14.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Menpora Pastikan Dukungan untuk Janice Tjen ke Olimpiade

Menpora Pastikan Dukungan untuk Janice Tjen ke Olimpiade

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memastikan dukungan penuh bagi petenis putri Indonesia, Janice Tjen, agar dapat mewujudkan mimpinya tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Komitmen tersebut disampaikan Erick melalui unggahan di media sosialnya pada Kamis (13/11), tak lama setelah ia bertemu langsung dengan Tjen yang baru saja mencatat prestasi bersejarah bagi tenis Indonesia.

Pertemuan itu berlangsung usai Janice berhasil menjuarai WTA 250 Chennai Open 2025 di India. Prestasi ini membuat namanya semakin melambung dan memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet tenis Indonesia paling menjanjikan saat ini. Menpora tak dapat menyembunyikan rasa bangganya melihat pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung langkah Janice menuju panggung olahraga tertinggi dunia.

Dalam unggahan tersebut, Erick menuliskan bahwa dirinya senang dapat berdialog langsung dengan petenis berusia 23 tahun itu. Ia juga menekankan bahwa perjuangan Janice baru dimulai dan pencapaian besar lainnya masih sangat mungkin diraih di masa depan. Saat ini, Janice menempati peringkat ke-53 WTA, sebuah posisi yang menunjukkan potensi besar untuk menembus level elite dunia.

“(Tujuannya) agar olahraga menjadi cermin kedigdayaan bangsa Indonesia di dunia,” tulis Erick Thohir dalam unggahan yang dikutip Antaranews (Antaranews, 13 November 2025). Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah menempatkan Janice sebagai salah satu aset penting dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga nasional di panggung internasional.

Janice Tjen mencium trofi juara WTA 250 Chennai Open 2025 setelah menang di final(Janice Tjen mencium trofi juara WTA 250 Chennai Open 2025 setelah menang di final)

Prestasi Bersejarah Janice Tjen

Dalam laporan Antaranews, Erick Thohir juga menyoroti bahwa gelar WTA yang diraih atlet berusia 23 tahun itu merupakan capaian bersejarah bagi tenis Indonesia. Gelar tersebut mengakhiri penantian panjang selama lebih dari dua dekade sejak Angelique Widjaja terakhir kali merebut trofi tunggal putri di Pattaya Open pada 2002.

Dengan kemenangan ini, Janice menjadi petenis Indonesia berikutnya setelah Angie yang mampu meraih gelar tingkat WTA. Hal ini tentu menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier tenis putri Indonesia yang selama ini kesulitan menembus persaingan di level profesional dunia.

Janice yang menjadi unggulan keempat di Chennai Open 2025 tampil luar biasa sepanjang turnamen. Pada laga final, ia mengalahkan petenis Australia Kimberly Birrell—unggulan ketujuh—dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3. Pertandingan yang berlangsung selama dua jam itu memperlihatkan kualitas permainan Janice yang semakin matang dan kompetitif di level elite.

Dalam statistik pertandingan, Janice mencatatkan dua ace serta mampu mengonversi seluruh tiga peluang break point yang ia dapatkan. Efektivitasnya dalam memanfaatkan momentum menjadi salah satu kunci kemenangan, sekaligus menunjukkan bahwa ia siap bersaing di turnamen WTA lain dengan tingkat persaingan lebih tinggi.

Jalan Menuju Olimpiade 2028

Dengan prestasi terbaru dan posisinya di peringkat WTA, peluang Janice menuju Olimpiade Los Angeles 2028 terbuka lebar. Namun, untuk mencapai hal tersebut, ia perlu menjalani rangkaian turnamen kualifikasi serta menjaga konsistensi performa dalam beberapa tahun mendatang.

Menpora Erick Thohir menyatakan kementeriannya akan memberikan dukungan penuh, mulai dari pendampingan pelatihan, fasilitas, hingga persiapan menyeluruh untuk memastikan sang juara WTA 250 itu dapat tampil maksimal dalam setiap kompetisi internasional. Dukungan pemerintah ini menjadi bentuk nyata dari komitmen untuk membangun kembali kejayaan tenis Indonesia di tingkat global.

Keberhasilan pemenang Chennai Open 2025 itu menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya penggemar tenis. Kiprahnya di kancah WTA menunjukkan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi dunia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, petenis peringkat 53 dunia itu kini berada pada jalur yang tepat menuju Olimpiade, membawa mimpi besar dan semangat kebanggaan bangsa.