Rafael Nadal Latihan dengan Alexandra Eala Usai Pensiun

Rafael Nadal kembali mencuri perhatian publik tenis dunia meski telah resmi gantung raket. Satu musim setelah pertandingan terakhirnya di Davis Cup Finals 2024, legenda asal Spanyol itu tampak kembali ke lapangan dalam sebuah momen spesial ketika ia terlihat berlatih dan bertanding ringan bersama bintang muda WTA asal Filipina, Alexandra Eala. Momen tersebut terekam dalam sebuah video singkat yang diunggah Nadal melalui media sosial dan langsung memicu antusiasme para penggemar yang selama ini merindukan aksinya di lapangan.

Akhir Karier Sang Raja Tanah Liat di Davis Cup Finals

Petenis peraih 22 gelar Grand Slam itu secara resmi mengakhiri karier profesionalnya pada November musim lalu di Malaga, Spanyol. Laga pamungkas Nadal terjadi saat Spanyol menghadapi Belanda di perempat final Davis Cup Finals 2024, di mana ia harus mengakui keunggulan Botic van de Zandschulp. Kekalahan tersebut menandai akhir dari salah satu karier paling ikonik dalam sejarah olahraga modern, sekaligus menutup lembar panjang dominasi sang “Raja Tanah Liat” di dunia tenis (Liga Olahraga, 20 November 2025).

Tribut Emosional di Roland Garros

Emosi mengiringi perpisahan Nadal dengan olahraga yang telah membesarkan namanya. Ia mendapat acara tribut khusus di Roland Garros, venue French Open, turnamen yang menjadi simbol supremasinya dengan torehan 14 gelar dari total 22 Grand Slam yang ia raih sepanjang karier. Upacara perpisahan tersebut menjadi bentuk penghormatan dedikasi dan kontribusinya terhadap tenis global, sekaligus pengakuan terhadap warisan yang telah ia tinggalkan (Liga Olahraga, 20 November 2025).

Kehidupan Baru Nadal Usai Pensiun

Sejak pensiun, Nadal diketahui lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan menekuni kehidupan baru di luar lapangan. Pada awal tahun 2025, ia dan sang istri, Mery Perelló, menyambut kelahiran anak kedua mereka. Kehidupan pribadinya yang kini lebih tenang seolah menandai babak baru setelah puluhan tahun berada di sorotan kompetisi tingkat tertinggi (Liga Olahraga, 20 November 2025).

Pertemuan Simbolis dengan Alexandra Eala

Menandai satu musim perpisahannya dari tenis profesional, Nadal justru kembali muncul di lapangan melalui video yang memperlihatkan dirinya bermain bersama Alexandra Eala. Petenis muda berusia 20 tahun itu merupakan salah satu talenta paling menjanjikan yang menimba ilmu di Rafa Nadal Academy, Mallorca. Latihan bersama legenda Spanyol tersebut menjadi pengalaman berharga dan simbol kesinambungan generasi dalam dunia tenis (Liga Olahraga, 20 November 2025).

Musim Bersejarah Alexandra Eala di 2025

Alexandra Eala tengah menikmati musim 2025 yang luar biasa. Ia sukses mengalahkan tiga juara Grand Slam — Jelena Ostapenko, Madison Keys, dan Iga Swiatek — dalam perjalanannya mencapai semifinal Miami Open. Prestasi gemilang ini membuatnya menembus jajaran 100 besar dunia sekaligus menjadikannya petenis Filipina pertama yang mencapai tonggak bersejarah tersebut.

Tak lama berselang, Eala mencatat sejarah baru sebagai petenis Filipina pertama di Open Era yang tampil di turnamen Grand Slam, tepatnya di French Open. Ia juga melangkah ke final turnamen WTA pertamanya di Eastbourne, sebelum akhirnya meraih kemenangan Grand Slam perdana di US Open pada bulan Agustus, sebuah pencapaian monumental dalam kariernya (Liga Olahraga, 20 November 2025).

Dukungan Rafa Nadal Academy dalam Perkembangan Eala

Performa gemilang Eala turut didukung oleh sistem pembinaan di Rafa Nadal Academy. Ia tetap berlatih di sana di asuhan Joan Bosch, dengan Toni Nadal juga memberikan bimbingan selama perjalanannya di Miami Open. Konsistensi dukungan ini membantunya menutup musim dengan menembus peringkat 50 besar dunia, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu rising star tenis putri internasional (Liga Olahraga, 20 November 2025).

Inspirasi Abadi dari Sang Legenda

Eala kerap mengungkapkan kekagumannya terhadap Rafael Nadal, sosok yang telah lama ia jadikan panutan. Kesempatan berbagi lapangan dengannya dinilai sebagai momen tak terlupakan dalam karier sang petenis muda. Pertemuan ini tidak hanya menjadi simbol kisah inspiratif antar generasi, tetapi juga menegaskan bahwa warisan Nadal tetap hidup melalui semangat juang para penerusnya (Liga Olahraga, 20 November 2025).