21.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Alex Marquez Siap Hadapi Tekanan MotoGP 2026

Alex Marquez Siap Hadapi Tekanan MotoGP 2026

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, menegaskan kesiapannya menghadapi tekanan dan tanggung jawab lebih besar pada MotoGP 2026 setelah dipastikan akan mengendarai Ducati Desmosedici GP26, motor spek pabrikan terbaru dari Ducati. Ia menyadari bahwa status tersebut otomatis membuat ekspektasi publik dan tim meningkat, terlebih karena selama ini ia selalu menggunakan motor spek lama di musim-musim sebelumnya. Pencapaian sebagai runner up musim ini menjadi alasan kuat Ducati memberikan kepercayaan lebih besar kepada adik Marc Marquez itu untuk naik kelas ke motor pabrikan. 

Dengan Desmosedici GP26, Alex Marquez akan menggunakan spesifikasi yang sama dengan para pembalap papan lain seperti Marc Marquez, Francesco “Pecco” Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio. Situasi ini menempatkannya setara secara teknis dengan nama-nama besar Ducati, yang selama ini kerap mendominasi persaingan MotoGP. Hal tersebut juga berarti Alex tak lagi memiliki alasan untuk bersembunyi di balik keterbatasan spesifikasi, karena ia kini memegang senjata yang sama dengan para rival terkuatnya di lintasan. 

Performa Alex Marquez sepanjang musim ini memang layak menjadi alasan Ducati meningkatkan statusnya. Pembalap berusia 29 tahun itu tampil konsisten dan kompetitif dengan torehan 15 podium Sprint, termasuk tiga kemenangan, serta 12 podium Grand Prix dengan tiga kemenangan. Capaian tersebut terasa semakin impresif karena ia menunggangi Desmosedici GP24, motor versi tahun sebelumnya. Meski demikian, Alex mampu menunjukkan bahwa dirinya tetap sanggup bersaing di barisan terdepan dan menjadi salah satu penantang serius dalam perebutan gelar.

Harus Bertarung di Depan Sejak Awal Musim

Alex mengakui bahwa ia tidak pernah membayangkan bakal menjalani musim sebaik ini. Banyak pihak sebelumnya meragukan peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Namun, situasi tersebut diyakini akan berubah drastis pada MotoGP 2026, karena ia akan langsung masuk dalam daftar unggulan sejak seri pembuka, seiring penggunaan motor pabrikan yang membuatnya lebih kompetitif secara teknis. 

“Tahun depan ekspektasi akan lebih tinggi karena saya punya motor pabrikan. Kami harus ada di depan sejak awal, dan kami akan coba memberikan segalanya. Memulai musim dengan baik itu penting, itulah yang memberi kami motivasi tahun ini,” ujar Alex Marquez saat diwawancarai, menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi tantangan baru di musim mendatang. Pernyataan tersebut menggambarkan mentalitasnya yang semakin matang dan kesadaran bahwa konsistensi sejak balapan pertama menjadi kunci utama dalam persaingan gelar (Bola.net, 21 November 2025).

Ducati Diminta Kerja Lebih Keras Hadapi Tekanan Aprilia

Dengan beralih ke GP26, Alex Marquez juga akan terlibat lebih dalam dalam proses pengembangan motor Ducati pada musim 2026. Ia menyadari bahwa tugas itu bukan hal ringan, mengingat kompetitor seperti Aprilia terus menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa musim terakhir. Menurutnya, regulasi MotoGP yang ada memang dirancang untuk memperkecil jarak antar pabrikan, sehingga Ducati tidak boleh terlena dengan dominasi yang telah mereka raih.

“Tentu saja Aprilia jadi perhatian. Regulasi memang dirancang untuk membuat yang lain mendekat. Ada tahun-tahun seperti dari 2023 ke 2024, ketika Anda mencoba sesuatu dan membuat kemajuan besar. Ada pula waktu seperti tahun ini, ketika peningkatannya tidak begitu terlihat,” jelas Alex, menyoroti dinamika persaingan teknologi di MotoGP yang semakin ketat. Ia menegaskan bahwa Ducati harus terus berinovasi agar tetap berada di puncak performa dan tidak tersalip para rival (Bola.net, 21 November 2025).

Momentum Karier dan Tantangan Baru

Status baru sebagai pengguna motor pabrikan juga menjadi momentum penting dalam karier Alex Marquez. Ia kini berada pada fase pembuktian, bahwa prestasinya bukan sekadar hasil keberuntungan musim ini, melainkan buah dari kerja keras, konsistensi, dan kemampuan adaptasi yang terus berkembang. Dengan dukungan Ducati dan fasilitas teknis kelas , kesempatan untuk meraih gelar juara dunia menjadi semakin terbuka, meskipun jalan menuju titel tentu tidak akan mudah. 

Tekanan besar, ekspektasi tinggi, dan persaingan yang semakin ketat menjadi paket lengkap yang harus dihadapi Alex di MotoGP 2026. Namun, pembalap asal Spanyol itu justru melihatnya sebagai tantangan positif yang memacu motivasi dan semangatnya untuk tampil lebih baik. Ia menegaskan bahwa targetnya jelas: bersaing di barisan depan sejak awal musim dan memberikan performa maksimal di setiap seri. 

Dengan semua faktor tersebut, MotoGP 2026 berpotensi menjadi musim paling krusial dalam perjalanan karier Alex Marquez. Peralihan dari motor spek lama ke pabrikan bukan hanya soal peningkatan performa teknis, tetapi juga simbol kepercayaan penuh dari Ducati terhadap kapasitasnya sebagai kandidat juara dunia.