Profil Islam Makhachev: Raja Baru Dua Divisi UFC

Islam Ramazanovich Makhachev lahir pada 27 Oktober 1991 di Makhachkala, Republik Dagestan, Rusia. Menurut profil di ESPN, tinggi badannya 1,78 meter dengan jangkauan (reach) sekitar 1,79 meter dan saat ini berkompetisi di kelas welter-weight. Berawal sebagai petarung sambo dan gulat dari Dagestan, ia kemudian memasuki dunia MMA profesional sejak 2010, sebelum akhirnya berkembang menjadi salah satu petarung elit UFC. Profil resmi dan data lengkap mengenai kariernya juga tercantum di situs resmi UFC sebagai referensi utama dunia MMA.

Awal Karier dan Latar Belakang

Makhachev berasal dari latar belakang yang sederhana di Dagestan — sebuah wilayah di Rusia yang dikenal menghasilkan banyak petarung seni bela diri campuran (MMA). Ia dibesarkan dalam kultur olahraga gulat dan sambo, dan dilatih di bimbingan tim Eagles MMA serta memiliki hubungan mentor dengan Khabib Nurmagomedov yang juga berasal dari Dagestan. 

Pada periode awal kariernya, Makhachev menggunakan gaya bertarung yang menggabungkan kekuatan grappling (gulat, kontrol posisi) dengan kemampuan submission yang tajam — karakteristik yang kemudian menjadi ciri khasnya. 

Menerobos ke Ultimate Fighting Championship dan Melangkah ke Puncak

Makhachev melakukan debut UFC pada Mei 2015 dan sejak saat itu membangun catatan prestasi yang mengesankan. Beberapa tonggak penting dalam kariernya:

• Pada tahun 2022, ia memenangkan gelar kelas ringan UFC dengan mengalahkan Charles Oliveira lewat submission. 

• Ia mempertahankan gelar ringan sebanyak empat kali — sebuah rekor dalam divisi ringan UFC (TalkSport, 19 Januari 2025).

• Pada 15 November 2025 di ajang UFC 322, Makhachev naik ke kelas welter-weight dan menaklukkan juara sebelumnya Jack Della Maddalena dengan keputusan bulat, sekaligus menyamai rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah UFC (16 kemenangan) (Reuters, 16 November 2025). Untuk ulasan lengkap mengenai kemenangan tersebut, simak artikel: Islam Makhachev Menang di UFC 322, Resmi Jadi Juara Double Champ!
  

Gaya Bertarung dan Faktor Keunggulan

Gaya bertarung Makhachev sangat dipengaruhi oleh asas-asas sambo dan gulat Dagestan: tekanan tinggi, kontrol posisi, dan transisi ke submission.

Meskipun dikenal dengan grappling-nya, ia juga telah mengembangkan kemampuan striking yang lebih baik — termasuk strategi “kicks” rendah (calf kicks) dan serangan kaki sebagai bagian dari pergerakan dalam pertarungan kelas welter.

Statistiknya menunjukkan efisiensi tinggi: menurut database UFC stats, Makhachev memiliki akurasi pukulan signifikan yang tinggi dan tak banyak menyerap serangan lawan.

Prestasi dan Catatan Rekor

Beberapa pencapaian penting dalam karier Makhachev antara lain:

• Mencatat rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah UFC dengan 16 kemenangan (menyamai Anderson Silva) setelah kemenangan Della Maddalena (AP News, 16 November 2025).

• Menjadi petarung kesebelas dalam sejarah UFC yang berhasil menjuarai dua divisi berbeda (ringan dan welter) (Reuters, 16 November 2025).

• Memegang rekor jumlah pertahanan gelar terbanyak di kelas ringan (TalkSport, 19 Januari 2025).
  

Tantangan dan Langkah ke Depan

Meskipun Makhachev saat ini berada di puncak kariernya, beberapa tantangan tetap terbuka: beradaptasi penuh di kelas welter-weight yang secara fisik berbeda, serta menangani ekspektasi tinggi sebagai juara dua divisi dan salah satu petarung pound-for-pound terbaik dunia.

Dalam sebuah kesempatan, ia menyatakan bahwa meskipun telah melepaskan sabuk ringan untuk naik kelas, ia masih merasa “juara” karena tidak kalah di sabuk tersebut (MMAFighting, 14 November 2025).

Dengan pertarungan di kelas welter sebagai ajang pembuktian tambahan, publik mengamati apakah ia dapat mempertahankan dominasinya atau menghadapi hambatan baru.

Masa Depan dan Legasi Islam Makhachev

Konsistensi performa serta kedisiplinan tinggi yang ia tunjukkan menjadikan Islam Makhachev sebagai figur sentral dalam dinamika divisi elite UFC dan terus diperhitungkan dalam persaingan gelar jangka panjang.

Islam Makhachev adalah sosok petarung yang dibangun dari disiplin keras di Dagestan, dilengkapi dengan kemampuan teknis tinggi dan manajemen karier yang sangat matang. Dari latar belakang sederhana hingga menjadi juara dua divisi UFC dan pengikat rekor kemenangan beruntun, perjalanan beliau mencerminkan evolusi pesat dalam dunia MMA modern. Saat ini, fokusnya adalah memperkuat warisan sebagai salah satu petarung terbaik di generasi ini — dan pertarungan-pertarungan mendatang akan menjadi saksi apakah ia mampu mengukir nama di antara legenda-legenda olahraga ini.