19.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

McGregor Dapat Update Besar soal Comeback UFC dari Kavanagh

McGregor Dapat Update Besar soal Comeback UFC dari Kavanagh

Conor McGregor kembali menjadi sorotan setelah pelatih utamanya, John Kavanagh, menyampaikan pembaruan besar mengenai rencana comeback sang megabintang UFC. Dalam wawancara terbaru, Kavanagh mengungkapkan keyakinannya bahwa McGregor benar-benar serius ingin kembali bertarung, dan bahkan sudah kembali berlatih secara rutin. Pembaruan ini memicu optimisme baru di kalangan penggemar setelah beberapa tahun terakhir perjalanan McGregor diwarnai cedera dan penundaan. 

Petarung Irlandia itu terakhir kali bertarung pada trilogi melawan Dustin Poirier di UFC 264 tahun 2021. Laga tersebut berakhir tragis ketika McGregor mengalami patah tulang kaki pada akhir ronde pertama. Cedera itu memaksanya menghentikan pertandingan, dan Poirier kemudian dinyatakan menang TKO lewat keputusan dokter. Sejak saat itu, perjalanan McGregor untuk kembali ke oktagon berjalan tidak mulus, termasuk kegagalannya tampil di UFC 303 tahun lalu karena kembali mengalami masalah kesehatan. 

Meski begitu, tekad The Notorious untuk kembali tidak pernah padam. Ia bahkan menargetkan untuk menjadi headline dalam event UFC di Gedung Putih — sebuah acara bersejarah yang tengah dipertimbangkan UFC. Kavanagh menjelaskan bahwa McGregor kini berada dalam kondisi mental yang lebih stabil, fokus, dan kembali menikmati aktivitas latihan hariannya. “Dalam beberapa percakapan terakhir kami, semuanya terasa positif dan langsung. Dia sangat antusias dan sudah merencanakan jadwal latihannya,” ujar Kavanagh.

Dalam penampilan di The Ariel Helwani Show, Kavanagh memberikan detail tentang seberapa siap timnya untuk menyambut comeback McGregor. “Dari sisi kami, kami 100 persen siap. Benar-benar siap. [McGregor] meminta saya menyusun program latihan dari sekarang hingga Juni untuk mempersiapkan semuanya,” ucap Kavanagh. “Dia sudah kembali muncul, kembali berada di gym hampir setiap pagi, datang lebih awal, dan dia menikmatinya” (Heavy, 18 November 2025).

Kavanagh menambahkan bahwa McGregor juga telah memintanya menyusun daftar partner latihan yang tepat. “Dia sudah meminta saya untuk mengumpulkan tim latihan yang cocok. Ada yang berlatih di gym, ada yang di rumahnya. Dia benar-benar terkunci fokus.” Ucapan ini semakin menegaskan bahwa The Notorious tidak sekadar berbicara, tetapi benar-benar mempersiapkan diri untuk kembali. 

Michael Chandler Jadi Lawan yang Paling Masuk Akal

Selain soal progres latihan McGregor, Kavanagh juga menyinggung siapa lawan yang paling ideal untuk pertarungan comeback tersebut. Menurutnya, Michael Chandler adalah sosok yang paling tepat jika UFC serius mewujudkan laga di White House card. McGregor dan Chandler memang telah lama dikaitkan sejak keduanya menjadi pelatih di ajang The Ultimate Fighter, tetapi duel mereka di UFC 303 gagal terwujud setelah McGregor mundur. 

“[Michael] Chandler tidak diam soal keinginannya menjadi lawan McGregor di White House. Menurut saya, pertarungan itu masuk akal dan akan menyenangkan,” kata Kavanagh. “Saya menyukainya. Mereka punya sejarah. Mereka pernah melakukan sesuatu bersama sebelumnya. Akan seru saat fight week, konferensi pers, semuanya” (Heavy, 18 November 2025).

Antusiasme Chandler selama ini memang tinggi, dan gaya bertarung keduanya sama-sama eksplosif, sehingga duel tersebut diyakini dapat menjadi magnet besar bagi UFC dan para penggemar.

Perubahan Mentalitas McGregor

Dalam pembicaraan yang sama, Kavanagh juga mengungkapkan perubahan besar pada mentalitas bintang besar oktagon itu. Sang mantan juara dua divisi itu belakangan kembali terbuka soal perkembangan spiritual yang ia alami, dan pelatihnya mengaku melihat perubahan itu secara langsung di gym. 

“Saya tidak mengatakan hal yang belum pernah dia ucapkan sendiri, tetapi dia mengalami sedikit pencerahan spiritual, semacam perjalanan,” kata Kavanagh. “Vibanya berbeda saat ini. Banyak hari ketika dia datang berlatih, keluarganya juga ikut datang. Seperti jadi hari berkumpul keluarga. Akan menarik melihat bagaimana semua ini berkembang” (Heavy, 18 November 2025).

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa sang superstar UFC itu tidak hanya fokus secara fisik, tetapi juga telah memperbaiki kondisi mental dan emosionalnya, sesuatu yang mungkin menjadi kunci penting dalam comebacknya.

Dengan jadwal latihan yang mulai terstruktur, kondisi mental yang lebih stabil, dan dukungan penuh dari timnya, peluang ikon MMA dunia ini kembali ke oktagon tampak lebih nyata dari sebelumnya. Sekarang, semua mata tertuju pada keputusan UFC: apakah mereka akan mengizinkan McGregor menjadi bintang utama di event White House yang bersejarah?