Federer Resmi Masuk International Tennis Hall of Fame

Roger Federer resmi terpilih masuk International Tennis Hall of Fame (ITHF) angkatan 2026. Kabar ini disampaikan melalui laporan Antaranews yang menegaskan bahwa legenda tenis Swiss tersebut akan dilantik dalam upacara resmi di Newport, Rhode Island, pada 27–29 Agustus 2026 (Antaranews, 20 November 2025).

Penunjukan Federer ke Hall of Fame menjadi tonggak penting lain dalam perjalanan luar biasanya di dunia tenis. Sepanjang karier profesionalnya, ia pernah menduduki peringkat No.1 dunia dalam peringkat ATP selama 310 pekan. Catatan ini menempatkannya sebagai salah satu pemain dengan dominasi terpanjang dalam sejarah tenis modern. Dari total pekan tersebut, 237 pekan diraih secara berturut-turut sejak Februari 2004 hingga Agustus 2008—sebuah rekor yang belum bisa dilewati hingga kini. 

Deretan Gelar yang Sulit Ditandingi

Legenda Swiss itu juga dikenal sebagai salah satu pemain paling konsisten dalam meraih gelar. Ia sudah memenangkan 103 gelar tunggal ATP dan hanya berada di Jimmy Connors yang memiliki 109 gelar. Selain itu, Federer juga mengangkat 20 trofi Grand Slam dan mencatatkan 28 gelar ATP Masters 1000 sepanjang kariernya yang berlangsung lebih dari dua dekade.

Catatan gelar ini menjadikan Federer sebagai figur sentral dalam perkembangan tenis global. Gaya bermain elegan, ketenangan dalam menghadapi tekanan, dan kemampuan teknisnya menjadi kombinasi yang membuatnya dicintai oleh fans di seluruh dunia.

Reaksi Federer Penghargaan Besar Ini

Dalam pernyataannya, Federer mengaku terhormat pengakuan ini. “Sungguh sebuah kehormatan yang luar biasa besar bisa masuk International Tennis Hall of Fame bersama begitu banyak legenda dunia tenis,” ujarnya seperti dikutip ATP. Federer menambahkan bahwa ia selalu menghargai sejarah tenis serta para pendahulu yang telah membangun fondasi bagi generasi berikutnya. 

Ia juga merasa momen penerimaan kabar tersebut sangat istimewa karena diterima di Swiss Tennis, tempat perjalanan tenisnya dimulai. “Sungguh istimewa menerima kabar ini di Swiss Tennis, dikelilingi oleh para pemain generasi berikutnya, tempat di mana perjalanan saya sendiri pertama kali dimulai,” kata Federer. 

Tak hanya itu, Federer juga menyampaikan harapannya untuk menghadiri acara di Newport tahun depan. “Diakui dengan cara seperti ini oleh dunia tenis dan rekan-rekan, saya sungguh sangat terhormat. Saya berharap dapat mengunjungi Newport Agustus mendatang untuk merayakan momen istimewa ini bersama komunitas tenis,” ujarnya (Antaranews, 20 November 2025).

Momen Emosional dan Penghargaan Sepanjang Karier

Maestro tenis asal Basel itu menerima kabar terpilih masuk Hall of Fame melalui panggilan telepon dari Stefan Edberg dan Boris Becker, dua legenda yang sangat ia kagumi sejak muda. Kedua mantan petenis tersebut juga merupakan anggota Hall of Fame, sehingga momen tersebut memiliki arti emosional yang kuat bagi Federer. 

Selain prestasi teknis, Federer juga dikenal sebagai ikon sportivitas. Ia lima kali mendapatkan penghargaan No.1 ATP Akhir Tahun, 13 kali memenangkan Stefan Edberg Sportsmanship Award, dan meraih penghargaan ATP Fans’ Favorite selama 19 tahun berturut-turut—rekor yang mencerminkan kecintaannya dari publik tenis dunia.

Angkatan Hall of Fame 2026

Dalam angkatan Hall of Fame 2026, Federer tidak sendiri. Mary Carillo, penyiar dan jurnalis olahraga terkemuka, juga masuk ke ITHF dalam kategori Kontributor. Keduanya akan dilantik dalam upacara yang berlangsung di Newport, Rhode Island, pada 27–29 Agustus 2026.