12.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Kontroversi Wasit Ma Ning di Laga Indonesia vs Irak: Penalti Hilang, VAR Tak Berfungsi

Kontroversi Wasit Ma Ning di Laga Indonesia vs Irak: Penalti Hilang, VAR Tak Berfungsi

Keputusan wasit asal China, Ma Ning, dalam laga Indonesia vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026 12 Oktober 2025 menjadi sorotan tajam dan viral di jagad sepak bola nasional. Laga yang seharusnya punya peluang besar dimenangkan Indonesia, justru berakhir pilu usai sederet keputusan Ma Ning yang dinilai janggal mulai dari insiden penalti tak diberikan, VAR yang “mati suri”, hingga distribusi kartu yang menuai tanya sepanjang pertandingan (okezone.com, 11/10).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Extra Time Indonesia (@idextratime)

Insiden Penalti dan Kartu Merah: Titik Krisis di Menit Akhir

Puncak kontroversi terjadi di penghujung laga, ketika Rafael Struick dijatuhkan oleh bek Irak Zaid Tahseen di kotak penalti. Semua mata di stadion, pemain, dan ribuan penonton layar kaca menunggu keputusan penalti dari Ma Ning. Namun, harapan itu pupus: wasit hanya mengangkat kartu merah ke Tahseen tanpa menjatuhkan hukuman penalti bagi Indonesia. Keputusan tersebut lantas memicu reaksi keras, bahkan pengamat menilai, “Insiden terjadi jelas di area penalti, pelanggaran kentara, namun penalti tidak diberikan dan VAR tak membantu,” (okezone.com, 11/10; bola.com, 11/10).

Aneh bin ajaib, wasit sekaligus tim VAR (teknologi Video Assistant Referee) seakan menghilang fungsinya di momen krusial. Padahal VAR tersedia di laga ini, tapi keputusan tetap tidak berpihak pada skuad Garuda. Banyak netizen dan pengamat menyoroti: jika kartu merah diberikan karena pelanggaran berat, kenapa tidak dengan penalti? Ini mendatangkan polemik sengit, menambah daftar panjang wasit Ma Ning dalam polemik internasional (bola.com, 11/10; beritajateng.tv, 10/10).

VAR Kurang Maksimal & Kartu Mudah Keluar

Selain insiden penalti, VAR juga dipertanyakan fungsinya di laga panas ini. Dua momen handball pemain Irak dan insiden lainnya sengaja diabaikan oleh Ma Ning serta kru VAR meski tayangan ulang tersedia. “VAR seakan tidak difungsikan maksimal. Momen-momen genting tidak ditinjau lebih dalam, kerap langsung dilewati dan keputusan akhir tetep di wasit lapangan,” tulis Beritajateng.tv (10/10).

Distribusi kartu kuning juga menjadi bahan perdebatan lain sepanjang pertandingan. Pemain Indonesia seperti Calvin Verdonk dan Mauro Zijlstra mendapat kartu kuning untuk pelanggaran ringan, sementara pelanggaran serupa dari pihak Irak luput dari hukuman tegas. Sementara itu, ketegangan di lapangan semakin menjadi, ketika pemain Indonesia beberapa kali protes hingga sempat terjadi walkout kecil di tepi lapangan (tribunnews.com, 10/10; beritajateng.tv, 10/10).

Respons & Sorotan Publik

Tak heran jika keputusan Ma Ning langsung trending di media sosial, dengan tagar #VARmati dan #WasitMaNing menjadi trending topic sehari penuh setelah laga. Respons suporter Garuda sangat keras: “Keputusan yang tidak adil. Kemenangan hak Indonesia direbut wasit dan VAR,” kecam netizen (okezone.com, 11/10). Sebagian pengamat sepak bola senior pun menilai, “Ma Ning sudah beberapa kali terlibat kontroversi dalam laga-laga internasional. Keputusan soal penalti, kartu, dan VAR selama pertandingan lawan Irak jelas perlu dievaluasi otoritas federasi,” (bola.com, 11/10).

Kontroversi ini menambah catatan panjang bagi Ma Ning yang sebelumnya sempat jadi sorotan di laga final Piala Asia 2023 dan babak kualifikasi lain. Banyak klub dan federasi Asia menyoroti gaya memimpin Ma Ning, yang dinilai kurang adil di laga berintensitas tinggi (okezone.com, 11/10; bola.com, 11/10).

Momentum Tercekat Garuda

Pada akhirnya, keputusan wasit membawa dampak langsung bagi nasib Indonesia. Skuad asuhan Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong gagal memanfaatkan peluang besar di laga krusial, langkah Garuda menuju putaran selanjutnya Piala Dunia harus tertunda. Kontroversi Ma Ning jadi pelajaran penting: kualitas permainan dan mental bertanding harus dibarengi pengawalan fair play serta profesionalisme wasit dan teknologi VAR di turnamen internasional (okezone.com, 11/10; bola.com, 11/10; beritajateng.tv, 10/10).

Laga Indonesia vs Irak adalah momentum penuh harapan yang tercekat di titik nadir: wasit, penalti dan VAR jadi cerita utama detik-detik terakhir Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.