29.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Leeds United : Sean Longstaff Ungkap Perpisahan Emosional Menuju Dunia Baru

Leeds United : Sean Longstaff Ungkap Perpisahan Emosional Menuju Dunia Baru

Kepindahan Sean Longstaff dari Newcastle United ke Leeds United menjadi salah satu transfer paling emosional di bursa musim panas ini. Gelandang berusia 26 tahun itu resmi menutup perjalanan panjangnya bersama klub masa kecilnya dan memulai babak baru di Elland Road. Dalam wawancara usai transfer, Longstaff mengungkap detail perpisahan menyentuh yang ia alami bersama rekan-rekan setim di Newcastle.

Longstaff menyebut proses hengkangnya ke Leeds bukan keputusan mudah. Ia bahkan menggambarkan 24 jam terakhir sebelum transfer diumumkan sebagai “pahit manis”. Menurutnya, sejumlah pemain dan staf Newcastle menunjukkan sikap hangat yang jarang ia lihat dalam sepak bola modern.

“Beberapa orang sampai meneteskan air mata. Rasanya luar biasa melihat betapa besar arti saya bagi mereka. Perpisahan itu sangat emosional,” ungkap Longstaff (Shieldsgazette, 27/09).

Pertandingan Terakhir longstaff bersama Newcastle

Momen itu terjadi di tengah kamp pramusim Newcastle di Austria. Longstaff harus meninggalkan skuad lebih awal untuk menjalani tes medis dan menyelesaikan administrasi kepindahan ke Leeds.

Leeds United Membuka Jalan Longstaff

Longstaff menambahkan bahwa keputusan pindah ke Leeds terasa tepat karena sejak awal klub menunjukkan ketertarikan nyata. “Sejak pertama kali berbicara dengan pihak Leeds, saya merasa mereka benar-benar menginginkan saya. Itu memberi saya rasa percaya diri,” ujarnya (Shieldsgazette, 27/09).

Leeds United sendiri memang sedang memperkuat lini tengah mereka setelah promosi kembali ke Premier League. Pengalaman Longstaff bersama Newcastle, termasuk tampil di kompetisi Eropa dan laga-laga besar Premier League, diharapkan memberi stabilitas dan kualitas tambahan bagi skuad asuhan Daniel Farke.

Transfer Bernilai Besar

Menurut laporan media Inggris, Leeds United mengeluarkan biaya transfer sekitar £12 juta dengan tambahan klausul bonus (Shieldsgazette, 27/09). Angka ini mencerminkan keyakinan klub bahwa Longstaff akan menjadi pilar penting dalam proyek mereka.

Bagi Newcastle, penjualan ini juga menjadi bagian dari strategi finansial. Dengan aturan profit and sustainability (PSR) yang semakin ketat, klub perlu menyeimbangkan neraca keuangan agar tetap kompetitif dalam bursa transfer.

Calon Talenta di Leeds

Longstaff adalah jebolan akademi Newcastle dan sudah membela klub sejak usia muda. Ia dikenal sebagai pemain yang merepresentasikan identitas lokal dan sempat menjadi simbol loyalitas di St James’ Park. Banyak penggemar The Magpies yang merasa kehilangan, meskipun memahami alasan klub melepasnya.

“Sean selalu memberi segalanya untuk seragam ini. Meski sedih, kami mendoakan yang terbaik untuknya di Leeds,” tulis salah satu fan di media sosial (Shieldsgazette, 27/09).

Dari sudut pandang pengamat, kepindahan Longstaff ke Leeds bisa menjadi langkah penting dalam kariernya. Ia akan mendapat peran lebih besar dibandingkan di Newcastle, yang kini dipenuhi gelandang dengan profil berbeda. Kesempatan bermain reguler dapat membantunya menghidupkan kembali performa terbaik dan bahkan membuka peluang masuk skuad timnas Inggris.

Namun, tantangan di Leeds juga tidak ringan. Klub promosi biasanya dituntut tampil konsisten demi bertahan di Premier League. Longstaff diharapkan bukan hanya sekadar pengisi lini tengah, tapi juga pemimpin dalam menjaga keseimbangan tim.

Kepindahan Sean Longstaff ke Leeds United bukan hanya soal transfer bernilai jutaan pound, tetapi juga cerita emosional tentang perpisahan seorang pemain lokal dengan klub masa kecilnya. Dukungan dari rekan setim, sambutan hangat dari fans Newcastle, serta kepercayaan penuh dari Leeds menjadi babak baru yang penuh harapan dalam kariernya.

Apakah Longstaff akan mampu menjadi sosok penting bagi Leeds seperti halnya ia dicintai di Newcastle? Musim Premier League mendatang akan memberi jawabannya.