18.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Ryan Bader Mundur dari Laga RIZIN karena Cedera Serius

Ryan Bader Mundur dari Laga RIZIN karena Cedera Serius

Mantan juara kelas berat Bellator, Ryan Bader, dipastikan tidak dapat melakukan debutnya di ajang RIZIN Fighting Federation pada malam Tahun Baru. Petarung berusia 42 tahun itu mengumumkan bahwa dirinya mengalami sejumlah cedera berat selama menjalani latihan, sehingga harus menjalani operasi dan belum dapat kembali bertarung dalam waktu dekat.

Bader sebelumnya dijadwalkan menghadapi Alexander Soldatkin dalam pertandingan perebutan gelar kelas berat perdana RIZIN. Duel tersebut semula menjadi kesempatan bagi Bader memulai perjalanan baru setelah ia berpisah dari PFL dan memilih berkarier di Jepang. Namun, rencana tersebut terhenti setelah rangkaian cedera parah membuatnya tidak mungkin melanjutkan persiapan.

Melalui unggahan di media sosial, Bader menyampaikan kabar tersebut dengan nada kecewa. Ia mengatakan bahwa dirinya telah berusaha keras untuk tetap tampil, tetapi hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa pembedahan menjadi satu-satunya pilihan.

Ia mengungkapkan, “Saya harus mundur dari pertarungan Kejuaraan Tahun Baru RIZIN. Minggu lalu saya mengalami cedera cukup parah dan kami sudah mencoba berbagai cara agar saya tetap bisa bertarung. Namun, hasil MRI dan konsultasi dengan dokter menunjukkan bahwa saya harus menjalani operasi. Saya akan menjalani operasi awal pekan depan.”

Bader juga menyampaikan permintaan maaf kepada RIZIN serta para penggemar Jepang. “Saya sangat menantikan pertarungan ini. Maaf kepada RIZIN dan para penggemar di Jepang, saya benar-benar ingin berada di sana. Dalam 44 pertarungan, ini adalah pertama kalinya saya terpaksa mundur setelah memulai kamp latihan” (MMA Fighting, 18 November 2025).

Cedera Berat di Dua Sisi Tubuh

Bader kemudian merinci cedera yang dialaminya. Menurut hasil pemeriksaan, ia mengalami putusnya jaringan otot dan perlekatan di bagian kanan tubuhnya, termasuk robekan hampir total pada tulang kemaluan, otot perut utama, serta jaringan penghubung otot paha bagian dalam. Selain itu, terdapat kerusakan jaringan yang menandakan cedera aktif yang sangat serius.

Di sisi kiri tubuhnya, ia mengalami robekan sebagian pada jaringan penghubung antara tulang kemaluan dan otot perut, ditambah robekan otot dengan tingkat sedang serta kerusakan jaringan pada otot paha bagian dalam. Cedera bertingkat yang dialami Bader ini membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain menjalani perawatan operasi untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Karier Bader Kembali Tertunda

Pertarungan di RIZIN seharusnya menjadi penampilan pertama Bader sejak kekalahannya dalam debut bersama PFL pada Februari 2024. Setelah mendapatkan izin keluar dari kontraknya, Bader menandatangani kesepakatan dengan RIZIN untuk bersaing memperebutkan gelar kelas berat. Ambisinya kembali ke puncak dunia MMA sempat menjadi sorotan, terlebih setelah ia menyelesaikan proyek film yang melibatkan dirinya sebagai pemeran pendukung.

Namun kini, petarung veteran tersebut harus menjalani periode pemulihan tanpa batas waktu yang jelas. MMA Fighting melaporkan bahwa Bader belum memiliki estimasi kapan dirinya dapat kembali berlatih maupun bertanding. Meski demikian, ia optimistis bahwa operasi dan proses penyembuhan akan membawanya kembali ke arena pertarungan pada tahun 2026, meski semua itu bergantung pada respons tubuhnya terhadap perawatan (MMA Fighting, 18 November 2025).

Mundur dari agenda ini menjadi catatan pahit bagi Bader. Dalam perjalanan panjang kariernya, ia dikenal sebagai petarung yang selalu mampu menyelesaikan kamp latihan dan hadir di setiap jadwal pertandingan. Untuk pertama kalinya, ia terpaksa menepi sebelum sempat memasuki arena. Para penggemar kini menunggu perkembangan pemulihan sang mantan juara, berharap ia dapat kembali pulih dan tampil dalam kondisi terbaik.