Jose Aldo Resmi Pensiun di UFC Rio

Jose Aldo akhirnya menutup lembar panjang kariernya di dunia MMA. Dalam momen emosional di UFC Rio pada Minggu (12 Oktober 2025) di Farmasi Arena, Rio de Janeiro, legenda asal Brasil itu secara resmi mengumumkan pensiunnya dan meletakkan sarung tinju di tengah oktagon sebagai simbol perpisahan.

Aldo, yang dikenal sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa di divisi featherweight, mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar. Ribuan penonton berdiri dan bertepuk tangan ketika ia naik ke panggung oktagon, membawa serta istri dan anaknya. Tangis haru menyelimuti arena saat Aldo menundukkan kepala dan meninggalkan sarung tangannya — sebuah tradisi sakral dalam dunia MMA untuk menandai akhir perjalanan seorang petarung.

Menurut laporan MMA Fighting (12 Oktober 2025), Aldo tampak menahan air mata saat menyampaikan rasa terima kasih kepada publik Brasil yang telah mendukungnya sepanjang karier. Momen tersebut menjadi penutup yang emosional bagi perjalanan panjangnya di olahraga bela diri campuran.

Karier Legendaris Sang Raja Featherweight

Jose Aldo dikenal luas sebagai ikon MMA modern dan mantan juara dunia UFC kelas bulu yang paling dominan dalam sejarah. Ia menorehkan rekor pertahanan gelar terbanyak di divisi tersebut, dengan tujuh kali mempertahankan sabuk juara secara beruntun antara 2010 hingga 2015.

Aldo pertama kali meraih ketenaran besar ketika menjadi juara di ajang WEC, sebelum promosi itu bergabung ke UFC. Setelah transisi, ia langsung dinobatkan sebagai juara perdana di divisi featherweight dan mempertahankan statusnya selama hampir lima tahun. Salah satu momen paling diingat dalam kariernya adalah duel melawan Conor McGregor di UFC 194 pada 2015, meski berakhir dengan kekalahan cepat dalam 13 detik.

Namun, kekalahan itu tidak menghapus reputasinya. Aldo terus bertarung di level tertinggi, bahkan sempat turun ke kelas bantamweight dan menantang Petr Yan untuk memperebutkan sabuk juara pada 2020. Dalam momen penghormatan di UFC Rio, Aldo tampak emosional dan menahan air mata saat menerima tepuk tangan panjang dari publik Brasil — simbol pengakuan dedikasinya selama bertahun-tahun di dunia MMA (Fightful, 11 Oktober 2025).

Penghormatan Besar dari UFC dan Rekan Petarung

Pihak UFC memberikan penghormatan khusus untuk Jose Aldo dalam acara UFC Rio. Sebuah video tribute ditayangkan di arena, menampilkan perjalanan panjang kariernya — mulai dari masa awal di Brasil hingga menjadi salah satu nama paling berpengaruh dalam sejarah olahraga bela diri campuran. Penonton yang memadati Farmasi Arena pun memberikan tepuk tangan panjang ketika momen tersebut diputar (Sportskeeda, 12 Oktober 2025).

Beberapa petarung Brasil, termasuk Charles Oliveira dan Amanda Nunes, di masa lalu pernah menyebut Jose Aldo sebagai inspirasi besar bagi perjalanan mereka di UFC. Dalam momen UFC Rio kali ini, penghormatan terhadap Aldo datang dari berbagai penjuru dunia MMA, termasuk sesama petarung yang menyanjung dedikasinya bagi Brasil dan olahraga bela diri campuran.

Sementara itu, sejumlah petarung UFC seperti Terrance McKinney, Jeff Molina, dan mantan juara Anthony Pettis menulis pesan penghormatan di media sosial. Mereka menyebut Aldo sebagai legenda sejati dan simbol inspirasi bagi generasi baru petarung. Akun resmi UFC juga mengunggah video momen Aldo di oktagon dengan keterangan “The King of Rio lays them down in front of the home crowd” (MMA Fighting, 12 Oktober 2025).

Warisan Seorang Pejuang

Jose Aldo menutup karier profesionalnya dengan catatan 31 kemenangan dan 8 kekalahan. Ia pernah mengalahkan nama-nama besar seperti Frankie Edgar, Urijah Faber, Chad Mendes, dan Cub Swanson. Meski telah pensiun dari MMA, Aldo tetap aktif di dunia olahraga dengan menjajal karier di tinju profesional beberapa tahun terakhir.

Kini, setelah pengumuman resmi di Rio, Jose Aldo menegaskan bahwa masa depannya akan ia dedikasikan untuk keluarga dan pengembangan generasi muda petarung Brasil. Dalam berbagai wawancara sebelumnya, ia menyebut ingin membantu anak-anak dari latar belakang sulit seperti dirinya dulu agar mereka bisa mengejar mimpi di dunia olahraga.

Dengan momen perpisahan penuh haru di tanah kelahirannya, Jose Aldo menutup bab luar biasa dalam sejarah UFC. Warisannya akan terus hidup, tidak hanya di Brasil, tetapi juga di hati para penggemar olahraga bela diri di seluruh dunia.