20.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Verstappen Bangga Pangkas Jarak Poin di Perebutan Gelar

Verstappen Bangga Pangkas Jarak Poin di Perebutan Gelar

Max Verstappen mengungkapkan bahwa ia dan Red Bull pantas merasa bangga setelah berhasil memangkas selisih poin besar yang sempat mereka hadapi pada awal musim Formula 1 2025. Meski demikian, Verstappen mengakui bahwa performa mobil sepanjang tahun ini belum sepenuhnya sesuai harapannya. Hal tersebut ia sampaikan jelang Grand Prix Las Vegas, yang akan menjadi salah satu penentu akhir dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.

Perjuangan Memangkas Selisih Poin dari Lebih 100 Menjadi 49

Setelah jeda musim panas dan berakhirnya Grand Prix Belanda pada Agustus, Verstappen tertinggal lebih dari 100 poin dari pemimpin klasemen saat itu, Oscar Piastri. Namun performa kuat sang juara dunia empat kali pada paruh kedua musim membuatnya kembali ke dalam pertarungan gelar. Verstappen memenangi tiga dari empat balapan berikutnya dan memperbaiki posisi secara signifikan.

Kini, ia berjarak 49 poin dari Lando Norris yang kembali mengambil alih puncak klasemen di Meksiko. Meskipun masih tertinggal, Verstappen merasa puas dengan caranya bangkit setelah situasi tampak jauh lebih sulit beberapa bulan lalu.

“Setiap musim Anda selalu ingin menjadi lebih baik, meskipun itu tidak mudah. Kami berusaha untuk lebih konsisten dan mencoba mengoptimalkan semua yang bisa dioptimalkan dari mobil. Sebagian besar waktu kami berhasil melakukannya, dan saya cukup senang dengan hal itu,” ujar Verstappen.

Namun ia juga menambahkan bahwa performa mobil musim ini membuatnya tidak bisa berjuang untuk gelar sejak awal. “Ini bukan level yang saya inginkan untuk sebagian besar musim. Jika performanya ada, tentu Anda bisa bertarung untuk gelar sejak awal, tetapi musim ini tidak demikian. Saya menikmati momen-momen puncak dan kemenangan yang kami dapatkan, tetapi tentu saja masa-masa sulit juga tidak menyenangkan,” lanjutnya.

Verstappen menyoroti bahwa menutup selisih poin lebih dari 100 adalah pencapaian besar, meskipun dibantu keberuntungan dalam beberapa balapan. “Ketika melihat jarak yang lebih dari 100 poin setelah jeda musim panas, rasanya sangat berat. Namun kami bisa membalikkan keadaan cukup jauh. Memang ada sedikit keberuntungan, tetapi kami bangga masih bisa mencetak hasil bagus di akhir musim,” tegasnya (Formula 1, 20 November 2025).

Fokus Tetap Sama, Meski Peluang Gelar Semakin Tipis

Dengan tiga seri tersisa, Verstappen menegaskan bahwa pendekatannya tidak berubah. Menurutnya, memikirkan perebutan gelar tidak ada gunanya jika selisih masih terlalu besar.

“Itu tidak banyak mengubah apa pun. Selisih poinnya terlalu besar dan saya tidak terlalu memikirkannya. Tidak banyak yang bisa saya lakukan. Kami butuh banyak keberuntungan untuk bisa kembali memiliki kesempatan. Jadi secara pribadi saya tidak memikirkan itu,” tuturnya (Formula 1, 20 November 2025).

Target di Las Vegas: Kompetitif Seperti di Brasil

Kini fokus Verstappen sepenuhnya tertuju pada Grand Prix Las Vegas. Ia datang ke Amerika Serikat dengan kepercayaan diri setelah melakukan balapan luar biasa di Sao Paulo, di mana ia start dari pit lane tetapi mampu finis di posisi ketiga.

Ketika ditanya apakah ia bisa kembali bersaing memperebutkan kemenangan jika mendapatkan feeling mobil yang sama seperti di Brasil, Verstappen optimistis.

“Melihat kembali ke Brasil, saya rasa bisa saja. Kecepatan balapan kami sangat bagus. Tentu saya ingin memulai lebih depan, tetapi balapan saat itu menyenangkan. Saya menikmati menyusul satu per satu dan bertarung sampai lap terakhir. Memang hanya untuk posisi kedua, tetapi saya bersenang-senang dan berharap kami bisa kompetitif akhir pekan ini,” kata Verstappen (Formula 1, 20 November 2025).

Dengan performa yang kembali stabil dan peluang matematis yang masih terbuka, Verstappen menatap GP Las Vegas dengan rasa percaya diri bahwa Red Bull masih mampu menampilkan kejutan pada penghujung musim.