09.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Brobbey Jadi Penyelamat Sunderland, Arsenal Gigit Jari di Injury Time

Brobbey Jadi Penyelamat Sunderland, Arsenal Gigit Jari di Injury Time

Dalam laga sengit lanjutan Liga Inggris 2025/2026 yang digelar di Stadium of Light pada Sabtu malam (9/11/2025), Sunderland sukses menahan imbang Arsenal 2-2 berkat gol dramatis Brian Brobbey di menit 90+4. Gol ini bukan hanya menyelamatkan The Black Cats dari kekalahan, tetapi juga menghentikan laju sempurna Arsenal yang sebelumnya mencatat 10 kemenangan beruntun, seperti dilaporkan English News CN (09/11/2025).

Gol Akrobatik Brobbey Hancurkan Rencana Arsenal

Masuk sebagai pemain pengganti, Brobbey menunjukkan insting predatornya. Saat laga memasuki detik-detik akhir, kemelut di depan gawang Arsenal berujung pada momen luar biasa — Brobbey meluncurkan tendangan akrobatik yang tak mampu dihalau David Raya. Stadion langsung bergemuruh.

Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang sudah hampir mengantongi tiga poin. Pasalnya, tim asuhan Mikel Arteta itu tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 65% dan sederet peluang dari Bukayo Saka serta Leandro Trossard, berdasarkan laporan Sky Sports (09/11/2025).

Namun, Brobbey membalikkan suasana. Dari satu peluang yang ia dapat, 100% akurasi tembakan berbuah satu gol krusial. Efisien, efektif, dan penuh determinasi — karakter khas striker yang tahu kapan harus muncul di momen paling penting.

“Dia benar-benar mengubah jalannya laga. Brobbey menunjukkan mentalitas yang luar biasa,” tulis Roker Report dalam ulasan pemain usai pertandingan (09/11/2025).

Sunderland mengejutkan publik lebih dulu lewat gol Daniel Ballard pada menit ke-36, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok dari Jack Clarke yang gagal diantisipasi lini belakang Arsenal. Namun keunggulan itu tak bertahan lama.

Arsenal menyamakan kedudukan lewat Bukayo Saka di menit ke-54 setelah menerima umpan terobosan dari Martin Ødegaard. Tuan rumah makin tertekan ketika Leandro Trossard membalikkan skor di menit ke-74 dengan tembakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti.

The Gunners tampak sudah mengamankan kemenangan hingga waktu normal berakhir. Tapi semangat pantang menyerah Sunderland belum padam. Masuknya Brobbey menggantikan Jobe Bellingham terbukti jadi keputusan jitu pelatih Tony Mowbray. Striker asal Belanda itu terus menekan lini belakang Arsenal hingga akhirnya mencetak gol penyama di menit 90+4, seperti dikonfirmasi Antara News Makassar (09/11/2025).

Statistik Brobbey: Efisien dan Bermental Baja

Menurut data dari FootyStats dan SofaScore (09/11/2025), performa Brobbey di laga ini tergolong efisien:

Statistik Catatan
Gol 1 (menit 90+4)
Tembakan 1 (semuanya tepat sasaran)
Dribel sukses 0
Offside 2 kali
Kehilangan bola 3 kali
Pelanggaran dilakukan 4 kali
Pelanggaran diterima 3 kali
Kartu kuning/merah 0/0
Menit bermain ±30 menit

Satu tembakan, satu gol. Efisiensi sempurna yang menggambarkan efektivitas Brobbey di kotak penalti. Dengan kontribusinya itu, ia dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Sky Sports dan FotMob (09/11/2025).

Dampak ke Klasemen: Persaingan Puncak Makin Panas

Hasil imbang ini membuat Arsenal tetap memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan 26 poin dari 11 pertandingan, menurut data Tempo.co (09/11/2025). Namun keunggulan mereka mulai terancam karena Liverpool dan Manchester City hanya terpaut dua angka di bawahnya.

Sementara itu, Sunderland naik ke posisi tiga besar dengan 19 poin. Sebuah pencapaian impresif untuk tim yang baru kembali ke Premier League dua musim lalu.

“Ini bukan sekadar satu poin. Ini adalah pernyataan bahwa Sunderland bisa bersaing di papan ,” tulis Bola.net dalam analisis pasca laga (09/11/2025).

Mimpi Buruk Arsenal, Kebangkitan Sunderland

Selain mengakhiri rentetan kemenangan Arsenal, hasil ini juga menutup catatan clean sheet The Gunners yang bertahan selama enam pertandingan terakhir (Kompas.com, 09/11/2025). Brobbey kini menjadi sosok yang tak akan dilupakan fans Arsenal — bukan karena ia bermain untuk rival besar, tetapi karena satu tendangan akrobatiknya berhasil menghentikan laju sempurna klub London tersebut.

Untuk Sunderland, laga ini menegaskan karakter tim yang tak mudah menyerah. Brobbey dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa mereka bukan hanya underdog, tapi calon penantang serius di papan Liga Inggris musim ini.