17.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Kerajaan SRG.OG Masih Berdiri Kokoh di MPL Malaysia

SRG.OG in the second half of MPL MY 2025

Rekor baru skena kompetitif MLBB Malaysia baru saja tercetak dengan kemenangan SRG.OG dalam babak final MPL MY Season 16 yang berakhir tanpa kejutan saat mereka menghadapi sang underdog, CG Esports, sekaligus meneruskan rangkaian tren positif panjang yang telah berjalan sejak cukup lama.

Kemenangan Sang Raksasa Merah tersebut menjadi kemenangan MPL MY mereka yang keempat kalinya secara beruntun dalam dua tahun terakhir, tepatnya pada periode 2024 (Season 13 dan 14) dan pada tahun ini (Season 15 dan Season 16). Tentunya ini menjadi rekor baru yang mengesankan karena belum ada tim MPL MY yang berhasil menorehkan kemenangan berturut-turut seperti mereka.

Ini juga menjadi penampilan babak final kedua yang menyaksikan mereka tampil dengan kemenangan 4-0 yang sama. Skor tersebut sebelumnya dicatatkan saat mereka menghadapi HomeBois pada Season 15, namun perjalanan mereka untuk mencapai babak pamungkas di musim itu tentu tidak semulus seperti yang terjadi pada putaran musim ini.

Plus, untuk kedua kalinya mereka mendominasi daftar Dream Team yang diseleksi oleh panitia MPL MY berkat penampilan para personilnya yang memukau. Ini menunjukkan bahwa performa mereka sudah melesat jauh dari standar kompetisi di negaranya.

MPL MY Season 16 Dream Team:

  • Mark “Kramm” Rusiana (SRG.OG)
  • Hazziq “Stormie” Rizwan (SRG.OG)
  • John “Innocent” Banal (SRG.OG)
  • Muhammad “Sekys” Haqullah (SRG.OG)
  • Muhammad “Yums” Suhairi (SRG.OG)

Sekys jadi bintang utama

Berbicara tentang performa, penampilan kuat SRG.OG tentunya tak bisa dipisahkan dari penampilan menawan Sekys yang selama setahun ini konsisten menjadi ujung tombak bagi timnya, terutama dalam situasi-situasi genting.

Meski memiliki fleksibilitas pool yang luas, pemain berusia 19 tahun tersebut menunjukkan komitmen dan disiplin matang untuk membantu timnya agar lebih leluasa dalam menginisiasi teamfight. Salah satu sorotannya adalah momen ketika timnya tampil unggul dalam Game 2 dan Game 3 melawan CG, yang berhasil membuat lawannya kesulitan di late game meski sempat memiliki keunggulan.

Sekys bukanlah satu-satunya yang menjadi pemain berbahaya dalam laga itu karena Innocent sejatinya juga mencatatkan penampilan luar biasa. Namun, inisiasi serta ketangguhan mental Sekys yang solid tentunya mendaratkan pujian besar untuknya, terlebih bila mengingat usianya yang lebih muda dari rekan-rekannya.

Siap tantang Indonesia

Kemenangan tersebut memastikan tempat mereka sebagai salah satu perwakilan Malaysia dalam kejuaraan M7 yang akan digelar di Indonesia pada awal tahun baru 2026 mendatang. Dan ini akan menandai momen yang mengesankan bagi para pasukan Malaysia tersebut dengan statusnya sebagai salah satu raksasa MLBB global.

Rivalitas di antara kedua negara tersebut tentunya akan semakin diperpanas dengan statistik yang lebih didominasi oleh sang pasukan dari negara Jiran. Seperti yang diketahui, SRG.OG tampil kuat melawan tim-tim Indonesia saat menghadapi kompetisi bergengsi sekelas Esports World Cup dan telah meraih gelar juara setahun sebelumnya. Mereka bahkan mendekati level tim dari Filipina yang menjadi standar tinggi.

Di sisi lain, Sekys dan kawan-kawan tentu berambisi untuk membalas tim Indonesia yang memberikan kekalahan mengejutkan saat menjalani M6 tahun lalu di hadapan para pendukungnya sendiri. Saat itu mereka dikejutkan oleh Team Liquid ID di babak final lower bracket yang meraih tiga kemenangan tanpa balas.