14.11.2025
Waktu membaca: 5 menit

Prancis vs Ukraina 4–0 : Mbappé Brace, Olise & Ekitike Antar Prancis Resmi ke Piala Dunia 2026

Prancis vs Ukraina 4–0 : Mbappé Brace, Olise & Ekitike Antar Prancis Resmi ke Piala Dunia 2026

Kylian Mbappé kembali membuktikan statusnya sebagai bintang utama Prancis. Dua gol yang ia cetak, ditambah kontribusi Michael Olise dan Hugo Ekitike, mengantarkan Les Bleus menang 4-0 dan memastikan tiket resmi ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. (Reuters, 13/11)

Laga ini dimainkan di Paris dalam suasana emosional. Bukan sekadar pertandingan kualifikasi biasa, tetapi juga momen refleksi bagi publik Prancis yang datang ke stadion untuk merayakan sepak bola sekaligus mengenang berbagai peristiwa penting yang pernah terjadi sebelumnya. (L’Equipe, 13/11)

Sejak menit pertama, Prancis langsung mengambil alih kontrol permainan. Sirkulasi bola rapi, tempo terjaga, dan pressing tinggi membuat lawan kesulitan keluar dari wilayah sendiri. Mbappé beberapa kali mengancam lewat pergerakan tanpa bola dan tusukan dari sisi kiri yang menjadi ciri khasnya. (Goal, 13/11)

Gol pembuka lahir dari skenario yang sangat mencerminkan karakter Mbappé: dingin, percaya diri, dan efektif. Setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti, sang kapten maju sebagai eksekutor dan mengeksekusi penalti dengan tenang untuk membawa Prancis unggul lebih dulu. (ESPN, 13/11)

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sports News (@sportsnews_sn)

Keunggulan itu membuat permainan Prancis semakin lepas. Mereka tetap menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, tidak terburu-buru, tetapi juga tidak membiarkan lawan bernapas terlalu lama dengan bola. (L’Equipe, 13/11)

Olise & Ekitike Ikut Bersinar

(Momen Krusial Prancis Mencetak Gol)

Michael Olise menunjukkan mengapa dirinya dianggap sebagai salah satu talenta masa depan di lini serang Prancis. Beroperasi dari sisi kanan, ia sering bergerak ke area tengah untuk mencari ruang, memecah konsentrasi bek lawan, dan membuka jalur tembakan. Golnya tercipta setelah menerima umpan terukur, menusuk ke kotak penalti, lalu menyelesaikan peluang dengan finishing tenang. (Sky Sports, 13/11)

Mbappé kemudian menambah keunggulan lewat gol kedua pribadinya. Kali ini, ia memanfaatkan celah di antara bek tengah dan bek sayap, melakukan pergerakan diagonal, dan melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dibendung kiper. Dengan brace ini, ia semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat proyek jangka panjang tim nasional Prancis. (Reuters, 13/11)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Fabrizio Romano (@fabriziorom)

Hugo Ekitike melengkapi pesta gol Prancis. Masuk sebagai pemain pengganti, ia memanfaatkan umpan Mbappé dengan satu sentuhan cepat di depan gawang untuk mengubah skor menjadi 4-0. Bagi Ekitike, gol ini menjadi momentum penting untuk menancapkan namanya di level internasional dan menunjukkan bahwa ia siap bersaing di lini depan Les Bleus. (L’Equipe, 13/11)

Kualifikasi yang Sudah Lama Ditunggu

Dengan kemenangan ini, Prancis mengunci posisi puncak grup dan memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa perlu menunggu hasil pertandingan lain. Mereka tampil konsisten sepanjang kualifikasi, mengoleksi poin yang sulit dikejar oleh para pesaingnya. (UEFA, 13/11)

Secara statistik, Prancis menunjukkan dominasi yang impresif: jarang kebobolan, produktif dalam mencetak gol, dan hampir selalu mencetak gol lebih dulu di setiap laga kualifikasi. Stabilitas ini menjadi fondasi penting jelang turnamen besar berikutnya. (Opta, 13/11)

Lolos lebih cepat juga memberikan keuntungan taktis bagi pelatih. Mereka punya ruang untuk rotasi pemain di laga-laga sisa, mencoba kombinasi baru, dan memberi menit bermain kepada pemain muda tanpa beban berat hasil. (ESPN, 13/11)

