19.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Rivan Nurmulki Berikan Sinyal Pensiun Jelang SEA Games 2025

Rivan Nurmulki in 2025

Peraih tiga medali emas SEA Games, Rivan Nurmulki, baru-baru ini memberikan pertanda bahwa dirinya sudah menatap masa depan di luar kompetisi bola voli menjelang kompetisi SEA Games 2025 yang akan dimulai sebentar lagi.

Jelang kompetisi akbar di Thailand pada bulan Desember ini, PBVSI melalui Timnas Voli Putra Indonesia berambisi memboyong medali emas dan mencoba mencetak sejarah sebagai yang terbaik untuk keempat kalinya secara beruntun. Untuk itu, persiapan dilakukan dengan memanggil para kandidat terbaik seperti Rivan Nurmulki.

Tanpa kehadiran beberapa pemain penting untuk SEA Games, adanya sosok seperti Rivan tentu memberikan harapan bagi para pendukung Indonesia. Tak mengherankan karena Opposite hitter profesional berusia 30 tahun itu telah menjadi tumpuan utama dengan permainannya yang kuat dalam membongkar strategi lawan.

Walau demikian, ini sepertinya akan menjadi momen terakhir bagi para penonton untuk menyaksikan aksinya karena Rivan telah mengungkap rencananya untuk pensiun dari kompetisi profesional selepas SEA Games 2025 melalui media sosial pribadinya. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi mendapatkan hasil membanggakan bagi Indonesia di putaran terakhir ini.

Rivan yang telah enjadi andalan Indonesia sejak tahun 2017 juga mengatakan bahwa dirinya sempat tidak berharap terlalu banyak sebelum dipanggil ke dalam daftar skuad dari pelatih Jeff Jiang Jie. Dirinya mengaku tidak masalah seumpama tidak mendapat kesempatan di tahun ini.

Berbekal pengalaman kuat, tentunya kesempatan untuk meneruskan karir selepas SEA Games 2025 masih terbuka bagi Rivan, terutama di wilayah Asia Tenggara. Keputusan akhir tentunya ada di tangannya sebelum benar-benar memutuskan untuk mengakhiri era di akhir tahun.

Salah satu yang terbaik dari Indonesia

Rivan telah bermain untuk klub-klub seperti Wolfdogs Nagoya di V.League Jepang yang kompetitif dan telah mewakili Indonesia dalam banyak turnamen regional dan benua. Terakhir kali bermain untuk Tan Chang The Chong di Vietnam, namanya telah dikenal luas oleh penggemar di luar Indonesia sebagai sosok legendaris SEA Games, sekaligus mengharumkan tanah air sebagai kekuatan voli besar di SEA.

Selama karirnya itu, dia telah mendapatkan penghargaan individu seperti Most Valuable Player dan Best Opposite Spiker dalam berbagai kompetisi, yang mencerminkan kemampuannya mencetak skor dan kepemimpinan di lapangan. Dan di luar kesuksesan individunya, Rivan sangat instrumental dalam penampilan kompetitif Indonesia di AVC Men’s Nations Cup, Asian Games, dan Asian Championships.

Masa jabatan profesionalnya di Indonesia, Thailand, dan Jepang telah memperluas pengalamannya yang diakui oleh para profesional. Ia terus menjadi tokoh vital untuk tim nasional Indonesia dan pemain yang dihormati di tingkat tinggi.