02.10.2025
Waktu membaca: 5 menit

UFC 320: Duel Bantamweight Dvalishvili vs Sandhagen

UFC 320: Duel Bantamweight Dvalishvili vs Sandhagen

Pertarungan Merab Dvalishvili vs. Cory Sandhagen akan menjadi co-main event untuk UFC 320, yang diselenggarakan bersamaan dengan pertarungan utama antara Magomed Ankalaev vs. Alex Pereira. 

Sebagai juara kelas bantam (BW), Dvalishvili akan mempertahankan gelarnya melawan Sandhagen, yang telah menanti kesempatan gelar selama bertahun-tahun.

Pertarungan ini menarik karena keduanya tampak bersiap “membalik naskah”: sang “master wrestling” Dvalishvili menyebut bahwa pertarungan bisa “90 % striking”, sementara Sandhagen dikabarkan siap mengeksplorasi aspek grappling juga (mmafighting.com, September 29, 2025).

Jadwal Pertandingan

Acara Detail
Nama Event UFC 320
Tanggal Minggu, 5 Oktober 2025
Lokasi T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS
Early Prelims 05:00 WIB
Prelims 07:00 WIB
Main Card (Dvalishvili vs Sandhagen, Ankalaev vs Pereira) 09:00 WIB
Siaran di Indonesia Mola / UFC Fight Pass (mulai pukul 05:00 WIB)

Profil, Gaya Bertarung & Statistik, Head-to-Head

Merab Dvalishvili (“The Machine”)

Profil singkat:

  • Nama: Merab Dvalishvili
  • Rekor MMA profesional: 20-4-0 
  • Tinggi / reach: sekitar 5’6” (≈ 168 cm) / reach 68 inchi 
  • Gaya bertarung: dikenal sebagai wrestler dominan dengan cardio tinggi, tekanan terus menerus, dan kemampuan takedown yang luar biasa. 

Statistik kunci:

  • Total takedown dalam karir UFC: pemegang rekor terbanyak dalam sejarah UFC (lebih dari 90+) 
  • Efisiensi serangan: dalam perbandingan stat, Dvalishvili memiliki akurasi serangan signifikan ~42 % dibandingkan Sandhagen ~45 % (menurut prediksi) 
  • Dalam 15 menit rata-rata takedown: ~5,84 vs 1,28 milik Sandhagen 
  • Defense takedown: ~82 % untuk Dvalishvili vs ~63 % untuk Sandhagen 
  • Strikes diterima per menit: ~2,48 vs ~3,34 
  • Akurasi pertahanan (striking defense): kedua sama-sama ~56 % 

Secara garis besar, Dvalishvili unggul jauh dalam aspek wrestling / takedown / kontrol lantai, sementara Sandhagen punya keunggulan relatif dalam kecepatan, jarak, dan kreativitas serangan berdiri.

Cory Sandhagen (“Sandman”)

Profil singkat:

  • Nama: Cory Sandhagen 
  • Rekor MMA profesional: 18-5-0 
  • Tinggi / reach: sekitar 5’11” (≈ 180 cm) / reach ~70 inchi (lebih tinggi & jangkauan lebih panjang) 
  • Gaya bertarung: striker teknis yang lihai menggunakan kombinasi pukulan, tendangan, movement, switching stance, serta finishing kreatif (KO/TKO)

Statistik kunci:

  • Serangan per menit: ~5,06 vs 4,31 milik Dvalishvili 
  • Akurasi serangan signifikan: ~45 % 
  • Pernah menang via TKO / KO dan juga via submission (3 submission)
  • Dalam persiapan pertarungan ini, Sandhagen sempat menunjukkan bahwa ia siap mengeksplorasi strategi grappling terhadap Dvalishvili. 

Head-to-Head & Catatan Pertarungan Sebelumnya

  • Mereka belum pernah bertemu sebelumnya, jadi ini akan menjadi pertarungan pertama antara Dvalishvili dan Sandhagen. 
  • Dalam karir Sandhagen, ia telah beberapa kali berada di ambang kesempatan gelar, tetapi belum pernah “merebut” sabuk utama.
  • Dvalishvili, di sisi lain, telah membangun rentetan kemenangan panjang terutama lewat dominasi wrestling. 

Storyline & Drama Menarik

Evolusi Gaya “Tukang Wrestling” ke Striker?

