13.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Boom Esports Tutup Pekan dengan Kekalahan Dramatis

Boom Esports Honor of Kings

Pada akhir pekan ini, Minggu, 12 Oktober, Boom Esports mencatatkan patah hati yang cukup menyakitkan akibat kekalahan yang mereka alami dalam kedua laga penentuan yang tersaji dalam kompetisi Philippines Kings League Fall 2025 dan kualifikasi Asia Tenggara untuk Blast Slam 5.

Laga PKL Fall 2025 yang menjadi kompetisi tertinggi Honor of Kings terakhir musim ini di Filipina menyaksikan sebuah laga final seru yang mempertemukan The Hungry Beast dengan sang rival lokal, Blacklist International. Seperti yang diketahui, persaingan keduanya memanas musim ini, dan mereka menunjukkan pemahaman strategi yang luar biasa terhadap sistem global ban yang diterapkan.

Dalam laga pamungkas itu, keduanya saling bertukar serangan secara intens. Blacklist membuka pertandingan dengan gebrakan cepat, namun kemudian terbalas dua ronde berturut-turut oleh Boom Esports yang mengusung draft andalannya untuk membendung permainan gesit dan presisi dari lawannya.

Situasi semakin seru ketika kedua tim saling balas mencuri poin sedari Game 4 hingga 6, namun pada akhirnya strategi Blacklist bersinar pada Game penentuan. Dalam waktu singkat, mereka memutuskan asa sang juara PKL Spring 2025 tersebut untuk meraih titel beruntun.

Di sisi lain, divisi Dota 2 Boom Esports yang baru saja melakukan pergantian personil berhasil melaju jauh untuk menembus babak final kualifikasi Blast Slam 5 yang diadakan dalam waktu sangat singkat. Sayangnya, performa solid skuad baru ini sedikit terganggu oleh kendala teknis yang dialami duo Mongolianya, Sukhbat “sanctity” Otgondavaa dan Ravdan “NARMAN” Narmandakh, dan berujung dengan kekalahan telak saat menghadapi Execration dalam laga penentuan.

Kendati demikian, ini bukanlah akhir yang absolut bagi mereka karena keduanya masih menembus laga terakhir untuk musim ini. Sebagai runner-up PKL Fall, mereka akan berlaga dalam laga HoK International Championship 2025 yang akan diadakan di Filipina dalam kurang lebih dua setengah minggu mendatang. Sedangkan untuk Dota 2, mereka telah menembus kualifikasi ESL DreamLeague Season 27 dan akan terbang ke Eropa sebagai satu-satunya perwakilan Asia Tenggara pada bulan Desember nanti.

VCT menanti di Bangkok

Di luar keduanya, Boom Esports kini juga menantikan laga promosi VCT Ascension 2025 yang akan dimulai pada tanggal 14 Oktober besok hingga tanggal 26 Oktober di Bangkok, Thailand.

Laga Ascension tentunya akan menjadi penentuan krusial karena ini satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk dipromosikan kembali ke franchise utama, VCT Pacific. Musim ini, mereka harus mengulang satu tingkat dari setelah berakhir dengan hasil yang sangat buruk dalam Pacific Stage 2, yang mana sangat kontras dengan performa mereka saat di Stage 1.

Untuk laga mendatang, mereka telah melakukan rotasi dengan memasukkan dua pemain muda, Michael “Whitecat” Yuzon dan Jonathan “NaTz” Adiputra, sebagai pengganti Fikri “Famouz” Zaki dan sang pemain impor, Dastan “dos9” Zhumagali. Penyegaran taktikal ini diharapkan bisa menginspirasi tim tersebut untuk melakukan terobosan dan menjadi kejutan saat menghadapi para underdog Asia Tenggara yang akan ditemui di Bangkok.