24.11.2025
Waktu membaca: 2 menit

Raymond/Nikolaus Taklukkan Fajar/Fikri, Juara Ganda Putra Australian Open 2025

Raymond/Nikolaus Taklukkan Fajar/Fikri, Juara Ganda Putra Australian Open 2025

Mengutip Antara, pasangan Indonesia Raymond Indra / Nikolaus Joaquin menorehkan prestasi gemilang dengan merebut gelar juara ganda putra Australian Open 2025, setelah menaklukkan senior mereka, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri, dalam laga final di Quaycentre, Sydney, Minggu. Mengutip Bolasport.com, kemenangan diraih melalui pertandingan dramatis tiga gim dengan skor 22–20, 10–21, 21–18, menandai debut gemilang Raymond/Nikolaus di turnamen Super 500.

Kemenangan ini sekaligus menegaskan bahwa regenerasi ganda putra Indonesia berjalan sukses dan para pemain muda mampu bersaing di level elite dunia. Prestasi ini juga menambah catatan positif Indonesia di sektor ganda putra internasional, yang sebelumnya didominasi oleh senior senior papan .

Gim Pertama: Ketat Sejak Awal

Gim pertama berlangsung sengit sejak awal. Fajar/Fikri sempat unggul 11–8 saat interval, menekan juniornya dengan permainan agresif. Namun Raymond/Nikolaus mampu mengejar, membuat selisih skor selalu tipis.

Pada kedudukan 15–14, Raymond/Nikolaus sempat berbalik memimpin, meski Fajar/Fikri cepat menyamakan skor. Laga semakin menegangkan ketika Raymond/Nikolaus kembali unggul 18–17, sebelum akhirnya menutup gim pertama 22–20 melalui reli panjang dan strategi matang. Kemenangan tipis ini menjadi bukti mental juara pasangan muda tersebut di awal pertandingan.

Gim Kedua: Senior Bangkit

Pada gim kedua, Fajar/Fikri tampil lebih agresif dan mendominasi sejak awal. Mereka unggul 11–8 saat interval dan terus memperlebar jarak, menutup gim kedua dengan skor 21–10, memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentuan. Gim ini menunjukkan pengalaman dan ketahanan Fajar/Fikri dalam menghadapi tekanan, namun juga membuka kesempatan bagi junior untuk belajar strategi menghadapi lawan tangguh.

Gim Ketiga: Junior Mengunci Gelar

Gim ketiga berlangsung ketat, dengan kedua pasangan saling kejar-mengejar poin. Raymond/Nikolaus sempat unggul 5–3, sebelum Fajar/Fikri menyamakan skor 5–5. Pertarungan sengit berlanjut hingga kedudukan 10–10, sebelum Raymond/Nikolaus memimpin 11–10.

Mengutip Bolasport.com, kemenangan akhirnya ditentukan melalui reli panjang di fase akhir, di mana Raymond/Nikolaus menjauh hingga 16–11 dan menutup gim ketiga 21–18, memastikan gelar juara ganda putra. Kemenangan ini menandai tonggak penting bagi perkembangan ganda putra muda Indonesia di level dunia.

Penutup: Bukti Regenerasi Ganda Putra Indonesia

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa regenerasi ganda putra Indonesia berjalan sukses. Raymond/Nikolaus menunjukkan kemampuan teknis matang dan mental juara untuk menghadapi tekanan final internasional. Prestasi ini diharapkan menjadi momentum positif bagi sektor ganda putra Indonesia, sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan dan berani bersaing di level dunia. Dengan kemenangan ini, Indonesia menegaskan kualitasnya sebagai kekuatan bulu tangkis dunia di sektor ganda putra.