13.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

MPL ID Season 16 Week 8: Geek Fam Terhenti, Penentuan Terakhir Navi dan RRQ

Navi vs RRQ at MPL ID S16

Minggu ke-8 MPL ID Season 16 yang baru saja berakhir menjadi momen yang menegangkan bagi tim-tim yang bermukim di papan tengah hingga ke , yang mendekati zona eliminasi. Akibatnya, nasib beberapa tim di luar empat besar masih belum bisa ditentukan dan harus menunggu pekan terakhir untuk mengunci nasib.

Tim yang dimaksud dalam perebutan terakhir ini adalah Dewa United, Navi, dan RRQ, yang saat ini masih terpaut tipis di urutan kelima (7-7), keenam (6-8), dan ketujuh (5-9). Dengan tersingkirnya Geek Fam yang finis di peringkat kedelapan, dan dipastikan tidak memiliki poin yang cukup untuk menuju playoff, maka hanya tersisa persaingan untuk saling menjatuhkan ke zona eliminasi di antara ketiganya.

Kekalahan Geek Fam tentunya menjadi kabar yang agak mengejutkan, mengingat mereka merupakan tim yang dikenal cukup solid dan penuh kejutan dalam beberapa musim terakhir. Tim yang digawangi kapten Allen “Baloyskie” Baloy tersebut sempat tampil kuat di minggu ketujuh dan hanya membutuhkan satu kemenangan di minggu kedelapan untuk menjaga asa menuju playoff, namun berakhir mengenaskan di tangan Team Liquid ID dan Navi.

Hal tersebut membuat momen perebutan skor di papan menjadi sengit: Navi yang mendapatkan poin naik lagi dari posisi ketujuh menjadi keenam, menghambat upaya RRQ untuk keluar dari zona merah sekalipun mereka telah mengalahkan Dewa United. Untuk nama yang terakhir disebut, mereka memiliki pautan skor yang sama dengan Evos Esports di 7-7, namun masih tertinggal head to head, sehingga masih harus menjaga performa di minggu selanjutnya.

Selisih head to head tersebut secara realistis masih bisa dikejar oleh RRQ apabila mereka mengalahkan TLID dan Navi dengan maksimal pada minggu penentuan. Namun, apabila mereka gagal memenangkan salah satunya maka harapan untuk menuju playoff kandas. Di sisi lain, Navi dan Dewa United hanya perlu memenangkan satu laga dari dua seri yang tersisa untuk memastikan slot terakhir.

Pada akhirnya, hasil dari peserta lain nantinya akan berpengaruh terhadap kans RRQ untuk bisa bertahan menuju playoff. Apabila mereka gagal melakukannya, maka ini akan menjadi kali pertama sang Raja Indonesia itu berakhir di zona eliminasi, yang mana akan tercatat sebagai hasil paling memalukan untuk ukuran tim yang kerap mendominasi MLBB di Indonesia.

Kejutan di papan

Di luar penantian momen tersebut, sang pemimpin klasemen, Onic ID dan Bigetron, baru saja membuat kehebohan dengan hasil akhir yang mereka tunjukkan saat berhadapan melawan satu sama lain pada hari Sabtu lalu (11/10).

Seperti yang diketahui, tim asuhan Adi “Adi” Asyauri tersebut sebelumnya menghabiskan 12 pertandingan tanpa kekalahan di tiap seri. Pencapaian tersebut bahkan memastikan posisi mereka di upper bracket lebih cepat pada minggu ketujuh, menyisakan tim-tim lainnya untuk saling berebut menjadi runner-up.

Hasil itu membuat ambisi mereka untuk meneruskan clean sheet kian membara, namun secara mengejutkan terhenti melawan Bigetron yang tampil spartan di sepanjang dua ronde saat itu. Dengan cepat, Eman “Emann” Sangco dan kawan-kawan membawa Robot Merah tampil unggul dan memecahkan streak kebanggaan sang Landak Kuning, sekaligus memastikan tempat mereka di upper bracket.

Kendati demikian, Onic dipastikan tak terkejar di peringkat pertama setelah mereka membalaskan hasil buruk tersebut dengan meratakan Evos pada hari selanjutnya (12/10). Tentunya akan menarik untuk ditunggu bagaimana kedua tim tersebut melanjutkan strateginya saat menghadapi babak penting mendatang.

Babak playoff MPL ID Season 16 akan dimainkan di Nusantara International Convention Exhibition, PIK 2, Jakarta, untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Oktober nanti. Tim-tim yang tersisa dipastikan bakal habis-habisan di sana, mengingat dua finalis dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia dalam gelaran M World Championship ketujuh pada tahun baru 2026.