07.10.2025
Waktu membaca: 4 menit

Agen Veto Valorant Akhirnya Resmi Rilis!

Valorant Veto 25

Tepat per 7 Oktober 2025 ini, agen Veto Valorant yang ditunggu-tunggu akhirnya resmi dirilis oleh Riot sebagai agen ke-29 dalam jajaran lineup agen yang bisa dimainkan. Dan seperti yang telah diduga, Ia menghadirkan kejutan yang diantisipasi oleh para pemain kompetitif, khususnya yang condong ke arah strategi agresif.

Agen baru ini membawa gebrakan untuk peran Sentinel tradisional: Veto hadir dengan kit unik yang tak hanya akan meredam permainan yang mengandalkan efek area, namun juga ketahanan tempur. Ia membawa elemen ofensif yang membuka jalan bagi rekan tim, khususnya dalam komposisi yang menggunakan duelis ganda.

Apa saja yang dibawa oleh agen baru ini? Simak keterangannya lebih jauh di sini!

Kit untuk mengontrol dan menghancurkan

Seperti yang telah dipromosikan dalam berbagai konten di media sosial, agen Veto Valorant dirancang untuk mendikte alur pertempuran dengan melumpuhkan utilitas lawan, sekaligus memberi ruang yang memungkinkan rekan-rekannya untuk melakukan manuver di antara celah yang krusial. 

Chokehold (Q): Perangkap fragmen kental yang diletakkan di titik strategis. Musuh yang menerobos akan terkena efek deafen dan decay, merusak sensor mereka dan membuat mereka rapuh. Perangkap ini ampuh menghentikan serangan dadakan atau mengunci area sempit, tetapi bisa dihancurkan sebelum aktif, sehingga menuntut penempatan yang strategis.

Crosscut (C): Veto menempatkan vortex di tanah yang bisa ia gunakan untuk teleportasi selama masih dalam jangkauan. Kemampuan mobilitas langka bagi seorang Sentinel ini memungkinkan Veto berpindah posisi dengan cepat di tengah baku tembak atau rotasi, mirip dengan Rendezvous Chamber, tetapi dengan ketergantungan pada garis pandang yang lebih longgar.

Interceptor (E): sebuah skill andalan Veto. Sebuah perangkat yang, saat diaktifkan, akan menghancurkan semua gadget dan proyektil musuh yang memasuki jangkauannya—mulai dari penghalang, trap, hingga granat. Namun, dengan hanya 20 HP, perangkat ini mudah dihancurkan tembakan, sehingga memerlukan penempatan yang strategis.

Ultimate: Evolution (X): Saat diaktifkan, Veto bermutasi penuh. Ia mendapatkan stim tempur, regenerasi kesehatan, dan yang terutama: kekebalan penuh terhadap semua efek debuff, termasuk kerusakan dari kemampuan musuh yang bukan dari peluru atau efek senjata. 

Sinergi dengan komposisi duelis

Melihat preview kit di , jelas sekali bahwa Veto bukan tipikal Sentinel yang cocok bermain di lini belakang atau di tengah-tengah, Ia justru direkomendasikan untuk aktif membuka jalan bagi pemain-pemain lain yang memiliki kemampuan lebih dalam situasi 1v1. Kemampuan Interceptor-nya menetralisir jebakan dan asap musuh yang sering kali menjadi penghalang utama permainan agresif. 

Sementara itu, kit teleportasinya (Crosscut) menambah kedalaman taktik karena memungkinkan Veto muncul dari posisi yang tidak diduga atau dengan cepat menyusul rekan tim. Ditambah dengan mengandalkan Evolution, Veto memiliki ketahanan untuk bertarung di garis depan bersama Duelis. Ini akan memperkuat efektivitas dan daya ledak dari tim yang diperkuatnya.

Namun, sekalipun ini membuatnya kuat, Veto bukannya tanpa tandingan. Sentinel lain seperti Killjoy, Cypher, Chamber, dan Sage bisa menjadi opsi untuk membendungnya. Agen-agen ini membawa kontrol area yang persisten, alat pengumpul informasi, atau mobilitas yang dapat mengimbangi dan menantang gaya permainan Veto yang disruptif. Kehadiran utilitas mereka yang andal dan terus-menerus menjadi penangkal ketika menghadapi tim yang terlalu bergantung kepada inisiasi Veto.

Siap mengguncang meta?

Veto bukan sekadar tambahan baru; ia adalah evolusi peran Sentinel. Dengan fokus pada penyangkalan utilitas, mobilitas personal, dan ketahanan tempur ofensif, Veto menggeser paradigma agen bertahan menjadi partner ofensif yang aktif.

Melihat kit yang diusungnya, Kemampuan ini langsung menjawab berbagai utilitas yang mendefinisikan meta, seperti dari Fade, Sage, Jett, dan Raze. Dan dengan strategi yang tepat, Ia bisa diandalkan di garda terdepan dengan efektif, baik saat mempertahankan site maupun memimpin entry berkat daya tahan yang jauh melampaui Sentinel biasa.

Kami melihat kehadirannya sangat cocok untuk komposisi dua duelis, di mana aksi cepat dan agresif sangat diuntungkan oleh seorang partner yang bisa “membersihkan” medan perang dari utilitas lawan dan memberikan kekuatan tambahan di garis depan. Dan berkaca dari permainan dalam skena VCT yang sudah-sudah, Veto sepertinya adalah solusi bagi tim yang ingin bermain lebih ofensif tanpa mengorbankan kontrol taktis.