topuria, meski ia tetap menunjukkan keyakinan tinggi bahwa dirinya mampu mengalahkan sang juara dengan mudah.

Fokus Penuh Tsarukyan Sebelum Hadapi Hooker

Sejak awal pekan pertarungan, petarung berusia 29 tahun itu sudah menyadari bahwa namanya tak bisa dilepaskan dari pembahasan soal Topuria. Meski demikian, ia memilih fokus penuh pada laga melawan Hooker dan berusaha meredam isu rivalitas yang berkembang di media. “Saya tidak ingin terlalu banyak menyebut Ilia karena saya fokus pada pertarungan saya,” ujar Tsarukyan dalam konferensi pers pasca-pertarungan UFC Qatar (MMA Fighting, 23 November 2025).

Strategi Psikologis dan Peran Media dalam UFC

Setelah meraih kemenangan dominan, petarung asal Armenia itu justru beralih total membidik Topuria. Ia menyadari bahwa di era modern UFC, kemampuan bertarung saja tidak cukup. Seorang petarung juga harus mampu membangun narasi dan menarik perhatian publik. Ia pun dengan terbuka menyebut akan membuat konten viral demi menghidupkan tensi laga melawan sang juara. “Ini juga olahraga media. Anda harus menjadi petarung yang bagus dan juga showman yang baik,” katanya.

Keyakinan Teknikal: “Saya Bisa Mengalahkannya dengan Mudah”

Dalam analisis teknisnya, Tsarukyan merasa memiliki keunggulan Topuria, baik dalam striking jarak jauh maupun dalam hal takedown. Ia menilai bahwa ketika Topuria mencoba bertukar pukulan, itu justru membuka peluang baginya untuk membawa pertarungan ke ground game. “Saya percaya diri dan saya tahu saya bisa mengalahkannya dengan sangat mudah,” tegas Tsarukyan dengan nada penuh keyakinan (MMA Fighting, 23 November 2025).

Rivalitas yang Dianggap Sekadar Hype

Meski demikian, petarung UFC asal Armenia itu memastikan bahwa semua yang berkembang hanyalah bagian dari dinamika promosi. Ia bahkan mengungkap bahwa saat dirinya sempat berada dekat dengan Topuria selama pekan pertandingan, tidak ada kontak atau gestur provokatif yang terjadi. “Sejujurnya, kami tidak punya masalah pribadi. Ini semua media, ini semua hype,” ucapnya sambil menegaskan bahwa rivalitas tersebut murni untuk kepentingan promosi pertarungan.

Sindiran Tsarukyan dan Dugaan Topuria Enggan Bertarung

Namun, di balik pernyataan damai itu, Tsarukyan melempar sindiran bahwa Topuria berusaha menghindari pertarungan dengannya. Ia bahkan menyebut sang juara kemungkinan tidak ingin menyaksikan penampilannya saat mengalahkan Hooker. “Mungkin dia tidak menonton karena dia tidak ingin melawan saya,” sindir Tsarukyan (MMA Fighting, 23 November 2025).

Sementara itu, Ilia Topuria belum memberikan komentar resmi terkait performa Tsarukyan. Kehadirannya di UFC Qatar lebih difokuskan pada perannya sebagai pelatih bagi sang adik, Aleksandre Topuria. Meski begitu, Topuria sebelumnya sempat menyatakan kurang tertarik menghadapi Tsarukyan dan bahkan mengisyaratkan keinginan naik ke kelas welter demi memburu gelar ketiga dan kemungkinan menghadapi Islam Makhachev.

Tantangan Terbuka dan Opsi Naik ke Welterweight

Menanggapi hal tersebut, Tsarukyan justru menantang Topuria untuk melepaskan sabuk juaranya jika memang enggan bertarung. “Kalau dia mau pergi ke welterweight, silakan. Tinggalkan saja gelarnya dan beri saya siapa pun,” katanya, sembari menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi siapa saja demi meraih kesempatan merebut sabuk juara kelas ringan UFC.

Kesiapan Tsarukyan Bertarung Lebih Cepat

Kemenangan Hooker menjadi momentum penting bagi Tsarukyan, khususnya setelah ia sempat menjalani masa jeda panjang dari kompetisi. Ia berharap hasil ini bisa langsung mengantarkannya pada perebutan gelar, meski ia juga siap kembali bertanding lebih cepat jika dibutuhkan. Bahkan, ia menyatakan kesiapan tampil kembali pada Januari, bertepatan dengan dimulainya kerja sama siaran baru UFC bersama Paramount.

“Semoga hari Selasa mereka mengumumkan pertarungan itu, saya melawan Topuria di main event. Di Vegas atau Los Angeles, saya siap,” ucap Tsarukyan dengan penuh optimisme.

Posisi Tsarukyan sebagai Penantang Utama

Dengan segala pernyataan tersebut, jelas bahwa Arman Tsarukyan tengah memposisikan diri sebagai penantang paling vokal dan ambisius di divisi lightweight UFC. Meski mengklaim tidak ada dendam pribadi, sikap percaya diri dan tekanan verbal yang ia bangun terhadap Ilia Topuria semakin memperbesar peluang duel panas yang dinanti para penggemar bela diri campuran di seluruh dunia.