Bagi Didier Deschamps, keberhasilan ini adalah kelanjutan dari era panjangnya menangani tim nasional Prancis. Di asuhannya, Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018, mencapai final Piala Dunia 2022, dan terus menjadi kekuatan utama di tingkat internasional. (Reuters, 13/11)

Deschamps memuji profesionalisme para pemainnya dalam menjalani laga ini. Ia menilai tim tetap fokus sejak awal, tidak terbawa suasana, dan bermain dengan kedisiplinan taktik yang tinggi. Menurutnya, kombinasi pemain senior dan pemain muda menjadi kunci keseimbangan di ruang ganti dan di lapangan. (L’Equipe, 13/11)

Jika Piala Dunia 2026 benar menjadi panggung terakhir Deschamps sebagai pelatih Les Bleus, maka cara mereka memastikan tiket kualifikasi ini menjadi pembuka yang ideal untuk penutupan era sang pelatih. (Goal, 13/11)

Mbappé, Simbol Generasi Baru

Di balik skor telak, sorotan utama tetap tertuju pada Mbappé. Dua gol dan keterlibatannya dalam proses serangan menjadikan ia pusat permainan Prancis sepanjang pertandingan. Sebagai kapten, ia tidak hanya memimpin lewat kata-kata, tetapi juga lewat performa di lapangan. (ESPN, 13/11)

Gaya bermainnya yang menggabungkan kecepatan eksplosif, kontrol bola yang baik, dan insting gol tajam membuatnya selalu menjadi ancaman utama bagi lini belakang lawan. Di setiap sentuhan, selalu ada potensi bahaya yang tercipta. (Sky Sports, 13/11)

Menjelang Piala Dunia 2026, performa seperti ini semakin memperkuat status Mbappé sebagai salah satu kandidat kuat pemain terbaik dunia. Jika ia mampu menjaga konsistensi dan kebugaran, turnamen itu berpotensi menjadi puncak kariernya di level tim nasional. (Reuters, 13/11)

@ukel.foot France vs Ukraine/ qualification coupe du monde/ qualification de la France/ hommage au victime du 13 novembre #france#equipedefrancefoot#mbappe#qualificationcoupedumonde2026 ♬ son original – THOM

Meski menang besar, selebrasi para pemain Prancis terlihat tertahan dan penuh penghormatan. Mereka menyadari bahwa kemenangan ini juga dimainkan di depan publik yang membawa banyak memori, baik suka maupun duka, tentang kota dan negara mereka. (L’Equipe, 13/11)

Para suporter di stadion merespons dengan kombinasi antara sorakan, nyanyian, dan momen hening yang membuat atmosfer terasa sangat spesial. Ini bukan hanya pertandingan sepak bola, tetapi juga perayaan identitas dan kebersamaan. (Goal, 13/11)

Sikap para pemain yang tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan menunjukkan kedewasaan kolektif skuad ini. Mereka paham bahwa jersey tim nasional membawa makna lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga simbol persatuan. (ESPN, 13/11)

Dengan tiket ke Piala Dunia 2026 sudah di tangan, Prancis bisa mulai merancang rencana jangka menengah: mulai dari pemilihan skuad, pola permainan utama, hingga peran masing-masing pemain kunci. Mereka punya waktu untuk membangun tim yang tidak hanya kuat di kertas, tetapi juga solid dalam chemistry. (UEFA, 13/11)

Kedalaman skuad menjadi salah satu senjata utama mereka. Dari lini belakang hingga lini depan, Deschamps memiliki banyak opsi yang bisa disesuaikan dengan karakter lawan. Hal ini membuat Prancis fleksibel dalam taktik dan sulit diprediksi. (Opta, 13/11)

Kemenangan dengan kontribusi Mbappé, Olise, dan Ekitike ini seolah menjadi gambaran kecil tentang masa depan: perpaduan bintang mapan dan talenta baru yang siap menjaga Prancis tetap berada di papan sepak bola dunia. Jika mereka bisa menjaga level performa seperti ini, Les Bleus akan datang ke Piala Dunia 2026 bukan sebagai penonton, melainkan sebagai kandidat utama juara. (Reuters, 13/11)