Salah satu drama terbesar dalam persiapan ini adalah kenyataan bahwa Merab — sebagai juara yang identik dengan gaya gulat — mengaku bahwa pertarungan ini akan “90 % striking.” Namun, pelatihnya John Wood menegaskan bahwa mereka sebenarnya tidak mengubah filosofi dasar mereka; melainkan “menambah lapisan” ke kemampuan striking yang telah dibangun. Hal ini menciptakan dualitas yang menarik: apakah Merab benar-benar bakal “mencoba knockout”, atau hanya ingin mengecoh Cory supaya terbuka untuk takedown?

Sandhagen: “Striker yang Mau Gulat”?

Sebaliknya, kamp Cory — khususnya pelatih Trevor Wittman — dikabarkan mempertimbangkan agar Cory lebih agresif dalam aspek grappling. Ide besar: jika Cory dapat mengejutkan Merab dengan melakukan takedown ofensif atau reversals, maka tekanan mental bagi sang juara bisa sangat tinggi (ThePlayoffs.news, October 1, 2025).

Rekor & Prestasi, dan Momen Bersejarah

  • Sebelumnya, pada UFC 311, Dvalishvili mematahkan rekor Georges St-Pierre sebagai pemegang jumlah takedown terbanyak dalam sejarah UFC (TalkSport, 19 Januari 2025).
  • Jika ia mampu mempertahankan gelarnya dan terus mencetak takedown, bisa jadi ia semakin jauh meninggalkan pesaing dalam catatan historis UFC.
  • Di pihak Sandhagen, salah satu momentum besarnya adalah kemenangannya Deiveson Figueiredo via TKO karena cedera lutut lawan, yang memberinya dorongan besar untuk bisa menantang gelar utama (Diario AS, 4 Mei 2025).
  • Beberapa pengamat, seperti Dan Hardy, telah menyebut bahwa Sandhagen bisa menjadi “kejutan dunia” dan mengalahkan Dvalishvili jika strategi berdiri & movement-nya berjalan baik (The Times of India, September 10, 2025).

Prediksi Pertarungan

Berdasarkan data, gaya, dan storyline di , berikut prediksi dan skenario:

Skenario Utama (Favorit)

  • Dvalishvili memakai strategi klasiknya: tekanan terus menerus, takedown, ground control, dan memecah stamina lawan. Jika Sandhagen gagal mempertahankan posisi berdiri dalam durasi panjang, Dvalishvili bisa mengendalikan jalannya pertarungan.
  • Jika Dvalishvili bisa menjaga jarak saat berdiri dan tidak terlalu terbuka terhadap serangan balik, ia punya peluang bagus memenangkan lewat keputusan atau submissi dari posisi dominan.

Skenario Kejutan

  • Jika Sandhagen berhasil memperlambat laju Dvalishvili, menghindari takedown selama beberapa ronde penting, dan memanfaatkan jarak serta teknik striking-nya, ia bisa meraih kemenangan melalui TKO atau KO.
  • Kemungkinan lain yang cukup mengejutkan: Sandhagen bisa menyelesaikan lewat submission kalau lawan membuka celah. Dia sendiri sempat menyebut bahwa ia yakin bisa men-submits Dvalishvili (BJPenn.com, September 29, 2025).

Probabilitas & Peluang

  • Menurut yang dirilis, Dvalishvili diposisikan sebagai favorit kuat (sekitar –355), sedangkan Sandhagen sebagai underdog (sekitar +290).
  • Namun, dalam kondisi MMA modern, underdog dengan persiapan strategis matang tetap punya peluang, terutama jika pertarungan tidak berjalan sesuai prediksi awal.

Prediksi 

Kami memprediksi Dvalishvili menang lewat keputusan (decision) atau submission di ronde lanjutan. Meskipun Sandhagen punya senjata teknik dan daya ledak, tekanan yang konsisten dan dominasi di area wrestling kemungkinan menentukan arah pertarungan. Tapi jangan kaget kalau Sandhagen memberi kejutan di ronde-ronde tengah atau akhir.

Mengapa Wajib Ditonton 

Pertarungan ini bukan sekadar duel gelar — ini pertarungan antara identitas gaya klasik vs evolusi taktis. Merab mewakili mastery gulat dan ketahanan luar biasa, sementara Cory mewakili atlet striker modern yang bisa berpindah jarak dan variasi gerakan. Faktanya bahwa keduanya bersiap “keluar dari kotak” (wrestler mau striking, striker mau gulat) membuat pertarungan ini punya unsur kejutan tinggi dan kemungkinan strategi improvisasi.