09.10.2025
Waktu membaca: 4 menit

Timnas Indonesia VS Arab 2–3 : Paes Disanjung & Hujatan Untuk Klok

Timnas Indonesia VS Arab 2–3 : Paes Disanjung & Hujatan Untuk Klok

Timnas Indonesia kalah tipis 2–3 dari Arab Saudi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Putaran 4) di Al Inma Bank Stadium, Jeddah, Kamis dini hari WIB 9/10. Gol Indonesia diborong Kevin Diks via titik putih (11’, 88’), sementara tuan rumah membalas lewat Waheb Saleh (17’) dan Feras Al-Brikan (36’ pen, 62’). (ESPN, 09/10)

Indonesia selisih tipis untuk Ball Possesion

Indonesia start tajam: Diks mengeksekusi penalti menit 11 untuk keunggulan 1–0, tapi Saudi menyamakan lewat Waheb Saleh menit 17. VAR kemudian menghadirkan penalti untuk Saudi yang dieksekusi Al-Brikan (36’), skor 1–2 saat jeda. Babak kedua, Al-Brikan menambah gol (62’) jadi 1–3, sebelum Diks kembali menipiskan lewat penalti menit 88—namun waktu tak cukup untuk menyamakan. (SofaScore, 09/10)

Detail Pertandingan

  • Venue & Kick-off: Al Inma Bank Stadium, Jeddah — 8 Okt 2025 17:15 UTC (9 Okt WIB).
  • Pencetak gol: Diks 11’ (pen), 88’ (pen) / Saleh 17’, Al-Brikan 36’ (pen), 62’. (ESPN, 09/10)
  • Timeline kunci & keputusan VAR: penalti Saudi menit 36 dan penalti Indonesia menit 88 setelah review.

Indonesia berani menekan di awal dan tampil disiplin dalam blok menengah. Namun, transisi defensif beberapa kali longgar menghadapi pergerakan vertikal Al-Brikan. Dua momen krusial VAR penalti di masing-masing sisi mewarnai laga dan menegaskan betapa tipisnya margin di level kualifikasi. ​​Situs livescore besar mengonfirmasi skor akhir Indonesia 2–3 Arab Saudi dan urutan pencetak gol seperti di ; halaman statistik menampilkan rangkuman peluang dan momentum serangan yang sejalan dengan jalannya pertandingan.

Line Up

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Extra Time Indonesia (@idextratime)

Untuk pembukaan Putaran 4 Grup B, hasil ini menempatkan Saudi pada jalur positif dengan tiga poin awal, sedangkan Indonesia masih mengejar poin pada matchday bersama Qatar.

Paes Man Of The Match Netizen Indonesia

Maarten Paes jadi tembok terakhir yang bikin Indonesia tetap bernapas: 7 penyelamatan berkelas berbanding 3 gol yang bersarang. Artinya, dari total 10 tembakan tepat sasaran lawan, Paes menggagalkan 70% di antaranya reaksi cepat, positioning rapi, dan mental baja. Skor mungkin tak berpihak, tapi performa kiper kita jelas meninggalkan pesan: sulit melewati Paes malam itu. Paes tercatat dengan rating 7.2 di laman match FotMob—indikasi kontribusi signifikan meski tim kalah tipis. (FotMob, 09/10)

Performa Paes setelah pulih dan beraksi untuk Timnas Indonesia di Arab

​​Meski baru pulih dari cedera, Maarten Paes tampil nyaris sempurna di mistar Garuda. Kelemahan yang muncul hanya sesekali dan tidak mengurangi simpati publik, yang justru mengalir deras untuk sang kiper.

Ada Apa Dengan Marc Klok?

Marc Klok mencatat rating ~5,6 di FotMob kategori “di rata-rata” tanpa kontribusi gol atau asis pada laga Indonesia vs Arab Saudi, sementara kartu kuning menit 45+10 (pelanggaran) tercatat di ticker pertandingan SofaScore; dalam konteks laga yang berakhir 2–3 untuk tuan rumah, dua gol Indonesia hadir dari penalti Kevin Diks, sedangkan Saudi membalikkan keadaan lewat gol Saleh Abu Al-Shamat dan dwigol Feras Al-Brikan.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Parimatch News Indonesia (@pmnews_id)

Banyak netizen mempertanyakan keputusan memanggil Marc Klok kembali, mengingat gelandang Persib itu sempat “menghilang” dari skuad saat era Shin Tae-yong (STY). Laporan media sebelumnya menyebut Klok memang tersisih sejak Piala Asia 2023 dan hubungannya dengan STY merenggang, yang dia ungkap dalam wawancara di Belanda. Sorotan warganet merujuk pada konteks tersebut mengapa baru sekarang ia kembali jadi opsi? 

Di saat bersamaan, nama Patrick Kluivert ikut disorot. Sejak ditunjuk awal 2025 menggantikan STY, Kluivert mengalami hasil campuran: sempat kalah telak dari Australia (1–5, 20 Maret 2025) dan Jepang (0–6, 10 Juni 2025), lalu meraih kemenangan China dan Bahrain, sebelum kembali tumbang dari Arab Saudi. Jejak hasil yang naik-turun ini membuat sebagian netizen mempertanyakan arah permainan dan progres tim menuju Piala Dunia 2026.

​​Kekalahan di Jeddah sendiri terjadi lewat dwigol Feras Al-Brikan dan satu gol Saleh Abu Al-Shamat, sementara Indonesia membalas dua penalti Kevin Diks. Dengan jadwal kualifikasi yang ketat, tekanan publik pada Kluivert makin besar terutama terkait pemilihan pemain dan konsistensi taktik di lini tengah yang kembali ramai diperdebatkan selepas laga ini.