11.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Farhan Halim Tidak Masuk Skuad Indonesia dalam SEA Games 2025

Farhan Halim of Indonesian Volleyball squad

Berita mengejutkan baru saja diumumkan oleh markas PBVSI yang memastikan absennya Farhan Halim dalam kompetisi SEA Games 2025 di Thailand bulan depan. Pemain andalan sang Garuda tersebut diketahui tidak masuk dalam daftar final yang diumumkan dalam pengumuman terbaru.

Berdasarkan berita terakhir, Farhan menjadi pemain keenam yang tidak masuk dalam lineup bersama dengan IrpanDio Zulfikri,Ega Yuri Pradana, Muhamad Malizi, dan Dawuda Alaihimassalam. Dan keputusan tersebut sepertinya berkaitan dengan kebijakan klubnya, VC Nagano Tridents, yang tidak memperbolehkan para pemainnya untuk mengikuti agenda di luar kompetisi klub.

Klub yang bermain di kompetisi Jepang tersebut sejatinya akan menjalani rangkaian jadwal yang padat, dimulai dalam minggu ini. Sabtu ini, mereka akan menghadapi dua pertandingan melawan Toray Arrows dari Shizuoka (15/11) yang dipastikan menuntut kesiapan penuh.

Melihat statistik mereka yang unggul dalam momentum service, yang mana menjadi spesialisasi Farhan, tentunya tidak mengherankan bahwa mereka tidak ingin kehilangan kekuatannya dalam kondisi yang penting seperti sekarang. Berdasarkan klasemen saat ini, Nagano berada di peringkat tujuh dan membutuhkan hasil positif beruntun apabila ingin menjaga asa menembus posisi yang lebih tinggi.

Sebagai gantinya, pelatih Jeff Jiang Jie telah memanggil Jordan Michael dan Agil Anggara untuk memperkuat posisi outside hitter dalam kompetisi SEA Games 2025. Manajemen mengatakan bahwa performa keduanya cukup memuaskan dan diharapkan bisa membantu Indonesia dalam menghadapi taktik dari para penantang kuat sekelas Thailand dan Vietnam.

Absennya Farhan Halim jadi tantangan taktik

Kendati masih memiliki amunisi yang cukup kuat, beberapa analis melihat absennya Farhan sebagai tantangan taktik yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama bila Indonesia ingin bermain mendominasi.

Tentunya ini bukan tanpa alasan karena Farhan selama ini dianggap sebagai yang terbaik dalam level Asia Tenggara. Di level domestik, pemain berusia 24 tahun itu telah menarik perhatian publik Indonesia saat menyabet gelar MVP Proliga 2025, tepat sebelum Ia memutuskan untuk menerima panggilan dari Jepang pada bulan Juni lalu.

Sedangkan di level Asia Tenggara, Ia juga menyita perhatian dari Vietnam dan Thailand karena permainannya yang sangat kuat. Bahkan belum lama ini, analis dari kedua negara membandingkan kekuatannya dengan pemain serupa yang memiliki statistik serupa dari masing-masing tim nasional, dan meyakini Ia sebagai salah satu pemain kunci yang tak tergantikan.

Walau demikian, para pengamat menilai para alternatif yang diusung Indonesia tak kalah bagus dari segi kualitas. Salah satu media Vietnam, TheThao, menyebut bahwa Angga Anggara yang bermain di negara tersebut memiliki karakteristik yang tepat untuk memperkuat strategi Indonesia.