17.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Makhachev Kuasai Welter UFC dan Siap Hadapi Semua Tantangan

Makhachev Kuasai Welter UFC dan Siap Hadapi Semua Tantangan

Islam Makhachev tampil luar biasa pada debutnya di kelas welter dalam gelaran UFC 322. Petarung asal Dagestan itu mendominasi juara bertahan, Jack Della Maddalena, dalam pertarungan lima ronde yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Minggu (16/11/2025).

Sejak awal laga, Islam menunjukkan kualitas gulat kelas dunia yang membuat lawan kesulitan melepaskan serangan. Kontrol penuh selama lima ronde membuat tiga juri kompak memberikan skor 50-45 untuk kemenangan unanimous decision kepada Islam. Hasil itu menjadikannya juara baru kelas welter UFC.

Tekad Makhachev: Terbuka untuk Semua Penantang

Selepas pertarungan, petarung Dagestan ini langsung menegaskan bahwa kelas welter adalah divisi tersulit di UFC dan dirinya siap menghadapi siapa pun. “Ini divisi paling kompetitif saat ini, kelas welter,” kata Makhachev dikutip dari MMA Junkie.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya 100 persen siap menghadapi semua penantang yang aktif di divisi tersebut. “Tentu saja, 100 persen siap melawan siapa pun penantangnya, kalian yang bertarung hari ini, dan minggu depan beberapa petarung akan bertarung,” ucapnya.

Tak hanya itu, Makhachev menyatakan ambisinya mempertahankan dua sabuk sekaligus—kelas ringan dan kelas welter. “Semua petarung hebat ingin merebut sabuk saya, tetapi saya tidak akan memberikannya,” kata Makhachev. “Saya bekerja keras untuk menjadi juara dunia ganda dan saya merasa saya tidak perlu mengurangi berat badan terlalu banyak. Saya akan mempertahankan sabuk saya berkali-kali lipat” (Juara.net, 17 November 2025).

Daftar Penantang yang Siap Menghadang

Divisi welter kini dipenuhi nama-nama besar yang siap menantang Makhachev. Pada kartu utama UFC 322 saja, Michael Morales dan Carlos Prates meraih kemenangan KO yang membuat mereka masuk radar penantang sabuk.

Di sisi lain, Ian Machado Garry akan segera menghadapi Belal Muhammad—pertarungan yang kemungkinan besar menentukan penantang berikutnya. Selain itu, mantan juara Kamaru Usman dan petarung tak terkalahkan Shavkat Rakhmonov juga berada dalam daftar kandidat kuat.

Tak berhenti di situ, Makhachev juga mendapat tantangan dari juara baru kelas ringan, Ilia Topuria, yang membuka peluang duel menarik lintas divisi.

Islam Makhachev Lebih Nyaman di Kelas Welter

Bintang MMA asal Rusia ini mengaku merasa lebih bertenaga dan nyaman bertarung di kelas welter. “Saya merasa lebih baik hari ini. Rasanya seperti belum pernah saya rasakan sebelumnya,” ucap Makhachev (Juara.net, 17 November 2025).

“Saya merasa lebih bertenaga, lebih percaya diri saat menyerang dan bergerak. Saya melihat semua pukulannya dan saya merasa jauh lebih baik. Saya merasa bisa mengendalikan siapa pun di ring, dan saya tidak pernah merasa seperti itu,” jelasnya.

Dekat dengan Status GOAT UFC

Pada akhirnya, Makhachev tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah meraih gelar ganda seperti seniornya, Khabib Nurmagomedov. “Saya merasa sangat bahagia. Saya mencoba mengendalikan diri, tetapi ini adalah hari terbesar dalam hidup saya,” ucapnya.

“Saya sangat senang menjadi juara UFC dua kali di Madison Square Garden. Ini adalah impian saya sejak lama,” tambahnya.

Dengan kemenangan dominan tersebut, Islam Makhachev kini memasuki fase baru dalam kariernya—era di mana dirinya menjadi magnet bagi seluruh penantang kelas welter dan semakin dekat menuju status petarung GOAT UFC.