14.10.2025
Waktu membaca: 4 menit

Arab Saudi vs Irak: Laga Penentuan Tiket Piala Dunia 2026 di Jeddah

Arab Saudi vs Irak: Laga Penentuan Tiket Piala Dunia 2026 di Jeddah

Duel Arab Saudi vs Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia akan menjadi salah satu pertandingan paling menentukan bagi kedua negara.

Pelatih kepala Arab Saudi, Hervé Renard, menegaskan pentingnya laga ini dengan menyebutnya sebagai “pertandingan terpenting dalam karier saya”, menandakan tekanan besar yang dihadapi tim Green Falcons untuk memastikan tiket langsung ke putaran final di Amerika Utara. (Reuters, 13 Okt 2025)

Arab Saudi saat ini memimpin Grup B berkat kemenangan dramatis 3–2 Indonesia, mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di babak kualifikasi. Kemenangan Irak akan memastikan kelolosan mereka secara otomatis ke Piala Dunia 2026.
(The AFC)

Sementara itu, Irak yang ditangani oleh pelatih asal Spanyol Jesús Casas, masih berjuang menjaga asa. Irak meraih kemenangan penting 1–0 Indonesia di laga sebelumnya, lewat gol tunggal Zidane Iqbal di menit ke-75, yang kembali menyalakan harapan publik Basra dan Baghdad. (The AFC Match Report, 12 Okt 2025)

Casas memuji semangat juang tim mudanya yang tampil berani di tengah tekanan tinggi.

“Kami tahu pertandingan ini berat, tapi para pemain siap berjuang hingga akhir,” ujar Casas selepas laga kontra Indonesia.

Duel Taktik: Pengalaman vs Generasi Baru

Timnas Irak berhasil menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0 pada Senin malam di Stadion Internasional Basra yang nyaris tergenang akibat hujan deras. Kemenangan ini membawa Irak ke puncak klasemen Grup A Piala Teluk Arab. (Twitter/@AGCFF)
Timnas Irak berhasil menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0 pada Senin malam di Stadion Internasional Basra yang nyaris tergenang akibat hujan deras. Kemenangan ini membawa Irak ke puncak klasemen Grup A Piala Teluk Arab. (Twitter/@AGCFF)

Pertandingan Arab Saudi vs Irak diperkirakan akan menjadi pertarungan strategi antara pengalaman dan energi muda.
Renard kemungkinan besar akan menurunkan trio andalannya di lini depan — Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan, dan Abdullah Radif — yang sejauh ini menjadi motor serangan utama.

Dengan pertahanan solid dan serangan balik cepat, Arab Saudi menjadi salah satu tim paling efisien di babak kualifikasi.

Renard menegaskan pentingnya fokus dan mentalitas disiplin di laga ini:

“Kami sudah menempuh perjalanan panjang, dan kini saatnya menentukan segalanya. Kami harus bermain dengan disiplin dan kebanggaan demi negara kami,” kata Renard. (Reuters, 13 Okt 2025)

Di sisi lain, Irak akan bertumpu pada kreativitas Zidane Iqbal, produk akademi Manchester United yang kini bermain di FC Utrecht, serta kecepatan Ali Jasim di sektor sayap.
Casas mengatakan timnya tidak akan gentar menghadapi dukungan penuh suporter tuan rumah.

“Kami menghormati mereka, tapi kami tidak takut. Pemain kami percaya bisa menulis sejarah baru untuk Irak,” ujarnya. (Arab News, 13 Okt 2025)

Jeddah Bersiap Menjadi Tuan Rumah Laga Akbar

Pemandangan luas stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi, saat pertandingan sepak bola malam hari berlangsung.
Pemandangan luas stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi, saat pertandingan sepak bola malam hari berlangsung.

Pertandingan akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, yang diperkirakan akan dipenuhi lebih dari 60.000 penonton.

Menurut laporan Saudi Gazette, otoritas setempat telah meningkatkan pengamanan serta layanan transportasi publik untuk mengakomodasi ribuan pendukung dari kedua negara. (Saudi Gazette, 14 Okt 2025)

Federasi Sepak Bola Arab Saudi juga menyiapkan zona fan dan nonton bareng di Riyadh, Dammam, dan Jeddah. Di media sosial, tagar #KSAvsIRAQ dan #RoadTo2026 menjadi tren, menandakan tingginya euforia publik menjelang laga krusial ini.

Tinggi Menuju Piala Dunia

Arab Saudi akan memastikan tempat di Piala Dunia FIFA 2026 jika meraih kemenangan atau hasil imbang melawan Irak.
Arab Saudi akan memastikan tempat di Piala Dunia FIFA 2026 jika meraih kemenangan atau hasil imbang melawan Irak.

Kemenangan bagi Arab Saudi akan memastikan kelolosan mereka ke Piala Dunia untuk ketujuh kalinya secara beruntun, memperkuat reputasi sebagai kekuatan utama sepak bola Asia.

Sejak debut di Piala Dunia 1994, Green Falcons selalu menjadi langganan wakil Asia di ajang empat tahunan itu.

Bagi Irak, kemenangan akan menjadi sejarah besar. Tim “Lions of Mesopotamia” terakhir kali tampil di Piala Dunia 1986 di Meksiko, dan keberhasilan kali ini akan menandai kebangkitan sepak bola Irak di proyek regenerasi Casas.

Timnya memadukan pemain diaspora dengan talenta muda lokal — strategi yang kini mulai menunjukkan hasil positif.

Jika laga berakhir imbang, Arab Saudi masih aman di puncak klasemen, sedangkan Irak harus berharap pada hasil pertandingan lain untuk menjaga peluang lolos, menurut laporan The AFC Standings.

Laga Penentu untuk Sepak Bola Asia

Pertemuan Arab Saudi vs Irak bukan hanya soal poin dan klasemen — tapi juga menggambarkan dua wajah ambisi sepak bola Timur Tengah.

Arab Saudi terus berinvestasi besar dalam sepak bola nasional dan internasional, sementara Irak berusaha membangun kembali identitas sepak bolanya setelah masa sulit.

Saat peluit kick-off berbunyi di Jeddah malam ini, kedua tim tahu betul makna dari laga ini: kehormatan, kebangkitan, dan impian menuju Piala Dunia 2026.

Bagi Renard dan Casas, ini bukan sekadar pertandingan — tetapi bab penting dalam sejarah sepak bola Asia.