19.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Alcaraz Mundur dari Perempat Final Piala Davis 2025

Alcaraz Mundur dari Perempat Final Piala Davis 2025

Carlos Alcaraz dipastikan absen dari perempat final Piala Davis Final 8 yang mempertemukan Spanyol dan Ceko pada Kamis (20/11) di Bologna, Italia. Keputusan mundurnya petenis peringkat satu dunia itu diumumkan hanya dua hari sebelum pertandingan, setelah hasil pemeriksaan medis memperlihatkan adanya masalah serius pada hamstring kanannya.

Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh rival utama Jannik Sinner itu melalui unggahan di media sosial pribadinya pada Selasa. Dalam pernyataannya, ia mengekspresikan rasa kecewanya karena tidak dapat membela negara di ajang beregu bergengsi tersebut.

“Dengan sangat menyesal saya mengumumkan bahwa saya tidak akan dapat bermain untuk Spanyol di Piala Davis di Bologna,” kata Alcaraz dalam unggahan resmi tersebut (Antaranews, 18 November 2025).

Cedera itu datang pada waktu yang tidak ideal. Alcaraz baru saja tampil di final ATP Finals pada Minggu (16/11), di mana ia kalah dari rival utamanya, Jannik Sinner. Pada pertandingan tersebut, Alcaraz sempat mendapatkan perawatan medis di lapangan untuk membalut kaki kanannya, menandakan cedera tersebut sudah mulai mengganggunya sejak beberapa hari sebelumnya.

Meski tetap berusaha memenuhi komitmennya kepada tim, Alcaraz terbang ke Bologna pada Senin (17/11). Namun setelah menjalani serangkaian tes kondisi fisik, tim medis menyarankan agar ia tidak tampil agar cedera tidak memburuk. rekomendasi tersebut, Alcaraz akhirnya memilih untuk mundur dan kembali ke Spanyol.

“Saya mengalami edema di hamstring kanan saya dan rekomendasi medisnya adalah untuk tidak bertanding,” ujar Alcaraz. Ia pun menambahkan bahwa kesempatan bermain untuk Spanyol selalu menjadi motivasi besar baginya.

“Saya selalu mengatakan bahwa bermain untuk Spanyol adalah hal terhebat yang ada dan saya sangat menantikan untuk membantu memperjuangkan trofi. Saya pulang dengan luka,” ucapnya menambahkan (Antaranews, 18 November 2025).

Dampak pada Skuad Spanyol

Ketidakhadiran petenis nomor satu dunia ini menjadi pukulan telak bagi tim Spanyol yang dipimpin kapten David Ferrer. Tim tersebut kini akan mengandalkan Jaume Munar, Pedro Martinez, dan Pablo Carreno Busta untuk menghadapi Ceko. Di sisi lain, Ceko datang dengan kekuatan penuh dipimpin oleh Jiri Lehecka dan Jakub Mensik, dua pemain muda yang tampil impresif sepanjang musim.

Pertandingan pada Kamis (20/11) menjadi penentu langkah tim menuju semifinal, di mana pemenangnya akan berhadapan dengan Argentina atau Jerman. Absennya bintang muda Spanyol itu tentu mengubah komposisi kekuatan Spanyol dan membuat peluang mereka semakin berat, terlebih mengingat peran besar sang petenis nomor satu dunia dalam setiap pertandingan beregu yang ia jalani.

Musim Luar Biasa Alcaraz

Meski ditutup dengan cedera, musim 2025 tetap menjadi salah satu yang paling produktif bagi pemain berusia 22 tahun itu. Ia menorehkan 71 kemenangan dan delapan gelar, menjadikannya pemain dengan indeks menang/kalah terbaik di ATP tahun ini (Antaranews, 18 November 2025).

Ia juga berbagi dominasi empat turnamen major bersama rivalnya, Sinner. Pemain Italia itu meraih gelar Australian Open dan Wimbledon, sementara Alcaraz menjuarai French Open dan US Open. Persaingan mereka menjadi sorotan utama dunia tenis sepanjang 2025, termasuk pertemuan mereka sebanyak enam kali di partai final.

Dalam catatan pertemuan (head to head), Alcaraz unggul 10-6 Sinner, setelah memenangi empat dari enam final yang mereka lakoni sepanjang musim ini. Pertarungan dua generasi muda terbaik dunia itu bahkan disebut-sebut sebagai salah satu rivalitas paling menarik setelah era Federer–Nadal–Djokovic.

Dampak Mundurnya Alcaraz bagi Spanyol

Dengan mundurnya Alcaraz, Spanyol harus menata strategi baru menghadapi Ceko demi mempertahankan peluang melaju ke semifinal Piala Davis. Sementara itu, bagi Alcaraz, fokusnya kini bergeser pada pemulihan cedera hamstring kanan agar dapat segera kembali bertanding pada awal musim 2026.