10.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Kemenangan Alexander Zverev Kejutkan Penonton ATP Finals 2025

Alexander Zverev 2025

Alexander Zverev yang sebelumnya kurang diperhitungkan dalam gelaran Nitto ATP Finals 2025 menjadi kejutan meriah bagi para penonton sebagai saksi dari pertandingan sengit yang terjadi dalam laga pembukanya melawan Ben Shelton di Turin, Italia.

Dalam laga tersebut, Alexander Zverev meraup kemenangan dengan set yang berakhir 6-3 dan 7-6. Tekanan cukup tinggi dari sang perwakilan Amerika Serikat yang menjadi lawannya membuktikan bahwa Zverev mampu menunjukkan kekuatannya dalam momen krusial yang mengharuskannya bermain sangat agresif.

Meski baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki yang dideritanya delapan hari sebelumnya, Zverev tampil segar dan penuh kendali. Ia membuktikan ketajamannya dengan tidak menghadapi satu pun break point sepanjang pertandingan berdurasi 93 menit, dan menunjukkan permainan yang solid nan presisi dari baseline.

Dengan mematikan service game dari Shelton, Zverev mengunci 76% poin pada servis kedua lawan. Pendekatan ini membantu Zverev mengacaukan ritme permainan Shelton dan akhirnya memecah servisnya pada momen-momen penting.

Shelton sejatinya tidak keteteran karena Ia berhasil membuat beberapa penyelamatan break point, bahkan unggul 4-0 di tiebreak dan sempat memegang dua set point pada kedudukan 6-4. Namun, sebuah kesalahan pada saat 6-5 memberi celah bagi Zverev untuk merebut kesempatan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 8-6 di tiebreak

Dengan kemenangan ini, Zverev semakin mendominasi rekor head-to-head menjadi 5-0 tanpa kekalahan Shelton, setelah juga mengalahkannya empat kali sebelumnya di tahun 2025, termasuk dalam pertandingan kunci di Munich, Stuttgart, dan Cincinnati. Kemampuan Zverev dalam menangani putaran-putaran penting menunjukkan bahwa mentalitasnya mengalahkan keunggulan teknikal yang diusung Shelton.

Alexander Zverev tuai pujian dari penonton dan analis

Kegigihan Zverev dalam menyikapi pertandingan tersebut tak ayal mengundang decak kagum dari sisi penonton, baik para penggemar maupun analis, yang mengakui efektivitasnya dalam mematikan permainan Shelton. Mereka menyoroti kekuatan forehand-nya yang menjadi kunci dalam laga itu, di mana mereka memperhatikan ada perbedaan yang membuatnya lebih nyaman dalam merespon bola-bola kuat.

Walau demikian, ujian berat telah menanti karena pemain berusia 28 tahun itu dijadwalkan menghadapi Jannik Sinner dalam ronde selanjutnya. Statusnya sebagai pemain nomor satu dunia tentu akan membuat laga ini pantas untuk dinantikan.

Bila berkaca pada head-to-head yang mereka catatkan, Zverev masih terdepan dengan rekor 4 kemenangan dan 2 kekalahan dibanding lawan asal Italianya. Namun, Sinner mencatatkan kemenangan dalam laga-laga penting menghadapi Zverev, di antaranya Roland Garros 2020 dan Cincinnati Masters 2024.