13.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Usman Ingin Tantang Pemenang Laga Utama UFC 322

Usman Ingin Tantang Pemenang Laga Utama UFC 322

Mantan juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, mengaku memiliki kepentingan besar terhadap laga utama UFC 322 yang mempertemukan Jack Della Maddalena dan Islam Makhachev. Duel perebutan gelar kelas welter itu bukan hanya menentukan arah divisi, tetapi juga membuka peluang besar bagi Usman untuk kembali ke puncak kejayaannya.

Usman kembali menjadi sorotan setelah tampil dominan ketika mengalahkan Joaquin Buckley pada Juni lalu. Kemenangan tersebut sekaligus menjawab keraguan publik tentang kapasitasnya setelah mengalami masa sulit, termasuk kekalahan dramatis dari Leon Edwards. Ia menilai bahwa dirinya telah memberi jawaban yang tegas kepada mereka yang meragukan kemampuannya.

“Aku sudah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa yang aku inginkan adalah sabuk itu kembali,” kata Usman kepada MMA Fighting. “Itu tempat yang memang seharusnya menjadi milikku. Kalau bukan karena kesalahan bodoh dengan satu menit tersisa melawan Leon Edwards—atau sebut saja itu keajaiban—kita tidak akan punya percakapan seperti ini” (MMA Fighting, 12 November 2025).

Menurutnya, kemenangan Buckley menjadi bukti bahwa dirinya masih layak berada di jajaran elite. Ia menyebut banyak pihak meragukan kemampuannya menghadapi petarung muda yang lapar kemenangan, tetapi performanya menjawab semua keraguan itu. “Aku pikir aku sudah menjawab semua pertanyaan itu. Ini yang aku mau. Aku ingin sabuk itu. Semoga perusahaan merasa aku pantas mendapatkannya,” lanjutnya.

Duel Paling Besar: Usman vs Makhachev?

Usman menyadari bahwa kemenangan Makhachev akan membuka pintu menuju pertarungan super antara dua mantan petarung peringkat pound-for-pound nomor satu. Ia bahkan menyebut laga tersebut bisa menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah divisi welter UFC.

“Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sangat besar,” ujar Usman. “Kami berdua pernah menjadi petarung nomor satu pound-for-pound. Saya rasa tidak pernah terjadi sebelumnya dua petarung seperti itu bertemu. Ini murni kompetisi antara yang terbaik dari yang terbaik” (MMA Fighting, 12 November 2025).

Meski demikian, Usman menegaskan bahwa hubungannya dengan Makhachev tetap baik dan penuh respek. “Saya mencintai Islam. Ini bukan situasi di mana saya benci keluarganya atau dia. Ini hanya soal kompetisi murni.”

Usman juga mengatakan bahwa pertarungan tersebut akan sangat membantu popularitas divisi welter. Menurutnya, partai besar melawan Makhachev akan mengangkat perhatian publik dan menjadikan divisi tersebut sorotan utama.

Tidak Meremehkan Jack Della Maddalena

Walau banyak pihak memprediksi Makhachev dapat merebut gelar, Usman menilai bahwa mengabaikan Della Maddalena adalah hal yang berbahaya. Ia menyebut juara bertahan itu memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dan membuktikannya ketika mengalahkan Belal Muhammad untuk menjadi juara.

“Ini hal gila jika meremehkan Jack,” kata Usman. “Dia sangat bertalenta. Cara dia tampil di pertarungan terakhir benar-benar impresif” (MMA Fighting, 12 November 2025).

Namun, Usman menilai ada satu keunggulan besar Makhachev yang bisa membuat perbedaan: grappling. “Islam sangat bertalenta. Dia fenomenal dalam apa pun yang diberikan selama lima sampai tujuh tahun terakhir. Saya pikir pertarungan ini sangat ketat, tapi ada satu area di mana Islam bisa bersinar, dan itu adalah aspek grappling,” ucapnya.

Siap Hadapi Siapa Pun Juara UFC 322

Usman menegaskan bahwa dirinya tidak memilih lawan. Baik Makhachev maupun Della Maddalena, keduanya membuka jalan menuju duel besar di tahun 2026. “Saya bukan hanya mengincar Islam. Saya mengincar sabuknya. Siapa pun yang memegang sabuk setelah UFC 322, itulah lawan yang saya inginkan,” tegasnya.

Ia juga menyebut bahwa pertarungan melawan Della Maddalena juga sangat menarik karena mempertemukan “old guard” versus “new guard” dengan gaya bertarung kontras.

Pada akhirnya, Usman berharap nama dirinya berada di posisi teratas ketika UFC menentukan arah divisi welter untuk tahun 2026. “Ini adalah percakapan yang harus dilakukan dengan Hunter dan para petinggi. Mereka menjalankan bisnis, mereka mengambil keputusan. Tapi saya berharap menjadi orang pertama yang mereka pikirkan,” tutupnya.