05.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Paes Comeback FC Dallas, Siap Bella Garuda di Arab?

Paes Comeback FC Dallas, Siap Bella Garuda di Arab?

Marteen Paes Masuk matchday squad FC Dallas setelah pemulihan cedera, dan statusnya kini tersedia untuk Timnas Indonesia di jeda internasional Oktober yang digelar di Jeddah, Arab Saudi (FC Dallas, 24/09). FC Dallas merilis pengumuman pemanggilan Paes ke Timnas untuk partai vs Arab Saudi (Rabu, 08/10) di King Abdullah Sports City dan vs Irak (Sabtu, 11/10) (AFC/Jadwal FIFA, 08/10).

Line up FC Dallas : Paes masuk sebagai cadangan

Comeback Paes di level klub terlihat pada partai FC Dallas 2–1 LA Galaxy (4 Okt waktu setempat). Ia masuk daftar pemain namun tidak dimainkan; kiper yang menjadi starter adalah Michael Collodi (MLS Match Center, 05/10). Ini menandakan proses “naik beban” yang lazim untuk pemain habis cedera: kembali ke bangku cadangan terlebih dahulu sebelum menit bermain penuh.

Bagi Timnas Indonesia, kehadiran Paes tepat waktu. Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada jeda Oktober ini memang dipusatkan di Arab Saudi (dan Qatar) sesuai keputusan konfederasi, sehingga agenda grup Indonesia termasuk duel perdana di Jeddah (AFC, 09/10). Format singkat (8–14 Oktober) menuntut kestabilan di mistar, dan itu alasan besar mengapa status “fit-to-play” Paes amat vital.

Apa indikator Paes siap membela Garuda “di Arab”?

Teka-Tiki Marteen Paes apakah menjadi Starter Garudia di Piala Dunia?

Pertama, status pemanggilan resmi indikasi ia telah lulus pemeriksaan kebugaran untuk berkumpul bersama timnas (FC Dallas, 24/09). Kedua, kesiapan bertanding yang diukur harian (respons hamstring terhadap latihan intensitas tinggi, loncatan satu kaki, diving ke samping, dan sprint pendek). Ketiga, preferensi taktis pelatih terhadap kebutuhan build-up dan komunikasi lini belakang; jadwal dan venue pertandingan sudah tercantum oleh penyedia data resmi.

Dari sisi kapasitas teknis, Paes menawarkan kombinasi shot-stopping refleks tinggi plus distribusi kaki yang proaktif aset penting untuk menghadapi pressing tuan rumah. Rekam jejak paling segar yang mengangkat reputasinya adalah momen “double save” penalti ke gawang LA Galaxy (29 Mei 2024) yang kemudian dianugerahi MLS Save of the Year 2024 (MLS, 29/05). Aksi itu menunjukkan kecepatan reaksi beruntun (penalti—rebound—upaya ketiga yang dianulir offside) dan fokus pada momen tegang persis karakter yang dibutuhkan Indonesia ketika berada di tekanan awal laga tandang (MLS, 29/05).

Persaingan di pos kiper Garuda tetap ketat. Selain Paes, opsi lain membawa keunggulan berbeda ada yang dominan pada antisipasi bola silang, ada yang agresif sebagai sweeper, ada pula yang stabil pada situasi bola mati. Artinya, status “dipanggil” tak otomatis starter; keputusan hari-H akan bergantung pada evaluasi performa latihan, kesiapan fisik, dan kebutuhan taktik lawan (AFC/Jadwal FIFA, 08/10). Namun, kembalinya Paes menambah kedalaman sekaligus standard-raising di sesi latihan, yang pada akhirnya menguntungkan tim.

Bagi FC Dallas, masuknya Paes kembali ke daftar pertandingan jelang jeda internasional memberi fleksibilitas rotasi tanpa memaksa comeback yang berisiko. Dengan kalender MLS yang padat, pendekatan bertahap bench dulu, lalu menit terbatas atau starter sesuai respons tubuh adalah strategi konservatif yang masuk akal. Sementara itu, performa kiper pengganti Collodi yang tampil pada laga terakhir membantu menjaga ritme tim sampai Paes benar-benar siap bertanding penuh (MLS Match Center, 05/10).