14.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Inggris Bungkam Serbia 2-0 : Saka & Eze Jaga Rekor Sempurna

Inggris Bungkam Serbia 2-0 : Saka & Eze Jaga Rekor Sempurna

Timnas Inggris kembali menunjukkan dominasinya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Menjamu Serbia di Wembley, skuad Thomas Tuchel menang 2-0 lewat gol Bukayo Saka dan Eberechi Eze. Kemenangan ini membuat Inggris menjaga rekor sempurna: 7 laga, 7 menang, 0 kebobolan, sekaligus memupus peluang Serbia finis di dua besar Grup K. (Reuters, 13/11)

Sejak awal laga, Inggris tampil dominan dengan penguasaan bola dan tekanan tinggi. Serbia lebih banyak menunggu di area sendiri, mencoba mengandalkan serangan balik cepat. (Sky Sports, 14/11)

Gol pembuka datang pada menit ke-28. Umpan lambung dari debutan Nico O’Reilly gagal diamankan sempurna kiper Serbia, bola muntah disambar Bukayo Saka dengan voli terukur yang menghujam gawang lawan. Inggris unggul 1-0 dan mulai bermain lebih lepas. (SoccerNews, 14/11) (Reuters, 13/11)

Serbia sempat keluar menekan setelah tertinggal, tapi hanya bisa menciptakan peluang half-chance dari luar kotak penalti. Inggris tetap terlihat nyaman mengontrol tempo hingga turun minum. (Devdiscourse, 14/11)

Eze Kunci Tiga Poin di Menit Akhir

Memasuki babak kedua, Tuchel melakukan rotasi dengan memasukkan Phil Foden dan Jude Bellingham untuk menambah kreativitas serangan. Perubahan ini langsung mengubah ritme permainan Inggris yang jadi lebih berbahaya di sepertiga akhir. (The Guardian, 14/11)

Gol kedua akhirnya lahir di menit ke-90. Berawal dari kombinasi cantik Foden dan Bellingham, bola diarahkan ke Eberechi Eze di sisi kiri. Sang gelandang menyerang kemudian melakukan kontrol dan melepaskan sepakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Serbia. Skor menjadi 2-0 dan praktis menutup perlawanan tim tamu. (Reuters, 13/11) (talkSPORT, 14/11)

Rekor Sempurna: 7 Menang, 21 Poin, 0 Kebobolan

Kemenangan Serbia membuat catatan Inggris di Grup K makin mengesankan:

  • 7 pertandingan, 7 kemenangan
  • 21 poin
  • 20 gol dicetak, 0 kebobolan

Jordan Pickford juga mencatat 10 clean sheet beruntun di laga kompetitif, sebuah rekor baru bagi kiper Inggris di kualifikasi. (Reuters, 13/11) (The Sun, 14/11)

Secara matematis, Inggris sudah memastikan diri sebagai juara Grup K dan lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Laga terakhir kontra Albania akan lebih banyak dimanfaatkan Tuchel untuk menguji komposisi dan opsi taktik. (Goal, 12/11)

Serbia Gagal ke Dua Besar

Di sisi lain, kekalahan ini jadi pukulan telak untuk Serbia. Hasil di Wembley, ditambah kekalahan 0-5 mereka dari Inggris pada pertemuan sebelumnya, membuat peluang untuk mengejar posisi dua besar benar-benar tertutup setelah Albania menang Andorra di laga lain. (Sky Sports, 14/11) (Reuters, 13/11)

Serbia kini dipastikan gagal finis di dua besar Grup K, dan hanya bisa berharap banyak pada siklus berikutnya untuk kembali berburu tiket ke turnamen besar. (Devdiscourse, 14/11)

Dengan performa seperti ini, Inggris mengirim sinyal kuat ke calon rival mereka di Eropa maupun dunia:

  • Serangan tetap berbahaya meski Tuchel sering merotasi pemain depan.
  • Lini tengah fleksibel dengan kombinasi Bellingham, Rice, dan opsi kreatif seperti Foden atau Eze.
  • Pertahanan super solid dengan rekor tak kebobolan satu pun di kualifikasi sejauh ini. (The Guardian, 14/11) (talkSPORT, 14/11)

Jika mampu mempertahankan konsistensi hingga Piala Dunia 2026, The Three Lions jelas layak masuk jajaran favorit juara.