24.11.2025
Waktu membaca: 2 menit

Putri KW Gagal ke Puncak, Naik Podium Runner-Up di Australian Open 2025

Putri KW Gagal ke Puncak, Naik Podium Runner-Up di Australian Open 2025

Perjalanan impresif Putri Kusuma Wardani (Putri KW) di Australian Open 2025 harus berhenti tepat di ambang gelar juara. Menghadapi unggulan pertama An Se-young di partai final, Putri tampil penuh determinasi namun akhirnya harus puas naik podium runner-up. Hasil ini tetap menjadi pencapaian berharga bagi tunggal putri Indonesia, mengingat lawan yang dihadapi merupakan pemain nomor satu dunia. (Antara)

Final Ketat: Awal Menjanjikan, Momentum Berbalik

Mengutip laporan pertandingan dari BWF, Putri KW kalah dua gim langsung 16–21, 14–21 dalam laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, pada Minggu.

Di gim pertama, Putri sempat menunjukkan kemampuan adaptasi yang sangat baik. Meski tertinggal 0–4, ia bangkit mengatur ritme dan menutup interval dengan keunggulan 11–10. Namun menurut catatan BWF, kedudukan 16–16 menjadi titik balik ketika An Se-young meraup lima poin beruntun untuk menutup gim pertama 21–16.

Memasuki gim kedua, pertandingan kembali berjalan ketat. Skor imbang 4–4 menunjukkan kesabaran dan daya tahan Putri dalam menghadapi tempo agresif An. Putri masih menempel hingga hanya tertinggal 10–11 saat interval. Selepas jeda, An meningkatkan tempo serangan dan memimpin hingga 19–13, sebelum akhirnya memastikan kemenangan 21–14.

Kontribusi Putri KW dan Hasil Lengkap Tim Indonesia

Meski gagal menjadi juara, performa Putri KW tetap menjadi sorotan sebagai salah satu tonggak penting dalam perjalanan kariernya. Melangkah hingga final turnamen level ini memperlihatkan konsistensi dan kesiapan Putri bersaing di tengah peta persaingan tunggal putri dunia.

Sementara itu, keberhasilan Indonesia di Australian Open 2025 turut ditandai dengan dua gelar juara melalui:

  • Raymond Indra / Nikolaus Joaquin di ganda putra.
  • Rachel Rose / Febi Setianingrum di ganda putri.

Beberapa wakil lainnya yang juga tampil di final harus puas sebagai runner-up, termasuk Fajar Alfian / Muhammad Fikri di ganda putra dan Febriana Kusuma / Meilysa Puspita Sari di ganda putri.

Penutup: Fondasi Kuat untuk Langkah Berikutnya

Kegagalan meraih gelar memang menyisakan kekecewaan, namun pencapaian Putri KW di Australian Open 2025 menunjukkan bahwa ia semakin dekat dengan level tertinggi tunggal putri dunia. Runner-up di Sydney bukan sekadar hasil, melainkan modal besar untuk membangun kepercayaan diri dan menyiapkan langkah yang lebih matang di turnamen berikutnya.