24.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Lorenzo Prediksi Marquez Kesulitan di MotoGP 2026

Lorenzo Prediksi Marquez Kesulitan di MotoGP 2026

Legenda MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memberikan pandangannya terkait masa depan kompatriotnya, Marc Marquez, yang dinilai berpotensi menghadapi tantangan lebih besar seiring bertambahnya usia. Lorenzo menilai bahwa faktor usia tidak bisa dihindari oleh siapa pun, termasuk pembalap dengan talenta luar biasa seperti Marquez, dan hal itu bisa berdampak langsung pada performa di lintasan, khususnya saat memasuki MotoGP 2026 (Okezone.com, 24 November 2025).

Meski Marc Marquez baru saja menorehkan pencapaian luar biasa dengan merebut gelar juara dunia ketujuh pada MotoGP 2025, Lorenzo mengingatkan bahwa konsistensi di level tertinggi akan semakin sulit seiring bertambahnya usia. Pembalap Ducati Lenovo itu tampil dominan musim lalu dengan mencatatkan 11 kemenangan dari total 22 seri balapan, sebuah statistik yang mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat juara di musim-musim berikutnya.

Namun demikian, Lorenzo menilai kejayaan tersebut belum tentu menjamin dominasi berkelanjutan. Ia menyoroti bahwa usia Marquez yang kini telah menginjak 32 tahun akan menjadi faktor signifikan dalam dua hingga tiga musim mendatang, terutama ketika MotoGP mulai memasuki era baru menjelang perubahan regulasi besar pada 2027.

Dampak Penuaan terhadap Performa Pembalap

Dalam komentarnya, Lorenzo menjelaskan bahwa bertambahnya usia pembalap akan memengaruhi berbagai aspek teknis dan fisik. Refleks, keberanian mengambil risiko, hingga ketahanan tubuh disebutnya akan mengalami penurunan secara perlahan namun pasti.

“Anda tidak pernah tahu soal masa depan. Marquez sekarang 32, tahun depan 33, dan dia akan berusia 34 pada 2027. Jadi, sedikit demi sedikit, usia akan memengaruhi Anda secara negatif,” ujar Lorenzo, mengutip dari Crash, Senin (24/11/2025).

Sebagai mantan pembalap yang memutuskan pensiun di usia 32 tahun pada 2019, Lorenzo merasa memiliki perspektif realistis terkait dampak penuaan di dunia balap motor. Ia menilai bahwa meskipun teknologi dan pengalaman bisa menutup sebagian kekurangan, faktor fisik tetap menjadi penentu utama dalam persaingan super ketat seperti MotoGP.

Ancaman dari Generasi Muda

Selain faktor usia, Lorenzo juga menyoroti ancaman serius dari para pembalap muda yang terus berkembang pesat. Nama-nama seperti Pedro Acosta, Marco Bezzecchi, Jorge Martin, hingga Francesco Bagnaia dinilai berada dalam fase emas karier mereka, baik secara fisik maupun mental.

“Anda perlahan-lahan akan kehilangan refleks. Para pembalap muda akan semakin kuat. Pedro akan semakin kuat. (Jorge) Martin, Bezzecchi, dan (Francesco) Bagnaia sekarang usia 27-28, mereka ada di umur-umur terbaik (masa keemasan),” ungkap Lorenzo (Okezone.com, 24 November 2025).

Menurut Lorenzo, kondisi ini menjadi kombinasi berbahaya bagi pembalap senior seperti Marquez. Di satu sisi, fisik mulai menurun, sementara di sisi lain, para rival muda tampil dengan agresivitas, stamina, dan keberanian tinggi yang menjadi ciri khas generasi baru MotoGP.

“Jadi, sedikit demi sedikit Marc akan kesulitan di masa depan dengan penuaan ini, seperti semua atlet, di semua olahraga. Tidak ada yang abadi,” tandas Lorenzo.

Cedera Bahu Tambah Faktor Risiko

Kekhawatiran Lorenzo semakin relevan ketika melihat cedera bahu yang dialami Marc Marquez akibat kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025. Cedera tersebut terjadi menjelang akhir musim dan dinilai bisa berdampak terhadap persiapan Marquez menghadapi musim berikutnya.

Walau belum ada indikasi bahwa cedera tersebut akan mengganggu secara jangka panjang, riwayat cedera berulang yang pernah dialami Marquez membuat banyak pihak mempertanyakan seberapa lama ia mampu mempertahankan performa puncaknya secara konsisten.

Status Unggulan Masih Melekat

Terlepas dari berbagai peringatan itu, Marquez tetap dipandang sebagai unggulan utama untuk MotoGP 2026. Ia masih membela Ducati Lenovo dan berada di tim dengan sumber daya teknis serta strategi yang sangat kompetitif. Keberhasilan musim 2025 menjadi bukti bahwa Marquez masih mampu bersaing di level tertinggi, bahkan di tengah tekanan usia dan cedera.

Namun, seperti yang disampaikan Lorenzo, dominasi di MotoGP tidak hanya soal motor dan pengalaman, tetapi juga kondisi fisik yang prima dan refleks tajam yang semakin sulit dipertahankan seiring waktu.

Tantangan Besar Marc Marquez Menuju MotoGP 2026

Komentar Jorge Lorenzo menghadirkan sudut pandang realistis terhadap masa depan Marc Marquez. Meski keberhasilannya di MotoGP 2025 menunjukkan bahwa ia masih berada di puncak performa, faktor usia, cedera, dan persaingan dari generasi muda menjadi tantangan besar yang tidak bisa diabaikan.

Prediksi Lorenzo bukanlah bentuk meragukan kemampuan Marquez, melainkan pengingat bahwa bahkan legenda olahraga pun tidak luput dari hukum alam. MotoGP 2026 pun berpotensi menjadi salah satu musim paling menarik, di mana pengalaman dan kejayaan Marquez akan diuji oleh waktu dan generasi penerus yang semakin agresif.