10.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Rencana Perombakan Popsivo Polwan Dimulai, Transfer Panas Menanti?

Popsivo Polwan 2024/25

Popsivo Polwan sepertinya mulai serius dalam menyikapi perombakan skuad yang ditujukan menjelang musim baru kompetisi domestik Proliga dengan mengombinasikan rencana transfer dalam negeri dan internasional.

Langkah pertama dari sang runner-up Proliga 2024/25 yang telah terlihat tentunya datang dari pengontrakan Yonkaira Pena aka Pena Isabel, yang berasal dari Dominika. Hitter jangkung itu bukanlah nama asing bagi kompetisi Indonesia karena sebelumnya Ia telah memperkuat Pertamina Energi di Jakarta saat periode kompetisi Proliga 2020/21.

Masuknya Pena merupakan perwujudan dari komitmen Popsivo dalam mencari pengganti sepadan Neriman Ozsoy yang keluar setelah melewati musim 2024/25. Meski singkat, ujung tombak asal Turki tersebut telah menjadi salah satu favorit pendukung Popsivo karena membawa mereka unggul dengan performa dominan yang berujung dengan 7 kemenangan berturut-turut.

Sedangkan dari ranah lokal, Popsivo mengumumkan setter Naysilla Kirana dan outside hitter Nadila Leona Eka sebagai transfer baru yang diresmikan bersama dengan kedatangan Pena. Ini menandai kembalinya mereka di markas Jakarta setelah menghabiskan satu musim di luar wilayah tersebut; Naysilla sebelumnya bermain di Jawa Tengah bersama Yogya Falcons dan Nadila di Jawa Timur bersama Bank Jatim Surabaya.

Dua pemain besar dalam radar?

Transfer tersebut mengonfirmasi bahwa Popsivo masih membutuhkan dua pemain untuk mengisi posisi yang masih tersisa. Dari sekian nama yang dikaitkan, mereka dikabarkan telah mengincar Arneta Putri dan Megawati Hangestri, yang dikenal populer saat menjadi bagian dari tim Red Sparks di Korea Selatan.

Nama yang terakhir disebut tentunya memancing perhatian publik Indonesia, mengingat Ia selalu diharapkan untuk pulang ke tanah air dan memperkuat tim lokal agar bisa bersaing sebagai kebanggaan Indonesia. Dan berita mengejutkan tentang masa baktinya bersama Manisa Büyükşehir di Turki beberapa waktu lalu seolah memperkuat dugaan bahwa sang hitter berusia 26 tahun itu siap mendengarkan tawaran dari Indonesia.

Kendati demikian, ada potensi bahwa transfer ini tidak akan terjadi karena Red Sparks dikabarkan masih membuka peluang bagi Megawati untuk kembali ke K-League dalam waktu dekat. Prestasinya yang kuat saat masih bersama tim tersebut juga memberi tanda bahwa ada kemungkinan besar kompetitor mereka tertarik merekrut Megawati apabila situasinya memungkinkan.

Di sisi lain, ada kemungkinan pula bahwa Red Sparks siap mengarungi kompetisi dengan strategi baru karena baru saja mereka merekrut Choi Seo-hyun sebagai pelengkap skuad tersebut. Namun, posisinya yang bermain sebagai setter masih membuka kemungkinan bagi pelatih Ko Hee-jin untuk merotasi dan memutuskan pergantian lineup sewaktu-waktu, terlebih musim baru ini mengizinkan klub untuk merekrut free agent tanpa proses draft seperti sebelumnya.